Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Maag dan Serangan Jantung Punya Gejala yang Mirip, Apa Bedanya?

Nike Amelia Sari
08/9/2024 15:09
Maag dan Serangan Jantung Punya Gejala yang Mirip, Apa Bedanya?
ilustrasi mengalami gangguan maag(Freepik)

ORGAN jantung dan lambung sangat penting bagi tubuh. Jantung berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh, sedangkan lambung memiliki fungsi utama mencerna makanan yang sudah dikonsumsi.

Melansir dari situs resmi RS Islam Surabaya - A. Yani, gejala sakit maag dan serangan jantung memiliki kemiripan. Lalu, bagaimana cara kita membedakannya? Ada beberapa hal yang bisa membedakan sakit maag dan serangan jantung, sebagai berikut;

1. Rasa Nyeri

Apabila kamu mengalami maag, kamu akan mengalami nyeri setelah makan dan menjadi lebih parah ketika berbaring. Nyeri tersebut biasanya berkurang setelah mengonsumsi obat pereda maag.

Baca juga : Apakah Maag Jadi Tanda Penyakit Jantung?

Kamu juga mungkin akan merasa kenyang meskipun hanya makan sedikit. Selain itu, kamu juga akan sering buang angin atau bersendawa.

Sebaliknya, serangan jantung justru ditandai dengan nyeri dada yang terasa seperti ditekan. Nyeri tersebut dapat menjalar ke leher, rahang, kedua lengan, atau punggung bagian atas. Nyeri dada akibat serangan jantung tidak berhubungan dengan makan atau berkurang setelah mengonsumsi obat pereda maag.

2. Gejala-gejala Penyerta

Selain nyeri dada, gejala serangan jantung lainnya ialah sesak napas, keringat dingin, badan terasa lemas, pusing, hingga pingsan. Beberapa penderita juga alami mual atau muntah.

Baca juga : Ini Beda Gejala Serangan Jantung dan Maag

Gejala-gejala tersebut seringkali disertai dengan gejala lain yang menunjukkan adanya masalah dengan jantung. Sedangkan, gejala maag biasanya tidak disertai dengan sesak napas, keringat dingin, atau pingsan. Penderita maag lebih sering mual, sendawa, dan perut terasa begah.

3. Gejala Muncul

Maag biasanya menyebabkan nyeri dada beberapa saat setelah makan, atau tidak makan sama sekali. Sedangkan, serangan jantung dapat terjadi kapan saja, bahkan saat istirahat atau bahkan saat tidur.

4. Respon terhadap Obat

Obat golongan nitrat yang diletakkan di bawah lidah bisa membuat nyeri dada akibat serangan jantung membaik. Apabila nyeri dada tidak membaik setelah mengonsumsi obat tersebut, kamu harus segera periksa ke rumah sakit untuk memantau kondisi jantung kamu.

5. Karakteristik

Karakteristik penderita maag dan serangan jantung dapat dibedakan. Orang yang menderita diabetes, hipertensi, kolesterol tinggi, hingga obesitas lebih sering mengalami serangan jantung. Ibu hamil, orang dengan kebiasaan makan yang tidak sehat, hingga orang yang obesitas lebih sering mengalami sakit maag.(M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya