Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEPALA DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengungkapkan pihaknya menganggap Jembatan Penyebrangan Multiguna (JPM) Tanah Abang atau Skybridge bukan sebuah solusi dalam menangani menjamurnya pedagang kaki lima di wilayah tersebut.
"(Skybridge) bukan solusi, bos. Bukan solusi," tegas Prasetio di Yayasan Pondok Pesantren Al-Kamal, Jakarta Barat, Jumat (25/1).
Prasetio menyatakan, dibangunnya Skybridge Tanah Abang malah menimbulkan sebuah masalah baru. Karena, area yang disediakan di Skybridge tidak dapat menampung seluruh PKL yang biasa berdagang di trotoar Jalan Jatibaru, Tanah Abang.
"Kita gak setuju. Akhirnya apa? Kelebihan PKL, akhirnya ke bawah lagi," ucap Prasetio.
Baca juga: Peresmian Skybridge Tanah Abang Tunggu Situasi Kondusif
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun Jembatan Multiguna Skybridge yang telah dibuka untuk umum pada 7 Desember 2018 lalu.
Terdapat 446 kios yang disediakan bagi PKL yang berdagang di Jalan Jatibaru, Tanah Abang. Namun hingga kini, masih banyak PKL yang berdagang di Jalan Jatibaru karena kapasitas kios di Skybridge tidak sepadan dengan jumlah PKL yang berdangang di Jalan Jatibaru tersebut.(OL-5)
Sejumlah pedagang di Pasar Induk Kramat Jati mengeluhkan begitu banyaknya pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di pintu masuk sehingga membuat kawasan Los C dan H sepi.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta menertibkan pedagang kaki lima (PKL) pada alur pintu masuk mobil di Stasiun Pasar Senen.
Penertiban PKL di Stasiun Pasar Senen bertujuan untuk menjaga kelancaran lalu lintas, memastikan kebersihan area serta memperindah kawasan sekitar stasiun.
Setelah tiga tahap penertiban mulai dari Simpang Taman Safari hingga Puncak Pass, kini lahan-lahan yang sempat diduduki oleh para pedagang telah dipagari oleh para pemilik tanah.
Pengusaha Pejuang Bersatu (PPB) merupakan wadah organisasi yang diinisiasi stakeholder Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jaya.
Pembersihan jalur pedestrian tidak bisa sepenuhnya mengandalkan personel Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved