Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
AKTRIS Indah Permatasari punya aturan sendiri dalam mengurus dan mengasuh anak pertamanya dengan komika Arie Kriting.
"Aku punya rules tersendiri untuk ngurus anak. Jadi, semua orang harus ngikutin, jadi enggak bisa tiba-tiba beda sendiri. Jadi, sama-sama komitmen saja," kata Indah, dikutip Rabu (17/7).
Indah tidak selalu mengikuti tata cara mengasuh anak yang disampaikan oleh figur-figur publik karena merasa metode mereka belum tentu tepat dan sejalan dengan yang dia inginkan sebagai orangtua.
Baca juga : Indah Permatasari Punya Aturan Mengasuh Anak dengan Arie Kriting
Dia memilih melakukan riset dan bertanya langsung kepada ahlinya, termasuk kepada dokter anak, perihal pengurusan dan pengasuhan anak.
Indah memberikan ASI secara eksklusif kepada anaknya, yang biasa dipanggil Naka, sejak lahir sampai berusia satu tahun. Dia juga memperhatikan waktu tidur sang anak agar bisa tumbuh dengan baik.
Dalam menyiapkan makanan untuk anak, pemeran film Sakaratul Maut itu berusaha memenuhi kebutuhan gizi anak tanpa menambahkan bahan perasa.
Baca juga : Ini Cara Nikita Willy Sembuhkan Trauma Makan pada Anak
Indah bersyukur suaminya memberikan dukungan penuh dan selalu menemaninya dalam mengurus anak sejak masih berada dalam kandungan.
"Suami support banget, dari mental, finansial, dan lain-lain dia sangat support. Dia selalu berusaha untuk tahu bagaimana kondisi ku. Bukan sekedar anaknya diperhatikan, tapi kondisi ibunya juga ditanyain. Jadi, aku merasa terbantu banget," katanya.
Berkat dukungan dari suami dan keluarga, Indah tidak mengalami baby blues, gangguan psikologis yang dialami perempuan setelah melahirkan.
Baca juga : Faradina Mufti Berbagi Pengalaman Jadi Ibu Sekaligus Aktris
Namun demikian, aktris berusia 27 tahun itu juga menghadapi tantangan tersendiri dalam mengasuh buah hati, antara lain ketika berusaha memahami keinginan dan emosi anak.
"Ketika dia mulai masuk dua tahun ternyata sifatnya baru keluar. Ketika dia mau sesuatu, titik, enggak ada kompromi, enggak boleh didebat, tiba-tiba nangis enggak tahu alasannya. Itu yang sekarang baru aku rasain, PR aja untuk aku ke depannya," katanya.
Indah, saat ini, masih belajar memahami sang anak dan belajar menjadi orangtua yang baik bagi anaknya. (Ant/Z-1)
Nirina berperan sebagai Hanggini, istri tokoh utama Arga (Vino G Bastian), yang didiagnosis mengidap ALS dan hanya memiliki kesempatan hidup dua sampai lima tahun.
Cinta Laura menyebut meski terlihat percaya diri dan sempurna, karakter Jessica di film Agen +62 adalah perempuan yang kesepian dan tidak percaya diri.
Cho Yi Hyun mengungkapkan ketertarikannya pada dunia spiritual menjadi alasan kuat dirinya menerima peran ini.
Sunscreen menjadi perlindungan utama untuk menjaga kesehatan kulit dalam jangka panjang, terutama saat menghadapi paparan sinar matahari dan faktor lingkungan lainnya.
Chelsea Islan menjajal menjadi produser dalam film biopik Rose Pandanwangi. Selain menjadi produser, ia juga memerankan tokoh utama yakni penyanyi seriosa.
Tissa Biani mencari wawasan langsung dari psikolog profesional. Langkah itu diambil untuk memastikan penggambaran karakternya tidak hanya akurat, tetapi juga penuh empati.
Sebelum anak dilepas bermain di luar, orangtua diminta memulai dengan pengawasan hingga pemantauan di awal.
Ringgo Agus Rahman mengaku belum ada hal yang dapat ia banggakan pada anak-anaknya untuk ditinggalkan.
PENGUATAN langkah koordinasi dan sinergi antarpara pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah serta masyarakat harus mampu melahirkan gerakan antikekerasan.
Ketika anak mengalami kecemasan saat dijauhkan dari gawainya, itu menjadi salah satu gejala adiksi atau kecanduan.
Upaya untuk mewujudkan peningkatan kualitas anak, perempuan, dan remaja masih banyak menghadapi tantangan.
Pada anak usia dini—yang masih berada pada tahap praoperasional menurut teori Piaget—, konten absurd berisiko mengacaukan pemahaman terhadap realitas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved