Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
ANGGOTA DPRD DKI Jakarta Achmad Nawawi mengungkapkan pihaknya menyambut positif rencana pemerintah pusat yang ingin mengizinkan kendaraan roda dua melintas di jalan tol.
Ia menilai kebijakan apapun yang ditujukan untuk kelancaran lalu lintas berkendara patut diambil pemerintah.
"Ya silahkan saja jika ingin mengambil langkah itu. Asalkan tujuannya adalah kelancaran berkendara, bukan hal yang lain," kata Achmad saat dihubungi Media Indonesia, Jumat (1/2).
Namun, Achmad menegaskan ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi untuk mewujudkan rencana itu. Politikus Partai Demokrat ini menghendaki adanya lajur khusus bagi kendaraan roda dua seperti yang terdapat di Jembatan Suramadu.
"Ya harus lajur sendiri. Kalau lajur mobil dan motor dicampur akan berbahaya," terangnya. Selain itu, ia menyoroti soal kedisiplinan para pengendara kendaraan roda dua khususnya di kota-kota besar termasuk Jakarta.
Achmad khawatir kepada keselamatan pengendara saat rencana itu diberlakukan.
Baca juga: Perlu Kajian Mendalam terkait Usulan Jalur Motor di Tol
"Kita tahu bahwa kedisiplinan pengendara terutama motor di Jakarta sangat kurang. Alangkah baiknya jika pemerintah dalam mempersiapkan kebijakan ini harus pula meningkatkan kedisiplinan pengendara motor terlebih dulu," ujarnya.
Achmad mencontohkan banyak jalan tol di Jakarta yang berada dalam kondisi layang. Hal ini juga harus menjadi pertimbangan bagu pemerintah jika ingin melakukan rencana tersebut.
"Bagaimana mengatur kondisi jalannya, aturannya, dan berapa tarifnya harus betul-betul dikaji agar baik keselamatan maupun kelancaran lalu lintas bisa maksimal," tuturnya. (OL-7)
"Rencananya hari ini kami akan diberikan edukasi oleh pihak Ditlantas Polda Metro Jaya. Kemungkinan pukul 10.00 WIB kami sudah di lokasi,"
Seperti diketahui, peristiwa penerobosan jalan tol oleh pengendara supermoto terekam dalam video dan viral di media sosial.
Google mengimbau kepada pengendara roda dua agar berhati-hati saat menggunakan aplikasi Google Maps sebagai penunjuk arah.
EMAK-emak berinisial B nekat memasuki jalan Tol dalam kota dengan sepeda motor, karena mengikuti petunjuk pengarah jalan (maps)
"Bukan sepeda biasa. Yang akan digunakan sebagai jalur sepeda sementara untuk sepeda sport," ujar Syafrin di Gedung Balai Kota, Jakarta, Rabu (26/8)
"Untuk ganjil genap tidak diberlakukan saat ini karea situasional ."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved