Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
SAAT memikirkan tabir surya, banyak dari kita yang mungkin hanya terfokus pada orang dewasa yang beraktivitas di luar ruangan atau berada di pantai.
Namun, apa yang sering terlupakan adalah pentingnya perlindungan kulit dari sinar matahari untuk bayi. Kulit bayi sangat sensitif dan rentan terhadap dampak buruk sinar UV.
Inilah alasan mengapa bayi juga memerlukan sunscreen (tabir surya), bahkan sejak usia dini.
Kulit bayi yang baru lahir atau yang masih kecil lebih tipis dibandingkan dengan kulit orang dewasa.
Lapisan pelindung alami kulit (stratum corneum) pada bayi belum berkembang sepenuhnya, sehingga mereka lebih rentan terhadap kerusakan akibat paparan sinar ultraviolet (UV).
Sinar UV yang berbahaya bisa menembus lapisan kulit yang lebih tipis ini, yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan meningkatkan risiko kanker kulit di masa depan.
Paparan sinar UV yang berlebihan pada usia dini bisa menyebabkan kerusakan jangka panjang yang berpotensi berbahaya.
Meskipun bayi mungkin belum menunjukkan tanda-tanda kerusakan kulit, paparan sinar UV yang berulang dapat menyebabkan penuaan dini dan meningkatkan risiko melanoma, jenis kanker kulit yang paling berbahaya.
Perlindungan sejak dini dengan sunscreen dapat membantu mencegah masalah kesehatan kulit di masa depan.
Bayi memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami sunburn (terbakar sinar matahari) karena kulit mereka yang lebih sensitif.
Sunburn tidak hanya menyebabkan rasa sakit dan peradangan, tetapi juga dapat merusak jaringan kulit.
Untuk bayi, yang belum dapat berbicara atau mengungkapkan rasa tidak nyaman mereka, sunburn bisa sangat mengganggu dan berbahaya. Sunscreen memberikan lapisan perlindungan yang dapat mencegah terjadinya sunburn.
Banyak orang tua mungkin berpikir bahwa bayi hanya terpapar sinar matahari saat berlibur ke pantai atau pergi ke luar kota.
Namun, kenyataannya, bayi sering terpapar sinar matahari saat berjalan-jalan di sekitar rumah, beraktivitas di luar ruangan, atau bahkan saat di dalam mobil tanpa perlindungan yang cukup.
Matahari bisa menembus kaca jendela mobil dan menyebabkan paparan sinar UV meskipun di dalam ruangan.
Tidak semua sunscreen aman digunakan untuk bayi. Pilihlah sunscreen yang diformulasikan khusus untuk kulit sensitif bayi.
Sunscreen dengan bahan aktif mineral seperti zinc oxide atau titanium dioxide lebih disarankan, karena bahan-bahan ini memberikan perlindungan yang lebih lembut dan aman dibandingkan dengan bahan kimia yang terkandung dalam sunscreen biasa.
Mengaplikasikan sunscreen pada bayi sebaiknya dilakukan dengan hati-hati.
Gunakan sunscreen sekitar 15-30 menit sebelum paparan sinar matahari dan pastikan untuk mengoleskannya secara merata pada semua bagian tubuh yang terpapar.
Jangan lupa untuk mengulang aplikasinya setiap dua jam sekali, terutama setelah bayi berkeringat atau bermain di air.
Selain penggunaan sunscreen, ada beberapa cara untuk melindungi bayi dari sinar matahari langsung.
Gunakan pakaian yang menutupi kulit bayi, topi berpayung lebar, dan selalu pilih tempat teduh saat bepergian di luar ruangan. Selalu pastikan bayi tidak terpapar sinar matahari langsung pada jam-jam puncak (sekitar pukul 10 pagi hingga 4 sore).
Jangan pernah meremehkan pentingnya perlindungan terhadap sinar matahari, bahkan untuk bayi. Kulit mereka lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar UV, yang bisa berakibat jangka panjang.
Sunscreen adalah langkah sederhana namun efektif untuk menjaga kesehatan kulit bayi. Dengan perlindungan yang tepat, kita bisa membantu bayi tumbuh sehat dan terlindungi dari dampak buruk sinar matahari. (Z-10)
Sunscreen menjadi perlindungan utama untuk menjaga kesehatan kulit dalam jangka panjang, terutama saat menghadapi paparan sinar matahari dan faktor lingkungan lainnya.
Perlindungan kulit dari sinar matahari tidak hanya penting saat beraktivitas di luar ruangan, tapi juga di dalam rumah.
Tidak mengandung alkohol, Paraben, dan Non-Comedogenic, serta tidak meninggalkan white cast, juga jadi salah satu pertimbangan saat membeli sunscreen.
Tetapi, saat berjemur, jangan lupa menggunakan Sunscreen.
Paparan berlebih terhadap sinar UV dapat menimbulkan masalah kulit di kemudian hari. Karena itu, penting bagi orang tua memberikan perlindungan terbaik dengan skincare anak yang tepat.
SAMA halnya dengan orang dewasa, setelah si kecil memakai tabir surya atau sunscreen, sebaiknya sunscreen tersebut dibersihkan hingga benar-benar bersih.
PERLINDUNGAN dasar kulit menjadi hal penting yang patut diperhatikan terutama saat peralihan musim. Ini penting dilakukan untuk menghindari dampak buruk bagi kesehatan kulit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved