Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

PP Ajak Warga Negara Setop Menjelekkan-Jelekkan Pemerintah

Kisar Rajaguguk
21/12/2018 22:15
PP Ajak Warga Negara Setop Menjelekkan-Jelekkan Pemerintah
(MI/ M IRFAN)

KETUA Umum Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila (PP), KPH Japto S Soerjosemarno, mengajak seluruh elemen bangsa untuk menghentikan menjelek-jelekkan pemerintah yang tengah membangun Indonesia maju dan sejahtera.

"Jangan lagi menjelek-jelekkan pemerintah. Kalau misalnya ekonomi kurang bagus, kita harus bantu menyelesaikannya," kata Japto saat memberikan sambutan Rakornas MPN Pemuda Pancasila di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (21/12).

Japto juga mengingatkan seluruh anggota Pemuda Pancasila agar ikut mengawal hajat besar bangsa Indonesia, yakni Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) dan Pemilu Legislatif (Pileg) 2019.

Menurut Japto, banyak anggota PP yang mencalonkan diri sebagai caleg di hampir semua parpol peserta Pemilu 2019.

"Anggota PP memang tidak ke mana-mana. Tapi, anggota PP ada di mana-mana," ujar Japto.

Dia menambahkan, membela pada hakikatnya bukan hanya menggunakan senjata, tetapi dengan kemampuan yang dimiliki. Misalnya, kemampuan bidang hukum, bidang ekonomi, dan bidang-bidang lainnya yang positig untuk bangsa serta negara.

“Bela negara bukan berkoar-koar menjelek-jelekan pemerintah. Bangsa kita ini kolektif dan gotong royong,” ungkapnya.

Disisi lain, Japto menyesalkan suhu politik yang makin memanas menjelang pencoblosan Pemilu 2019. “Pemilu seperti momok menakutkan, seperti mau perang. Harusnya dibikin kondusif,” tutur Japto.

Sementara, Menteri Pertahanan (Menhan), Ryamizard Ryacudu menegaskan, Pancasila harus dipertahankan sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) mendukung ideologi negara, sampai kapan pun. “Kita ini harus membuat damai. Bukan menakutkan perang-perangan,” tegasnya.

Karena itu, mantan KASAD itu mendorong, seluruh anggota Pemuda Pancasila ikut menciptakan Pemilu yang damai.

"Pemilu bukan hal yang menakutkan. Mari kita sama-sama menyambut Pemilu dengan gembira," kata Ryamizard. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya