Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
DI tengah peringatan Hari Pancasila, satu pertanyaan besar diajukan Profesor Ganjar Kurnia.
"Ada yang hilang dari Pancasila. Banyak pihak tidak menjadikannya sebagai ideologi gerakan riil dan mayoritas sebatas ideologi falsafah abstraksi semata," ujar Rektor Universitas Padjadjaran Bandung periode 2007-2015 itu.
Dalam Seminar Nasional “Meneguhkan Pengamalan Pancasila dalam Tata Kelola Negara: Sumbangsih Pamikiran Kabangsaan jeung Kanagaraan Ki Sunda keur Indonesia” di Gedung II Unpad, Jl Dipatiukur, Kota Bandung, Minggu (1/6), salah satu Pinisepuh Majelis Musyawarah Sunda (MMS) itu menyatakan ideologi gerakan diperlukan karena masalah di Jawa Barat itu banyak dan multidimensi.
“Jadi, menerapkan Pancasila itu paling mudah adalah membereskan Tatar Sunda, dan sendirinya membereskan Indonesia. Maka, saya mendorong MMS mengoperasionalkan ideologi Pancasila ke ideologi tindakan, temukan juga metodologinya,” katanya.
Selain Ganjar, seminar itu juga menghadirkan pembicara Prof. Agus Pakpahan (Rektor IKOPIN University), Syarif Bastaman (pemikir bangsa dan praktisi kewirausahaan), serta Prof Reiza D Dienaputra (Guru Besar Sejarah Unpad).
Acara juga dibuka Ketua DPRD Jawa Barat Buky Wikague, Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ono Surono, serta Asda Pemerintahan dan Kesra Pemprov Jabar Asep Sukmana.
Seminar ini juga dihadiri keluarga tokoh pahlawan nasional dari Tatar Sunda sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi mereka dalam pendirian bangsa. Di antaranya keluarga besar Inggit Garnasih (diwakili Tito Asmarahadi), KH Ahmad Sanusi (Neni Fauziyah), RAA Wiranatakusumah (Robby M Dzulkarnaen), Mey Kartawinata (Dian Rahadian Kartawinata), serta turunan keluarga pahlawan lainnya.
Bahasa Sunda
Pada kesempatan itu Prof Reiza D Dienaputra menjelaskan, kontribusi riil menerapkan Pancasila adalah merawat dan memulikan Bahasa Sunda dalam keseharian. Sebab, salah satu tantangan ideologi Pancasila hari ini adalah tantangan multikulturisme di Indonesia.
“Dengan mengaplikasikan Bahasa Sunda sebagai bahasa komunikasi sehari-hari, maka itu menjadi tindakan nyata merawat Pancasila. Kita juga harus meneruskan tindakan nyata berdampak dari tokoh Sunda seperti Mochtar Kusumaatmadja yang berhasil memperluas wilayah Indoensia dua kali lipat atas kontribusi pemikirannya,” katanya.
Sementara itu, Buky Wikague menjelaskan, implementasi Pancasila yang sedang digalakkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi adalah menerapkan Panca Waluya, yakni sikap bener (benar), bageur (baik), cageur (sehat), pinter (pintar), dan singer (kreatif).
“Contoh ideologi tindakan ini berusaha dijadikan solusi konkrit, semisal kenakalan remaja yang kian menjadi, agar Panca Waluya, ya dimasukkan barak militer. Ini ditambah dengan falsafah Sunda, silih asih asah asuh, dan silih wawangi,” katanya.
Di sisi lain, Syarif Bastaman menekankan pembaruan Pancasila dibumikan dengan perubahan supra struktur politik, di antaranya partai politik dibiayai negara penuh supaya tidak jadi negara bercorak swasta. Sementara entitas swasta pun dibiayai penuh di awal dan ketika sudah maju dibeli negara agar profitnya mengalir kembali ke masyarakat.
Dari kacamata Prof Agus Pakpahan, revitalisasi Pancasila diwujudkan dengan menciptakan keadilan sosial berbasis koperasi, bukan oligarkhi.
Bukan seremoni
Ketua Badan Pekerja MMS Andri Perkasa Kantaprawira juga menegaskan, Hari Lahir Pancasila bukan sekadar seremoni sejarah, melainkan panggilan memperkuat komitmen kebangsaan dan arah tata kelola negara.
“Pancasila bukan sekadar dokumen sejarah, tapi kompas moral untuk membangun Indonesia yang adil, bersatu, dan berdaulat di tengah terpaan zaman. Harapannya setelah ini kami bisa buat acara rutin diskusi kaukus pemikiran setiap dua minggu sekali,” katanya.
Asep Sukmana, Asda Pemerintahan dan Kesra Pemprov Jabar mengatakan, Panca Waluya akan berhasil jika semua pihak bisa bersinergi. Diharapkan peran nyata MMS untuk menunjang program tersebut.
Majelis Musyawarah Sunda (MMS) adalah kaukus kebudayaan dan kenegaraan yang terdiri dari para tokoh Sunda lintas wilayah, profesi, dan generasi. S
ejak dideklarasikan di Gedung Sate pada 8 Juli 2024 dan dimusyawarahkan di Universitas Padjadjaran pada 13 Oktober 2024, MMS telah berkembang menjadi wadah strategis yang terdiri dari 13 Presidium, 76 Pinisepuh, 350 Panata Pikir (Dewan Pakar), dan puluhan anggota Panata Gawe (Badan Pekerja).
Visi besarnya ialah : Sunda Mulia, Nusantara Jaya.
BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi, Jawa Barat, menyerahkan bantuan subsidi upah (BSU) bagi 11.361 pekerja non-ASN di lingkup Pemkot Sukabumi, Rabu (25/6).
PEMERINTAH menjanjikan bantuan subsidi upah (BSU) bagi para pekerja, termasuk kepada pekerja Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) senilai Rp600 ribu.
Selama Juni 2025, telah terjadi 50 kali gangguan operasional yang disebabkan oleh layang-layang
Peluncuran 9 bank mini tingkat SMP dilakukan OJK Cirebon
Penanganan ODGJ di Rumah Sakit Islam (RSI) Hj Siti Muniroh baru pertama kali dilaksanakan. Sebelumnya, Dinas Kesehatan melakukan layanan dengan sistem jemput bola lewat puskesmas.
Saat ini sejumlah sekolah swasta di Jabar masih sepi peminat, akibat masyarakat yang cenderung memilih sekolah negeri.
Proyek perumahan Pramestha Mountain City mangkrak sejak 2019 lalu. Ratusan korban telah membayar lunas uang ratusan miliaran rupiah kepada pengembang.
Job Fair diharapkan menjadi langkah yang cukup efektif untuk mengurangi angka pengangguran.
Keunikan program ini adalah kemampuannya untuk memberikan kurikulum internasional yang mengedepankan pengembangan keterampilan praktis, riset terapan, dan penguatan kompetensi global
Eigerindo MPI Voucher hadir sebagai bentuk apresiasi yang relevan untuk berbagai momen spesial.
Dinas ESDM Jabar telah melaporkan belasan tambang ilegal tersebut kepada aparat penegak hukum untuk ditindaklanjuti.
Modus pesta gay ini adalah family gathering. Penyelenggara juga menyebarkan undangan melalui media sosial dengan biaya pendaftaran Rp200 per orang.
Dari rencana semula 133 aset, berhasil disita 161 aset yang dimiliki oleh 125 wajib pajak (WP) dengan total tunggakan sebesar Rp411.365.142.531.
Mahasiswa diharapkan dapat menjunjung tinggi almamater serta mampu melaksanakan janji yang telah diucapkan.
Kapolsek Megamendung, AKP Yulita Heriyanti mengatakan bahwa pesta gay tersebut berkedok family gathering. Hal itu diduga untuk mengelabui warga dan petugas.
Di Kota Bandung saat ini terdapat 350 satuan pendidikan negeri, terdiri dari 5 TK Negeri, 270 SD Negeri dan 75 SMP Negeri.
Kajian risiko dan pemetaan potensi bencana di tiga desa rawan bencana merupakan bagian implementasi program SCR yang mengusung pendekatan partisipatif berbasis komunitas.
Pengaruh cuaca yang tidak menentu berdampak pada berbagai penyakit yang menyerang semua umur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved