Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
SEJUMLAH pedagang yang menjadi korban kebakaran pasar Blok A menolak direlokasi ke Pasar Pondok Pinang Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Pasalnya, mereka khawatir kehilangan langganan karena lokasi yang jauh dari pasar blok A.
Salah seorang pedagang ayam potong blok A, Turas, mengaku para pedagang menolak dipindahkan ke lokasi baru yang jauh. Dia pun khawatir akan kehilangan banyak langganan.
"Di sini juga mulai dari nol, sekarang sudah punya langganan harus pindah ke lokasi baru lagi, kita nggak mau," kata Turas, Jumat (8/3).
Turas menambahkan hampir semua pedagang menyatakan penolakan. Mereka meminta pemerintah segera mencarikan lokasi yang tidak jauh dari pasar Blok A.
"Kalau sementara, mending dipindahkan ke lokasi yang dekat pasar Blok A, ngapain jauh-jauh," tuturnya.
Baca juga: 380 Kios Hangus di Kebakaran Pasar Blok A
Turas menyebut, ada beberapa alternatif lokasi sementara yang ditawarkan. Seperti di Los D dekat dengan Stasiun MRT Pasar Blok A, SMA 46 Gandaria dan tanah kosong milik pemprov dekat kantor BRI Jakarta Selatan.
"Dari tiga itu, kita lebih milih dipindahkan ke los D, itu dekat Pasar Blok A, jadi langganan kita dulu bisa balik," terangnya.
Berdasarkan pantauan Media Indonesia, baru tujuh lapak pedagang sayuran yang telah berjualan di belakang Pasar Blok A. Sementara para pedagang kebutuhan plastik, sembako, pakaian, makanan dan toko mas belum beraktivitas karena tidak ada lokasi untuk menggelar dagangan.(OL-5)
PEMKOT Padang melalui Dinas Sosial setempat langsung bergerak cepat untuk menyerahkan bantuan kebutuhan dasar untuk enam Kepala Keluarga (KK) di Kecamatan Lubuk Begalung.
Kebakaran melanda permukiman warga di Jalan Kembang, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat pada Kamis (26/6).
KEBAKARAN hebat melanda sebuah kapal tanker yang tengah dalam proses docking di galangan kapal PT ASL Shipyard, Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, Kota Batam, Selasa (24/6) sore.
Kebakaran yang terjadi di RT 17 RW 4 Kapuk Muara ini menghanguskan setidaknya 480 bangunan, dan berdampak pada lebih dari 3.200 jiwa dari sekitar 800 kepala keluarga (KK).
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku sudah mendapatkan laporan soal peristiwa kebakaran hebat yang terjadi di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved