Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
TIM Inafis Polda Metro Jaya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan bom pipa dan sejumlah benda diduga bahan peledak di sebuah toko ponsel Wanky Cell, Jalan Muhtar Tabrani, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Kamis (9/5).
"Dari hasil olah TKP, ditemukan sejumlah benda. Dari tim penjinak bom menemukan ada beberapa yang ada kaitannya dengan bom, yakni kabel,"kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Argo Yuwono.
Baca juga: Pemilik Gerai Wanky Cell Diduga Anggota JAD
Selain itu, ada sejumlah benda yang diduga sebagai material pembuat bom, seperti sendok, saringan, dan buku panduan membuat bom. Kemudian, dari inafis dan iden juga ada beberapa benda yang dibawa, seperti hasil temuan sidik jari.
"Ada buku-buku juga untuk belajar membuat bahan peledak dan buku tentang internet di sana," katanya.
Dari tempat kejadian, polisi juga menyita sejumlah benda yang tidak ada kaitannya dengan bisnis penjualan aksesoris ponsel. "Ada lakban banyak, ada empat sampai lima dus di dalam yang digunakan untuk menyatukan alat," kata Argo.
Di lokasi yang sama, petugas juga menemukan beberapa tulisan, hanya saja Argo tidak memerinci soal tulisan yang dimaksud. "Semua barang atau benda yang tidak ada kaitannya dengan bisnis aksesoris handphone kami bawa," ucapnya.
Seluruh barang bukti tersebut kemudian dimasukkan ke dalam tas koper. "Ada satu koper yang dibawa, dari Labfor juga ada. Inafis juga ada beberapa, ada dua tadi yang dibawa, isinya bermacam-macam,"
kata Argo. (Ant/OL-6)
Berada dekat dengan Jakarta, Bekasi dinilai memiliki prospek jangka panjang sebagai pusat pertumbuhan hunian dan komersial.
Pengerukan sedimentasi dan pembersihan bantaran kali menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota Bekasi mengatasi banjir sekaligus menjaga kelestarian lingkungan perkotaan.
Gibran juga menyoroti pentingnya koordinasi antarinstansi dalam menangani dampak banjir.
POLDA Metro Jaya mengerahkan sebanyak 2.126 personel untuk mengamankan pertandingan Liga 1 antara Persija melawan Persib di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, pada Minggu (16/2).
Usai mendapat laporan dari para saksi, petugas Polsek Jatisampurna mendatangi tempat penemuan dan benar terdapat benda yang diduga granat.
Penyiraman air keras terjadi di jalanan di Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi, 6 November 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved