Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DEMYELINATING disorder, alkaptonuria, auto-brewery syndrome, cotard syndrome, actinic prurigo adalah beberapa jenis penyakit langka di dunia dengan jumlah penderita yang sangat sedikit. Namun, jenis-jenis penyakit langka (rare disease) kerap tak dikenal oleh masyarakat luas. Hal tersebut diamini Ketua Yayasan MPS dan Penyakit Langka Indonesia Peni Utami. Minimnya edukasi dan akses diagnostik penyakit langka menjadi penyebabnya.
"Padahal, kecepatan akses diagnostik sangat menentukan pengobatan dan dapat mencegah terjadinya kasus serupa," ujarnya.
Penyakit langka ialah penyakit yang mengancam jiwa atau mengganggu kualitas hidup dengan prevalensi yang rendah, yaitu sekitar 1:2.000 populasi.
Baca juga : Celine Dion Bersandar pada Dukungan Anak-Anaknya Hadapi Diagnosa Stiff Person Syndrome
Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Cipto Mangunkusumo dr Lies Dina Liastuti mengatakan, saat ini ada lebih dari 7.000 penyakit langka yang berhasil diidentifikasi. Sebanyak 80% penyakit langka diturunkan secara genetik sehingga penegakan diagnosisnya harus menggunakan pemeriksaan laboratorium.
"Namun, diagnosis dan tata laksana penyakit langka masih mengalami ketertinggalan jika dibandingkan dengan penyakit lain yang prevalensinya lebih tinggi," kata Lies.
Ia menyampaikan banyak penyandang penyakit langka tidak mampu untuk mendapatkan fasilitas diagnostik genetik dan terapi. Di sisi lain, sebagian besar dokter, peneliti, pengambil kebijakan di bidang kesehatan dan masyarakat belum mengetahui tanda dan gejala penyakit langka dengan baik sehingga banyak penyakit yang tidak terdiagnosis dan dapat ditata laksana.
Baca juga : Kesadaran Deteksi Dini Kanker Prostat pada Pria Perlu Ditingkatkan
Di Indonesia, diagnosis Galactosemia tipe-1 belum masif dilakukan. Namun hingga saat ini sekitar 200 pasien telah ditegakkan diagnosisnya antara lain MPS (Mucopolysaccharidosis) tipe IV-A pada 2015, lalu Gaucher, MPS tipe-2, Glycogen storage disease.
Clinical screening memang bisa menjadi bekal dokter untuk menegakkan diagnosis. Namun, ini tak mengurangi kebutuhan tim dokter pada tersedianya laboratorium diagnostik untuk hasil yang akurat. Diagnosis yang tegak diikuti penanganan tepat, membuat anak yang menderita penyakit langka bisa melalui masa remajanya dan terus bertumbuh.
Selain diagnosis, ketersediaan dan mahalnya harga obat menjadi masalah selanjutnya. Dari 7.000 penyakit langka, baru 5% yang bisa diobati. Padahal, apabila penyandang penyakit langka tak segera mendapatkan penanganan, maka sebanyak 65% dari mereka akan mengalami masalah serius dalam kualitas hidupnya. Sementara itu, pada awal kehidupan, 30% kematian anak disebabkan penyakit langka. (H-2)
Skrining merupakan hal yang baik namun butuh tindak lanjutan dan harus ditingkatkan pada penyakit janin, penyakit kongenital, atau penyakit yang jarang lainnya.
Tidak jarang,pasien juga mengalami salah diagnosis karena gejalanya yang tidak spesifik dan sering menyerupai penyakit lain.
Masyarakat kerap mengira mudah kaget sebagai tanda penyakit jantung. Padahal, belum tentu demikian.
Upaya skrining penyakit atau deteksi dini menjadi langkah preventif untuk mencegah keparahan pada para penderita.
Para ahli dari Mayo Clinic hadir di simposium ini untuk berbagi wawasan terbaru dan praktik terbaik dalam penanganan kanker payudara, hematologi, dan gagal jantung.
Dengan genome sequencing, variasi genetik terkait risiko hipertensi pada suku di Maluku juga sedang diteliti oleh RS Harapan Kita karena diprediksi bisa mempengaruhi kemanjuran obat.
MRI (Magnetic Resonance Imaging) 1,5 Tesla merupakan teknologi pencitraan medis terbaru yang memberikan gambaran yang lebih detail dan akurat mengenai kondisi tubuh pasien.
Kemenkes menekankan pentingnya penyediaan alat-alat diagnostik yang bermutu untuk intervensi penyakit lebih tepat.
Kedua alat ini berperan pada diagnosis dini secara akurat sekaligus sebagai terapi yang efektif dan tepat.
Vulvovaginitis yang bergejala keputihan, nyeri, dan gatal amatlah mengganggu. Ketepatan diagnosis menentukan efektivitas pengobatannya.
Multiple myeloma merupakan salah satu jenis kanker darah yang menyerang sel plasma di sumsum tulang belakang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved