Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PROSESNYA higienis. Cita rasanya benar benar menggugah selera. Disajikanpun dengan cara "ditumpah" ke wadah higienis.
Menu spesial kerang tumpah ini disajikan menurut budaya kuliner Lembata yakni "goleng" atau makan beramai-ramai.
Tidaklah berlebihan jika Kerang Tumpah menjadi pilihan kuliner yang tepat untuk menemani kebersamaan anda dan keluarga, membangun komunikasi, memupuk keharmonisan keluarga.
Baca juga : Atasi Paceklik Jaksa, Kejagung Kirim 18 CPNS ke Kejari Lembata
Masakan kuliner seafood khas Lembata itu berbahan dasar Kerang (Meteagrina), Siput laut (Littorina sp) dan kepiting
(Brachyura) yang direbus hingga sangat renyah. Saat disajikan, seafood itu telah berpadu dengan bumbu asam pedas manis saus tiram.
Cita rasanya didominasi rasa manis, sedikit pedas serta gurih di lidah. Kerang Tumpah menjadi menu spesial cafe "Dapur Inches" milik jurnalis Cele Kedang dan isterinya, Ina Ndapamerang.
Hanya merogoh kocek 120 ribu rupiah, anda sudah dapat menikmati 1 paket kerang tumpah ditambah nasi putih ditemani sayur kangkung pedas segar, ditambah minuman untuk 4 atau 5 orang.
Baca juga : Desa Jontona di Lembata Terpilih Ikuti Giat Pemajuan Kebudayaan Desa Tahun 2024
Dijamin Anda akan minta tambah nasi putih. Cita rasa kerang dan siput laut yang merayu hasrat menambah Nasi putih yang sudah ditakar pemilik cafe "Dapur Inches Lembata", terasa tidak cukup.
Perpaduan yang istimewa seafood dan saus tiram ini menghasilkan cita rasa yang menggugah selera. Sampai-sampai, sejumlah wisatawan mancanegra asal Singapore, Australia hingga Rusia, memilih makan bersama di Cafe Dapur Inces karena cira rasa masakan yang nikmat.
Datang dan coba sendiri.
Baca juga : 148 Keluarga masih Buang Air Besar Sembarangan, Lembata 100% ODF Ditarget
Berlokasi di Pantai Harnus kota Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Cafe Dapur Inches menawarkan menu Kerang Tumpah untuk makan malam bagi Anda sekeluarga.
Ina Ndapamerang, owner kafe Dapur Inches, menjelaskan, menu masakan Kerang Tumpah ini terinspirasi dari hasil berwisata kuliner di Kota Batam.
"Saat itu kami berdua jalan-jalan ke Batam, kemudian menemukan sebuah cafe dengan menu utamanya Kerang tumpah. Namun pemiliknya mengaku kesulitan bahan baku karena produksi kerang di Batam dengan jumlah penduduk bgitu banyak tidak cukup melayani permintaan," ujar Ina Ndapamerang.
Baca juga : Dharma Wanita Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Lembata Bantu Penanganan Stunting
Ia bersama sang suami, Cele Kedang kemudian berpikir, Kerang : Meteagrina, Siput laut : Littorina sp di Lembata sangat banyak.
"Lembata bahkan memiliki pulau Awololong yang hanya dihuni oleh kerang dan siput laut. Saking banyaknya, harga siput laut di Lembata tidak semahal ikan. Kenapa tidak kita jadikan menu utama berbisnis kuliner di Lenbata," ungkap Cele Kedang.
Keduanya kemudian memutuskan untuk membangun Cafe yabg diberi nama "Dapur Inches" dengan menu spesialnya Kerang Tumpah. Tak hanya itu, Dapur Inches juga memiliki manu andalan yang dinamakan Mie Setan. Seprti namanya, Mie Setan hanya disajikan pada setiap malam Jumat. (H-2)
Ikan yang disebut snailfish itu hidup di laut paling dalam dengan kedalaman lebih dari 27 ribu kaki atau 8.336 meter di bawah permukaan laut.
Langkah yang dapat dilakukan orangtua dalam mendorong anak supaya terbiasa mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi antara lain melalui pembelajaran dari kebiasaan sehari-hari.
"Misalnya selain ada nasi sebagai makanan pokok juga ada lauk hewani, lauk nabati, sayur dan buah serta minum air putih,"
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, menekankan pentingnya membangun ekosistem yang menyeluruh untuk mewujudkan konsumsi gizi seimbang di masyarakat adalah upaya menurunkan stunting
Banyak orang fokus pada perawatan luar seperti sampo atau masker rambut, padahal rahasia utama rambut yang sehat dan lebat justru berasal dari dalam tubuh.
Saat berolahraga, tubuh mengeluarkan racun melalui keringat, sekaligus meningkatkan sirkulasi darah dan memperbaiki kerja organ detoksifikasi seperti hati dan ginjal.
Sebelumnya, program serupa dilaksanakan di SLB Negeri 7 Jakarta dan kini tengah diperluas ke lebih banyak sekolah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved