Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MECICIPI kuliner khas dari suatu daerah tentunya menjadi salah satu tujuan saat liburan kalian.
Salah satu kota yang kental dengan kuliner khasnya adalah Yogyakarta.
Nama Yogyakarta atau yang lebih umum disebut Jogja ini memiliki banyak wisata kuliner.
Baca juga : Nikmati Momen Lebaran di Kotta GO Hotel Yogyakarta
Bukan hanya wisata yang ada di Kota Pelajar ini, namun banyak pelancong yang sengaja datang untuk mengincar kulinernya.
Wisata kuliner yang satu ini berada di Jalan Dagen, Sosromenduran, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta.
Kuliner Gudeg Yu Djum sangat hits dan viral di Jogja.
Baca juga : Grand Inna Malioboro Sambut Periode 'Year End' dengan Konsep 'The Legend of Malioboro'
Banyak wisatawan dari luar kota yang sengaja datang untuk menikmati kuliner tersebut.
Bahkan, Gudeg Yu Djum memiliki ciri khasnya tersendiri.
Berbeda dari gudeg lainnya, Gudeg Yu Djum memiliki varian sayuran yang lebih lengkap.
Baca juga : 3 Rekomendasi Kuliner Hits di Bandung, Wajib Dicoba saat Liburan
Untuk menikmati Gudeg Yu Djum harga per porsinya sebesar Rp 25.000 sampai Rp 50.000 per orang.
Setiap hari Gudeg Yu Djum selalu buka mulai pukul 07.00 hingga 22.00 WIB.
Warung Kopi Klotok ini berada di Jalan Kaliurang, Area Sawah, Pakembinangun, Sleman, Yogyakarta.
Baca juga : Nuanza Hotel & Convention, Destinasi Liburan Februari di Timur Jakarta
Bila kalian berwisata ke Jogja rasanya tak lengkap kalau tidak mampir untuk seruput kopi khas dari Kota Pelajar ini.
Warung Kopi Klotok sangat banyak ditemukan bila berwisata ke Jogja.
Bahkan, hampir di setiap penjuru kota tersebut wisatawan akan menemukannya.
Baca juga : 9 Makanan Khas Jogja yang Paling Terkenal, Nomor 8 Berani Coba?
Kopi Klotok sendiri merupakan kopi yang cara penyajiannya mirip dengan kopi Turki.
Kopi Klotok akan dibuat dengan cara serbuk kopi yang dimasukan langsung bersamaan dengan rebusan air mendidih.
Hal tersebut membuat cita rasa dari sajian kopi yang khas.
Baca juga : Blue Heron, One Stop Family Resto Pertama di Yogyakarta
Untuk menikmati Kopi Klotok, kalian harus mereogoh kocek sebesar Rp 25.000 sampai Rp 50.000 per orangnya.
Biasanya warung Kopi Klotok ini buka selama 24 jam di Jogja.
Lalu wisata kuliner yang terakhir adalah Tengkeleng Gajah.
Baca juga : H-1 Tahun Baru, 22.676 Penumpang Padati Stasiun Yogyakarta
Kuliner ini lokasinya berada di Jalan Kaliurang, Gantalan, Minomartani, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta.
Tengkeleng Gajah adalah kuliner yang sangat diburu oleh banyak wisatawan saat liburan.
Kuliner yang satu ini seakan menjadi primadona dan khas untuk dicicipi.
Baca juga : Malam Pergantian Tahun, Malioboro Jadi Car Free Night
Rasanya yang bikin nagih membuat wisatawan rela antre untuk menikmati sajian khas dari bahan dasar jeroan ini.
Walaupun cukup ramai dan populer, namun wisatawan selalu berdatangan demi Tengkeleng Gajah.
Untuk bisa menikmati Tengkeleng Gajah, wisatawan harus merogoh kocek sebesar Rp 50.000 sampai Rp 75.000 per porsinya.
Tengkeleng Gajah buka setiap harinya mulai pukul 09.00 hingga 21.00 WIB. (Z-12)
Perlu ditekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara mengejar passion dan pendidikan formal.
Pemakaian wastra Nusantara menjadi salah satu yang juga menjadi highlight dalam perhelatan JFT.
tempat wisata di Jogja terbaru yang menawarkan panorama memukau nan unik dengan suasana menyenangkan
Jika Anda berkunjung ke Yogyakarta, jangan lewatkan kesempatan untuk membawa pulang beberapa oleh-oleh berikut ini
Salah satu oleh-oleh paling ikonik dan tak boleh dilewatkan dari Jogja adalah bakpia.
Keinginan remaja untuk bisa memiliki keindahan seperti kulit artis Korea itu wajar saja, namun ketika ingin cepat bahkan cenderung instan, sering berakibat yang fatal.
Generasi muda harus berani menjadi diri mereka sendiri dan bersinar dengan cara masing-masing karena kita semuanya berharga.
Kriya kayu nyatanya memang begitu menjanjikan. Yaniar Fernanda bisa meraup omzet sampai Rp200 juta per bulan dari bergelut di bidang tersebut.
Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersinergi dengan Tokopedia, memberikan pelatihan tentang pemanfaatan teknologi digital utamanya e-commerce kepada pelaku UMKM.
PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) meningkatkan kapasitas para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) perajin blangkon di Kota Yogyakarta melalui program pendanaan.
rumah adat Jawa Tengah yang dikelompokkan menjadi lima macam, termasuk joglo yang paling terkenal karena keunikan arsitekturnya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved