Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
SUKU bangsa Sunda merupakan salah satu mayoritas dari sisi jumlah warganya di Indonesia, yakni 20% dari total penduduk Indonesia. Namun, keberadaannya belum kuat sepenuhnya karena antara lain tak punya pengusaha asal Sunda yang besar dan berpengaruh.
Kondisi itu diungkapkan Pinisepuh I Majelis Musyawarah Sunda (MMS) Burhanuddin Abdullah, dalam Milangkala Pertama MMS, Minggu (13/7), di Kota Bandung.
"Jumlahnya banyak tapi seperti tidak berdampak secara nasional. Untuk itu, dalam ulang tahun pertama MMS, kondisi ini harus kita pikirkan, di antaranya cara menguatkan diri, terutama agar punya kelompok saudagar Sunda yang kuat dan berdampak," ujar Komisaris Utama PT PLN dan Gubernur Bank Indonesia periode 2003-2008 itu.
Menurut dia, rencana besar itu harus ditetapkan bersama namun secara terukur dan terencana. Sebab, landasan satu tahun meletakkan fondasi organisasi sudah cukup. Saatnya di tahun kedua dan seterusnya berupaya berkontribusi untuk Jawa Barat khususnya dan Indonesia umumnya, di sektor ekonomi, pendidikan, dan lainnya.
Senada, Sekretaris Daerah Jawa Barat Herman Suryatman menyebutkan, Suku Sunda dengan penduduk lebih dari 50 juta adalah jaminan mumpuni terutama dari sisi kualitas sumber daya manusia.
"Namun jangan lupakan juga, di waktu sama tantangannya sangat banyak. Misalnya dari tingkat pengangguran terbuka dan rasio gini yang relatif tertinggi. Saya mengapresiasi kehadiran MMS, karena tantangan besar itu perlu kerja bersama lintas sektor. Kita harus jadi supertim, jangan superman. Dengan kebersamaan, cikaracak ninggang batu lila-lila legok oge (air kecil menetes ke batu lama-lama bolong juga)," katanya.
Perbanyak saudagar
Sementara itu, Rektor Universitas Indonesia yang berasal dari Sukabumi, Prof Heri Hermansyah, mengatakan MMS harus mampu menjadi pengikat soliditas dan akselerasi kemajuan masyarakat Sunda yang membawa dampak, terutama untuk pertumbuhan ekonomi Jawa Barat.
"Kita harus perbanyak saudagar. MMS itu UI, unggul dan impactfull untuk Jawa Barat," pesannya.
Milangkala I MMS jua dihadiri sejumlah tokoh Sunda. Di antara mereka ialah Prof Latipul Hayat (Wakil Mendikdasmen), Ketua DPRD Jawa Barat Buky Wibawa Karyaguna, mantan anggota DPR RI Opong Otje Djundjunan, Wagub Jabar 2003-2008 Nu’man Abdul Hakim, Gubernur Jabar 2008-2018 Ahmad Heryawan, dan Laksamana (Purn) Ade Supandi, Kepala Staf TNI-AL 2014-2018.
Tokoh lain ialah Jumhur Hidayat (aktivis buruh), Prof Asep Saefudin (Rektor Al-Azhar University Indonesia) serta pinisepuh MMS Prof Ganjar Kurnia (Rektor Unpad dua periode), Halimah Munawir dan Bang Odin sebagai representasi Betawi, serta Jendral (Purn) Taufiequrachman Ruki (Banten).
Ketua Panata Gawe MMS, Andri P Kantaprawira, menyambut baik seluruh advokasi tersebut. Dia menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen yang telah terlibat MMS selama satu tahun terakhir.
“Saatnya MMS melangkah lebih konkret. Gagasan hebat perlu dijelmakan menjadi program nyata, terukur dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya.
Dia menegaskan, masukan dari para pinisepuh dan anggota MMS menjadi bahan penting dalam mematangkan program-program strategis menuju konsolidasi tahun kedua.
Wadah strategis
MMS lahir sebagai jawaban atas kebutuhan akan wadah strategis masyarakat Sunda lintas bidang yang menjunjung nilai silih asah, silih asih dan silih asuh.
Pada 8 Juli 2025 lalu, Majelis Musyawarah Sunda (MMS) genap satu tahun berdiri sebagai ruang silaturahmi, rembuk gagasan, dan katalis sinergi bagi masyarakat Jawa Barat, Banten, Daerah Khusus Jakarta, Sunda Perantauan, dan Sunda Diaspora. Ada kesepakatan untuk membangun peradaban Sunda yang berkontribusi nyata dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Peringatan Milangkala Kahiji MMS diisi rangkaian pidato dari pimpinan Pinisepuh serta Panata Gawe, penayangan dokumentasi satu tahun kegiatan MMS, dan soft launching laman resmi MMS sebagai sarana komunikasi publik.
Dalam satu tahun perjalanan, MMS telah membentuk forum-forum tematik yang menjangkau isu budaya, pendidikan, kebijakan publik, hingga ekonomi kerakyatan. Adapun elemen organisasi terdiri dari Pinisepuh (ada 13 Presidium), Panata Pikir (Dewan Pakar), dan Panata Gawe (Badan Pekerja).
Ayep Zaki menegaskan peningkatan PAD bertujuan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
Sejauh ini masih ada situasi ketidakadilan yang dirasakan masyarakat Papua, ditambah terbatasnya pengetahuan politik yang masih jadi kendala.
Program ini memberikan banyak peluang agar mengefektifkan dan mengefisienkan proses pembelajaran.
Pelaksanaan MPLS ditekankan agar siswa bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah yang baru.
Prevalensi stunting secara nasional memang sudah turun. Kini berada di angka 19,8%. Tapi kuncinya ada di Jawa Barat, karena populasinya terbesar.
Masyarakat Kota Sukabumi kini mendapatkan akses lebih mudah terhadap sembako berkualitas dengan harga yang wajar.
Beras SPHP merupakan bagian dari program pemerintah untuk menekan inflasi, menjaga daya beli masyarakat, dan mengantisipasi kenaikan harga beras di pasaran.
Savana Funk, malam itu, Jumat (11/7) tampil memukau penggemarnya yang datang ke TP Stage, Suargi Ballroom, The Papandayan Hotel, Kota Bandung
MR DIY menggulirkan kampanye Inspirasi Buat yang Ada Aja Idenya untuk memotivasi konsumen memiliki ide baru dalam kehidupannya.
MESKI masih berselimut duka, Agung Fauzy dan Sandi Wigusprayoga berhasil menjalani tes dan lolos menjadi anggota TNI Angkatan Darat (AD).
PEMBENAHAN dan renovasi Teras Cihampelas tengah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat (Jabar).
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat (Jabar), minta seluruh rumah sakit di Kota Bandung wajib melayani warga yang ber-KTP Bandung tanpa diskriminasi.
Dengan fitur yang sangat lengkap dan paling unggul di kelas sepeda motor seharga Rp50 juta, Tyranno ditawarkan dengan harga Rp26.250.000 on the road (OTR) di Bandung.
Di Sukabumi, Jawa Barat, ditargetkan dibangun 10 ribu unit rumah melalui program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Penetapan tersangka dilakukan setelah menemukan dua alat bukti yang cukup dari hasil penyelidikan dan penyidikan.
Di Kota Tasikmalaya, kasus TBC cukup tinggi. Untuk itu perlu dilakukan perbaikan sistem deteksi pelaporan hingga kasusnya bisa menurun
Di Kampung Kuadas Makbon, Papua Barat Daya, program digelar dengan tujuan pemberdayaan potensi alam dan budaya untuk pengembangan ekonomi kreatif berkelanjutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved