Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TERSANGKA baru dalam pengaturan skor sepak bola, mantan Exco PSSI Hidayat, akan dipanggil untuk menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya pada Rabu (27/2).
"Rencananya Rabu besok akan dipanggil sebagai tersangka, akan dimintai keterangannya," kata Kabid Humas Polda Metro Jata Kombes Pol Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Senin (25/2).
Argo menyatakan, Hidayat diduga melakukan penyuapan pada pertandingan PSS Sleman dan Madura FC.
"Ada dua alat bukti yang cukup yaitu keterangan pelapor, keterangan saksi, bukti petunjuk, surat, dan sebagainya," lanjut Argo.
Baca juga: Mantan Exco PSSI Jadi Tersangka Baru Pengaturan Skor
Seperti diketahui, Hidayat dilaporkan oleh manajer Madura FC, Januar Herwanto. Januar mengungkapkan Hidayat memberi tawaran untuk mengatur skor laga PSS Sleman vs Madura FC di kompetisi Liga 2 2018.
Sebelumnya, tim satgas antimafia bola telah menetapkan 15 orang sebagai tersangka. Dengan ditetapkannya Hidayat sebagai tersangka pada Jumat (21/2) kemarin, kini terdapat 16 tersangka yang terlibat dalam pusaran kasus pengaturan skor sepak bola.(OL-5)
Garuda Muda memastikan langkah ke final usai menang 7-6 atas Thailand setelah penendang terakhirnya, Burapha, gagal menembus gawang Muhammad Ardiansyah dalam laga semifinal.
Pujian terhadap mentalitas Hokky juga datang dari sang kapten tim, Kadek Arel.
Final kali ini menjadi penampilan ketiga timnas U-23 Indonesia di ajang yang sebelumnya bernama Piala AFF U-23.
KETUA Umum PSSI Erick Thohir memastikan proses naturalisasi dua calon pemain tim nasional Indonesia masih menunggu kelengkapan dokumen resmi
Erick berharap suporter tetap hadir mendukung perjuangan tim nasional secara langsung di stadion.
Maduka Okoye sebelumnya dituduh sengaja mencari kartu kuning pada laga melawan Lazio pada Maret 2024, yang diduga terkait dengan taruhan senilai 120.000 euro.
Skandal pengaturan skor itu terjadi di dua leg pertandingan kualifikasi Liga Konferensi UEFA musim 2023/2024 antara Arsenal Tivat dan klub Armenia, Alashkert FC, pada Juli 2023.
PELATIH Bali United Stefano Cugurra mengharapkan sanksi keras kepada oknum pelaku untuk mencegah praktik pengaturan skor atau match fixing dalam kompetisi sepak bola tanah air.
Zwayer mengungkapkan dirinya pernah mendapatkan ancaman pembunuhan sejak Jude Bellingham mengkritik kepemimpinannya dalam laga Bundesliga antara Borussia Dortmund dan Bayern Muenchen.
Dugaan terhadap adanya pengaturan pertandingan di liga sepak bola Indonesia di setiap tingkatan mulai Liga 1, Liga 2 dan seterusnya kerap terdengar.
Pada Januari 2021, Agripina dijatuhi sanksi dibekukan selama lima tahun oleh BWF karena tidak melaporkan perihal tawaran pengaturan skor tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved