Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PENGELOLA Bagian HRD Blok C Tanah Abang, Ulfi memastikan operasional di Blok C Pasar Tanah Abang segera kembali normal. Sejumlah fasilitas mulai dibenahi, begitu juga aliran listrik yang sempat padam paska kebakaran.
"Mungkin besok baru aktif, petugas PLN sudah selesai perbaiki aliran listrik, pedagang juga sudah selesai beres-beres," kata Ulfi di Pasar Tanah Abang, Selasa (23/4).
Dia menambahkan, pihaknya juga mulai memperbaiki sejumlah fasilitas yang telah rusak dan juga menyediakan lebih banyak alat untuk pemadam api di lokasi.
"Nantinya kita perbarui lagi apa yang telah rusak, kaya alat pemadaman, semua pasti kita tambah lagi mungkin," terangnya.
Baca juga : Jelang Ramadan, Satpol PP Perketat Pengawasan Pasar Tanah Abang
Menurutnya, di Blok C Pasar Tanah Abang terdapat sebanyak 60 unit alat pemadam api ringan atau APAR yang diperuntukkan untuk pengunaan darurat.
"APAR kita ada sekitar 60 unit, kemarin karena rolling door-nya tertutup dan gembok kita nggak bisa bongkar gitu aja," paparnya.
Dia menjelaskan, di gedung lantai 1 blok C Pasar Tanah Abang juga terdapat Sprinkler yang berfungsi ketika terdeteksi adanya asap atau api yang membumbung ke atap.
"Sprinkler kita juga ada, aktif juga kemarin," terangnya.
Ulfi mengaku juga akan menambah petugas keamanan di Blok C. Selain semakin ramainya pengunjung jelang ramadan, kondisi itu juga guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.
"Nantinya juga akan ditambah security, karena satu sif 6 orang kan kurang juga. Nantinya jelang puasa akan ditambah," pungkasnya. (OL-8)
Adapun bantuan yang sudah disalurkan yakni, 30 paket kebutuhan keluarga (family kit), 30 paket kebutuhan anak, beras ukuran 20 kilogram (kg) sebanyak tiga karung,
Seluruh jajaran dan pengurus lingkungan untuk menggencarkan terkait kepemilikan alat pemadam api ringan (APAR)
Beberapa warga panik dan nekat melompat dari lantai dua dalam peristiwa kebakaran di Tebet, Jakarta Selatan
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan mengungkapkan, orang tua korban tak sempat membawa anaknya saat menyelamatkan diri.
Empat orang tewas dalam sebuah kebakaran yang melanda tiga rumah di Jalan Kutilang 28, RW02, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (19/7) pagi. Seluruhnya adalah anak-anak.
Redkar merupakan bagian penting dari sistem perlindungan masyarakat terhadap bencana kebakaran, terutama di daerah-daerah yang belum memiliki layanan damkar yang memadai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved