Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

9 Gejala Influenza Jepang, Dapat Picu Pneumonia Penyebab Barbie Hsu Meninggal

Media Indonesia
07/2/2025 09:28
9 Gejala Influenza Jepang, Dapat Picu Pneumonia Penyebab Barbie Hsu Meninggal
Ilustrasi(freepik.com)

MEMASUKI musim dingin, sejumlah negara mengalami lonjakan penyakit pernapasan, termasuk influenza. Influenza umumnya mewabah mulai Desember hingga Maret ketika musim dingin tiba.

Salah satu negara yang tengah berkutat dengan wabah influenza adalah Jepang. Dilaporkan pihak berwenang, wabah influenza saat ini adalah yang paling parah dalam 25 tahun terakhir.

Kasus influenza yang terjadi di Jepang saat ini melonjak. Negara tersebut mencatat lebih dari 9,5 juta kasus influenza terhitung sejak 2 September 2024 hingga 26 Januari 2025, menurut Institut Penyakit Menular Nasional Jepang.

Influenza jenis ini lebih mudah menyebar dibandingkan dengan influenza konvensional. Virus influenza menyebar melalui droplet dan kontak fisik.

Infeksi influenza Jepang bisa terjadi akibat menghirup virus yang dikeluarkan oleh penderita. Penularan juga bisa terjadi saat membuat kontak dengan penderita secara langsung, atau lewat benda-benda yang sebelumnya disentuh oleh penderita karena virus dapat menempel.

Gejala Influenza Jepang

Ketika terinfeksi virus influenza musiman, orang mungkin akan mengalami berbagai gejala, termasuk demam mendadak, batuk, sakit kepala, kelelahan di seluruh tubuh dan lainnya. Kebanyakan orang pulih dalam waktu satu sampai dua minggu, menukil City of Yokohama.

Namun, beberapa orang dapat mengalami gejala yang lebih serius sehingga membutuhkan waktu lebih untuk penanganannya. Gejala yang lebih serius tersebut termasuk komplikasi seperti radang telinga tengah, pneumonia, hingga miokarditis (radang otot jantung).

Influenza dapat menyebabkan efek samping yang parah pada beberapa orang, dan terkadang dapat menyebabkan kematian.

Berikut gejalanya:

  • Batuk dan Hidung meler
  • Demam tinggi mendadak dan susah sembuh
  • Rasa lelah di seluruh tubuh
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Sakit tenggorokan
  • Diare
  • Kesulitan bernapas
  • Napas menjadi cepat

Waspada jika mengalami gejala-gejala tersebut di atas. Periksakan diri ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat sebagai langkah antisipasi jika  terkena influenza Jepang. (H-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya