Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Barbie Hsu Disebut Meninggal Akibat Pneumonia, Apakah Penyakit Itu Mematikan?

Indriyani Astuti
03/2/2025 14:35
Barbie Hsu Disebut Meninggal Akibat Pneumonia, Apakah Penyakit Itu Mematikan?
Tjandra Yoga Aditama(Dok. Pribadi)

AKTRIS asal Taiwan Barbie Hsu yang membintangi serial Meteor Garden meninggal karena pneumonia. Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan pneumonia bisa disebabkan oleh virus, jamur, atau bakteri.

Apakah pneumonia mematikan?

 

Pneumonia dapat didiagnosis berdasar anamnesis (gejala dan keluhan), hasil pemeriksaan dokter (palpasi, perkusi dan auskultasi dengan stetoskop, serta hasil pemeriksaan radiologis dan juga pemeriksaan laboratorium darah. 

 

Pneumonia dibagi menjadi tiga, ringan (mild), sedang (moderate) dan berat (severe). Pneumonia ringan kadang-kadang bahkan tidak perlu masuk rumah sakit, Pneumonia sedang biasanya memang harus di rawat di rumah sakit sementara Pneumonia berat bahkan bukan tidak mungkin harus dirawat di ICU dan juga pada keadaan tertentu memerlukan ventilator.

 

Pneumonia dapat disebabkan oleh bakteri, virus dan juga jamur.  Pneumonia karena bakteri maka salah satu penyebab utamanya adalah bakteri pneumokokus, atau Streptococcus pneumoniae. Pneumonia karena virus, kata Tjandra, contoh yang banyak dikenal yakni pneumonia pada kasus-kasus COVID-19.

Virus Influenza ada yang influenza A, B dan lain-lain. 

 

“Nah virus influenza A ada banyak sekali jenisnya, dan penamaannya merupakan kombinasi Hemaglutinin (H) dan Neuraminidase (N). Setidaknya ada 18 jenis H (H1 sampai H16) dan 11 jenis N (N1 sampai N9),” papar Tjandra.

 

Menurutnya bisa saja ada kombinasi H1N1, lalu H1N2 dst, juga bisa H2N1, H2N2 dst, sehingga virus ini bisa sampai ratusan jenis variannya. Tentu, kata Tjandra, sebagian besar kasus ringan dengan gejala flu, tidak sampai pneumonia.

 

“Beberapa yang sudah kita kenal menyebabkan Pneumonia antara lain adalah H1N1 dan apalagi H1N1 pandemi 2009, juga ada H5N1 yang dikenal sebagai flu burung,” ucapnya.

 

Alasan virus influenza lalu menyebabkan Pneumonia, Tjandra mengatakan akan tergantung dari keseimbangan antara virulensi virusnya dan juga daya tahan tubuh orangnya.

 

Ia mengatakan vaksinasi influenza dan  vaksinasi Pneumonia memang belum merupakan anjuran umum untuk semua orang, tapi ia menyarankan itu  dilakukan pada kelompok risiko tinggi tertentu, seperti lansia, mereka dengan daya tahan tubuh rendah, mereka dengan penyakit paru kronik dan juga mereka yang akan bepergian ke tempat ber risiko.


 

Khusus tentang kasus aktris Meteor Garden Barbie Hsu ini, Tjandra mengatakan  perlu dicari tahu dulu kejelasan rekam medik aktris tersebut.

 

“Baru dari situ kita dapat gambaran jelas tentang hubungan antara virus influenza dan kejadian Pneumonia nya yang kemudian menyebabkan kematian,” tukasnya. (H-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya