Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MEMASUKI musim dingin, sejumlah negara mengalami lonjakan penyakit pernapasan, termasuk influenza. Influenza umumnya mewabah mulai Desember hingga Maret ketika musim dingin tiba.
Salah satu negara yang tengah berkutat dengan wabah influenza adalah Jepang. Dilaporkan pihak berwenang, wabah influenza saat ini adalah yang paling parah dalam 25 tahun terakhir.
Kasus influenza yang terjadi di Jepang saat ini melonjak. Negara tersebut mencatat lebih dari 9,5 juta kasus influenza terhitung sejak 2 September 2024 hingga 26 Januari 2025, menurut Institut Penyakit Menular Nasional Jepang.
Influenza jenis ini lebih mudah menyebar dibandingkan dengan influenza konvensional. Virus influenza menyebar melalui droplet dan kontak fisik.
Infeksi influenza Jepang bisa terjadi akibat menghirup virus yang dikeluarkan oleh penderita. Penularan juga bisa terjadi saat membuat kontak dengan penderita secara langsung, atau lewat benda-benda yang sebelumnya disentuh oleh penderita karena virus dapat menempel.
Ketika terinfeksi virus influenza musiman, orang mungkin akan mengalami berbagai gejala, termasuk demam mendadak, batuk, sakit kepala, kelelahan di seluruh tubuh dan lainnya. Kebanyakan orang pulih dalam waktu satu sampai dua minggu, menukil City of Yokohama.
Namun, beberapa orang dapat mengalami gejala yang lebih serius sehingga membutuhkan waktu lebih untuk penanganannya. Gejala yang lebih serius tersebut termasuk komplikasi seperti radang telinga tengah, pneumonia, hingga miokarditis (radang otot jantung).
Influenza dapat menyebabkan efek samping yang parah pada beberapa orang, dan terkadang dapat menyebabkan kematian.
Berikut gejalanya:
Waspada jika mengalami gejala-gejala tersebut di atas. Periksakan diri ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat sebagai langkah antisipasi jika terkena influenza Jepang. (H-2)
Menurut data yang diterbitkan oleh Institut Penyakit Menular Nasional Jepang pada tanggal 31 Januari, sekitar 9,5 juta kasus flu musiman
Virus influenza, termasuk strain H1N1, dapat tetap menular dalam susu mentah yang disimpan dalam suhu pendinginan selama lima hari.
Food and Drug Administration (FDA) dan World Health Organization (WHO) memutuskan untuk menghapusnya dari beberapa formulasi vaksin flu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved