Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
DI tengah peringatan Hari Pancasila, satu pertanyaan besar diajukan Profesor Ganjar Kurnia.
"Ada yang hilang dari Pancasila. Banyak pihak tidak menjadikannya sebagai ideologi gerakan riil dan mayoritas sebatas ideologi falsafah abstraksi semata," ujar Rektor Universitas Padjadjaran Bandung periode 2007-2015 itu.
Dalam Seminar Nasional “Meneguhkan Pengamalan Pancasila dalam Tata Kelola Negara: Sumbangsih Pamikiran Kabangsaan jeung Kanagaraan Ki Sunda keur Indonesia” di Gedung II Unpad, Jl Dipatiukur, Kota Bandung, Minggu (1/6), salah satu Pinisepuh Majelis Musyawarah Sunda (MMS) itu menyatakan ideologi gerakan diperlukan karena masalah di Jawa Barat itu banyak dan multidimensi.
“Jadi, menerapkan Pancasila itu paling mudah adalah membereskan Tatar Sunda, dan sendirinya membereskan Indonesia. Maka, saya mendorong MMS mengoperasionalkan ideologi Pancasila ke ideologi tindakan, temukan juga metodologinya,” katanya.
Selain Ganjar, seminar itu juga menghadirkan pembicara Prof. Agus Pakpahan (Rektor IKOPIN University), Syarif Bastaman (pemikir bangsa dan praktisi kewirausahaan), serta Prof Reiza D Dienaputra (Guru Besar Sejarah Unpad).
Acara juga dibuka Ketua DPRD Jawa Barat Buky Wikague, Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ono Surono, serta Asda Pemerintahan dan Kesra Pemprov Jabar Asep Sukmana.
Seminar ini juga dihadiri keluarga tokoh pahlawan nasional dari Tatar Sunda sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi mereka dalam pendirian bangsa. Di antaranya keluarga besar Inggit Garnasih (diwakili Tito Asmarahadi), KH Ahmad Sanusi (Neni Fauziyah), RAA Wiranatakusumah (Robby M Dzulkarnaen), Mey Kartawinata (Dian Rahadian Kartawinata), serta turunan keluarga pahlawan lainnya.
Bahasa Sunda
Pada kesempatan itu Prof Reiza D Dienaputra menjelaskan, kontribusi riil menerapkan Pancasila adalah merawat dan memulikan Bahasa Sunda dalam keseharian. Sebab, salah satu tantangan ideologi Pancasila hari ini adalah tantangan multikulturisme di Indonesia.
“Dengan mengaplikasikan Bahasa Sunda sebagai bahasa komunikasi sehari-hari, maka itu menjadi tindakan nyata merawat Pancasila. Kita juga harus meneruskan tindakan nyata berdampak dari tokoh Sunda seperti Mochtar Kusumaatmadja yang berhasil memperluas wilayah Indoensia dua kali lipat atas kontribusi pemikirannya,” katanya.
Sementara itu, Buky Wikague menjelaskan, implementasi Pancasila yang sedang digalakkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi adalah menerapkan Panca Waluya, yakni sikap bener (benar), bageur (baik), cageur (sehat), pinter (pintar), dan singer (kreatif).
“Contoh ideologi tindakan ini berusaha dijadikan solusi konkrit, semisal kenakalan remaja yang kian menjadi, agar Panca Waluya, ya dimasukkan barak militer. Ini ditambah dengan falsafah Sunda, silih asih asah asuh, dan silih wawangi,” katanya.
Di sisi lain, Syarif Bastaman menekankan pembaruan Pancasila dibumikan dengan perubahan supra struktur politik, di antaranya partai politik dibiayai negara penuh supaya tidak jadi negara bercorak swasta. Sementara entitas swasta pun dibiayai penuh di awal dan ketika sudah maju dibeli negara agar profitnya mengalir kembali ke masyarakat.
Dari kacamata Prof Agus Pakpahan, revitalisasi Pancasila diwujudkan dengan menciptakan keadilan sosial berbasis koperasi, bukan oligarkhi.
Bukan seremoni
Ketua Badan Pekerja MMS Andri Perkasa Kantaprawira juga menegaskan, Hari Lahir Pancasila bukan sekadar seremoni sejarah, melainkan panggilan memperkuat komitmen kebangsaan dan arah tata kelola negara.
“Pancasila bukan sekadar dokumen sejarah, tapi kompas moral untuk membangun Indonesia yang adil, bersatu, dan berdaulat di tengah terpaan zaman. Harapannya setelah ini kami bisa buat acara rutin diskusi kaukus pemikiran setiap dua minggu sekali,” katanya.
Asep Sukmana, Asda Pemerintahan dan Kesra Pemprov Jabar mengatakan, Panca Waluya akan berhasil jika semua pihak bisa bersinergi. Diharapkan peran nyata MMS untuk menunjang program tersebut.
Majelis Musyawarah Sunda (MMS) adalah kaukus kebudayaan dan kenegaraan yang terdiri dari para tokoh Sunda lintas wilayah, profesi, dan generasi. S
ejak dideklarasikan di Gedung Sate pada 8 Juli 2024 dan dimusyawarahkan di Universitas Padjadjaran pada 13 Oktober 2024, MMS telah berkembang menjadi wadah strategis yang terdiri dari 13 Presidium, 76 Pinisepuh, 350 Panata Pikir (Dewan Pakar), dan puluhan anggota Panata Gawe (Badan Pekerja).
Visi besarnya ialah : Sunda Mulia, Nusantara Jaya.
PRODUKSI garam di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terhambat faktor cuaca. Padahal harga garam saat ini dihargai cukup tinggi.
Bulan ini penuh warna, promo menarik, dan aktivitas seru yang pastinya bikin momen Anda semakin berkesan!
SEEKOR macan tutul terjebak di salah satu ruang di Balai Desa Kutamandarakan, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan.
Kegiatan ini menutup seri pelatihan yang sebelumnya telah digelar di Palembang, Makassar, Lombok, Bali, dan Medan
Penggerebekan dilakukan di Bebedahan II, Kelurahan Lengkongsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.
Pelaku ditangkap beserta barang bukti berupa ratusan butir obat-obatan terlarang yang dibawanya.
Polda Jawa Barat memastikan ketersediaan beras dalam kondisi aman. Kebutuhan masyarakat masih terpenuhi dengan baik.
Hasil pantauan di Pasar Cibadak, harga beras relatif masih cukup stabil. Harganya berada di kisaran Rp14 ribu per kilogram untuk beras jenis medium.
Objek lelang tersebut berasal dari eksekusi sitaan pajak, tegahan kepabeanan dan cukai, serta penghapusan Barang Milik Negara.
Pencocokan lahan yang dilakukan juru sita dari Pengadilan Negeri (PN) Bale Bandung itu mendapat penolakan warga atau pihak termohon
Pemerintah daerah harus menghindari korupsi dalam menjalankan roda pemerintahan. Salah satunya dengan terus memperbaiki tata kelola pemerintahan.
Pos Indonesia menjadikan HUT kali ini sebagai momentum untuk terus belajar, beradaptasi, dan melahirkan karya terbaik.
SELAIN Sesar Lembang, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengingatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat, (Jabar) adanya sumber gempa lain.
GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi rupanya gentar saat digugat oleh delapan organisasi sekolah swasta terkait jumlah siswa maksimal dalam rombongan belajar (rombel).
Walhi Jabar berpendapat bahwa pembongkaran tidak dilakukan secara menyeluruh dan cendrung menyasar pedagang kecil.
Program ini sebagai upaya untuk menghadirkan keadilan yang humanis melalui penyelesaian masalah secara musyawarah dan berlandaskan kearifan lokal
Uji publik ini secara spesifik bertujuan untuk menghimpun masukan, kritik, dan saran dari para praktisi di lapangan untuk menyempurnakan arah kebijakan program.
Sökhi meriahkan Interupsi Jazz di KCIC Halim, rangkaian menuju The Papandayan Jazz Fest 2025
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved