Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
SUKU bangsa Sunda merupakan salah satu mayoritas dari sisi jumlah warganya di Indonesia, yakni 20% dari total penduduk Indonesia. Namun, keberadaannya belum kuat sepenuhnya karena antara lain tak punya pengusaha asal Sunda yang besar dan berpengaruh.
Kondisi itu diungkapkan Pinisepuh I Majelis Musyawarah Sunda (MMS) Burhanuddin Abdullah, dalam Milangkala Pertama MMS, Minggu (13/7), di Kota Bandung.
"Jumlahnya banyak tapi seperti tidak berdampak secara nasional. Untuk itu, dalam ulang tahun pertama MMS, kondisi ini harus kita pikirkan, di antaranya cara menguatkan diri, terutama agar punya kelompok saudagar Sunda yang kuat dan berdampak," ujar Komisaris Utama PT PLN dan Gubernur Bank Indonesia periode 2003-2008 itu.
Menurut dia, rencana besar itu harus ditetapkan bersama namun secara terukur dan terencana. Sebab, landasan satu tahun meletakkan fondasi organisasi sudah cukup. Saatnya di tahun kedua dan seterusnya berupaya berkontribusi untuk Jawa Barat khususnya dan Indonesia umumnya, di sektor ekonomi, pendidikan, dan lainnya.
Senada, Sekretaris Daerah Jawa Barat Herman Suryatman menyebutkan, Suku Sunda dengan penduduk lebih dari 50 juta adalah jaminan mumpuni terutama dari sisi kualitas sumber daya manusia.
"Namun jangan lupakan juga, di waktu sama tantangannya sangat banyak. Misalnya dari tingkat pengangguran terbuka dan rasio gini yang relatif tertinggi. Saya mengapresiasi kehadiran MMS, karena tantangan besar itu perlu kerja bersama lintas sektor. Kita harus jadi supertim, jangan superman. Dengan kebersamaan, cikaracak ninggang batu lila-lila legok oge (air kecil menetes ke batu lama-lama bolong juga)," katanya.
Perbanyak saudagar
Sementara itu, Rektor Universitas Indonesia yang berasal dari Sukabumi, Prof Heri Hermansyah, mengatakan MMS harus mampu menjadi pengikat soliditas dan akselerasi kemajuan masyarakat Sunda yang membawa dampak, terutama untuk pertumbuhan ekonomi Jawa Barat.
"Kita harus perbanyak saudagar. MMS itu UI, unggul dan impactfull untuk Jawa Barat," pesannya.
Milangkala I MMS jua dihadiri sejumlah tokoh Sunda. Di antara mereka ialah Prof Latipul Hayat (Wakil Mendikdasmen), Ketua DPRD Jawa Barat Buky Wibawa Karyaguna, mantan anggota DPR RI Opong Otje Djundjunan, Wagub Jabar 2003-2008 Nu’man Abdul Hakim, Gubernur Jabar 2008-2018 Ahmad Heryawan, dan Laksamana (Purn) Ade Supandi, Kepala Staf TNI-AL 2014-2018.
Tokoh lain ialah Jumhur Hidayat (aktivis buruh), Prof Asep Saefudin (Rektor Al-Azhar University Indonesia) serta pinisepuh MMS Prof Ganjar Kurnia (Rektor Unpad dua periode), Halimah Munawir dan Bang Odin sebagai representasi Betawi, serta Jendral (Purn) Taufiequrachman Ruki (Banten).
Ketua Panata Gawe MMS, Andri P Kantaprawira, menyambut baik seluruh advokasi tersebut. Dia menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen yang telah terlibat MMS selama satu tahun terakhir.
“Saatnya MMS melangkah lebih konkret. Gagasan hebat perlu dijelmakan menjadi program nyata, terukur dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya.
Dia menegaskan, masukan dari para pinisepuh dan anggota MMS menjadi bahan penting dalam mematangkan program-program strategis menuju konsolidasi tahun kedua.
Wadah strategis
MMS lahir sebagai jawaban atas kebutuhan akan wadah strategis masyarakat Sunda lintas bidang yang menjunjung nilai silih asah, silih asih dan silih asuh.
Pada 8 Juli 2025 lalu, Majelis Musyawarah Sunda (MMS) genap satu tahun berdiri sebagai ruang silaturahmi, rembuk gagasan, dan katalis sinergi bagi masyarakat Jawa Barat, Banten, Daerah Khusus Jakarta, Sunda Perantauan, dan Sunda Diaspora. Ada kesepakatan untuk membangun peradaban Sunda yang berkontribusi nyata dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Peringatan Milangkala Kahiji MMS diisi rangkaian pidato dari pimpinan Pinisepuh serta Panata Gawe, penayangan dokumentasi satu tahun kegiatan MMS, dan soft launching laman resmi MMS sebagai sarana komunikasi publik.
Dalam satu tahun perjalanan, MMS telah membentuk forum-forum tematik yang menjangkau isu budaya, pendidikan, kebijakan publik, hingga ekonomi kerakyatan. Adapun elemen organisasi terdiri dari Pinisepuh (ada 13 Presidium), Panata Pikir (Dewan Pakar), dan Panata Gawe (Badan Pekerja).
Upaya menambah posko dan armada satu di antaranya untuk meningkatkan pelayanan. Terutama mempercepat penanganan saat terjadi kebakaran.
Setelah diambil alih oleh Pemprov Jabar, maka RSUD Sentot akan menjadi rumah sakit rujukan bagi daerah-daerah di sekitar Kabupaten Indramayu.
Mereka menyapa masyarakat secara humanis, mengedepankan senyum sapa, ramah, menciptakan rasa aman dan tertib berlalu-lintas.
Pemerintah provinsi memiliki peran untuk mengorkestrasi antara pemerintah pusat, pemerintah kabupaten/ kota, dan dunia usaha.
FENOMENA pengibaran bendera One Piece atau Jolly Roger menjelang HUT ke-80 Kemerdekaan RI dianggap sebagai bagian kritik masyarakat kepada negara.
DINAS Kesehatan Kabupaten Garut, Jawa Barat, menemukan 95 orang terjangkit penyakit hepatitis A positif di Kecamatan Malangbong.
Platform digital berbasis enabler ini dirancang untuk mendukung transformasi bisnis pelaku UMKM di era ekonomi digital.
Kampus pengembangan ini diharapkan bisa menjadi saluran bagi masyarakat dengan program studi yang memberikan kontribusi positif
Peringatan dini berlaku mulai 1 hingga 6 Agustus 2025. Banjir rob bisa masuk ke pemukiman warga, jalan dan tempat umum.
Pembangunan yang baik harus didukung data akurat, lengkap, detail dan terkini.
Selama dua hari, 2-3 Agustus, digelar kegiatan seru, imersif, dan dekat dengan gaya hidup anak muda.
Program ini adalah bagian dari transformasi layanan kesehatan menuju sistem yang lebih preventif.
Pemberantasan miras atau mihol merupakan upaya mencegah terjadinya hal-hal negatif di kalangan masyarakat
Setiap siswa akan menjalani sejumlah pemeriksaan kesehatan seperti mata, gigi, dan darah. Untuk siswa SD ada 13 item pemeriksaan, SMP 15, dan SMA 15 yang dicek.
PERMUKIMAN warga di dua wilayah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terendam banjir akibat meluapnya aliran Sungai Cicatih, Minggu (3/8) malam.
TINGGINYA intensitas hujan yang terjadi sejak Minggu (3/8) malam menyebabkan banjir bandang dan longsor menerjang Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
HUJAN deras yang terjadi menyebabkan Sungai Cikunteun dan Sungai Ciharashas meluap dan mendatangkan banjir bandang serta tanah longsor.
Dengan mengikuti program, pelaku UMKM dibina untuk mendapatkan tiga sertifikat, yakni Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikat izin pangan industri rumah tangga (PIRT), dan Sertifikasi Halal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved