Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KETIKA seseorang mengalami kaget, respons tubuh yang terjadi biasanya berupa gerakan menjauhi rangsangan, nadi yang lebih cepat, dan ada yang juga yang seperti latah.
Masyarakat kerap mengira mudah kaget sebagai tanda penyakit jantung. Padahal, belum tentu demikian. Respons tubuh ketika kaget normal terjadi selama gejala yang muncul tidak berlebihan.
“Kondisi kaget terjadi karena suatu respon dari tubuh secara tidak langsung kepada jantung. Tetapi tidak semua kaget dapat menyebabkan berdebar-debar,” terang Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah RSUD dr. Iskak Tulungagung, dr. Adriyawan Widya Nugraha, Sp.JP(K) dilansir dari laman resmi RSUD Tulungagung.
Baca juga : Sering Kaget, Apakah Tanda Penyakit Jantung? Ini Faktanya!
Selain itu, perlu diketahui juga apakah jantung berdebar-debar ini terdapat penyebabnya atau tidak. Jika terdapat penyebabnya, gejala semacam ini dapat dikatakan normal atau wajar, karena memang berkaitan dengan mekanisme respon tubuh.
“Akan sangat berbeda kasusnya apabila kondisi berdebar-debar tidak terdapat penyebabnya. Maka fenomena atau gejala ini patut diwsapadai,” lanjutnya.
Menurut Adriyawan, gangguan irama atau aritmia jantung ini banyak sekali. Persentase gejala klinisnya dengan berdebar-debar, irama tidak beraturan serta irama jantung yang lebih cepat dari pada normalnya.
Baca juga : Olahraga Santai untuk Penderita Jantung, Cara Cerdas Mengatur Energi
Bila kondisi mudah berdebar-debar ini terjadi berulang dan muncul walaupun rangsangan yang ringan, seperti pada kondisi cemas, gangguan panik berlebihan dan sedang mengalami banyak pikiran atau khawatir.
Untuk meredakan, orang yang menngalami gejala kecemasan bisa melakukan beberapa treatmen khusus untuk meredakan, antara lain menghindari pikiran yang membuat cemas, lebih fokus terhadap kondisi sekitar, menghindari pikiran kosong, mengelola stres, dan mengalihkan waktu kosong dengan kegiatan yang bermanfaat.
Namun apabila kondisi mengganggu dan bahkan tidak nyaman dan berlangsung dalam jangka waktu lama seperti sesak, berdebar-debar, keringat dingin, nyeri dada, sebaiknya penderita beristirahat terlebih dahulu. Aktivitas yang berlebihan dapat menyebabkan beban kerja jantung terlalu tinggi.
Baca juga : Ini Penyebab Masalah Jantung yang Dialami Orang Muda
Jika tidak membaik langkah tepat yang perlu dilakukan adalah dengan mengonsultasikannya ke dokter. Hal ini agar dapat di deteksi secara pasti dan tepat terhadap kondisi yang dialami.
“Tidak ada kata ditunda ketika mengalami gejala kecil serta tidak ada salahnya melakukan evaluasi atau kontrol ke dokter. Sebab gejala yang kecil atau tidak ada gejala dapat tiba-tiba terserang penyakit jantung,” ujarnya.
Langkah lain adalah menjaga pola makan baik dan benar. Kurangi makanan atau minuman bersoda, mengonsumsi air putih serta mengonsumsi makanan sesuai dengan komorbit penyakit yang dimilki.
“Hubungan antara gampang kaget dengan jantung lemah sangat mungkin terjadi, sebab yang terlihat baik dapat terserang penyakit jantung. Dan yang terpenting segera konsultasikan ke dokter jika mengalami gejala gejala seperti yang saya sebutkan diatas,” pungkasnya. (H-2)
ANAK-anak hingga remaja ternyata juga bisa diajarkan mencegah terjadinya penyakit jantung.
Adapun gejala yang patut diwaspadai meliputi sesak napas, nyeri dada di bagian tengah yang menjalar, serta jantung berdebar secara tidak normal.
Selain harus berjuang dengan penyakitnya, penderita diabetes juga ternyata mengalami rasa kesepian yang luar biasa.
Jika tidak terdeteksi sejak dini, gagal jantung dapat memicu komplikasi yang serius, bahkan menyebabkan kematian.
Gejala khas dari kondisi ini meliputi nyeri dada di bagian tengah, rasa sesak seperti ditekan beban berat, nyeri menjalar ke lengan kiri atau ulu hati, timbul saat aktivitas ringan.
Penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia. Ketahui 6 vitamin dan mineral penting yang berperan menjaga kesehatan jantung.
Pernahkah Anda merasa sering terkejut, bahkan oleh hal-hal kecil seperti suara tiba-tiba atau situasi yang tak terduga?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved