Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Pesawat Pertama Jepang Mengudara

Andhika Prasetyo
12/11/2015 00:00
Pesawat Pertama Jepang Mengudara
MI(MI)

PESAWAT penumpang domestik pertama buatan perusahaan Jepang, Mitsubishi Regional Jet (MRJ), melakukan uji terbang perdana, kemarin (Rabu, 11/11/2015). Uji coba tersebut menandai satu dekade pembangunan aviasi Jepang yang dikembangkan demi bersaing dengan negara-negara lain di pasar global.

Pesawat dengan paduan warna krem, biru tua, dan merah itu lepas landas dari Bandara Nagoya dan berada di udara selama 90 menit. Presiden Mitsubishi Aircraft Corp, Hiromichi Morimoto, mengungkapkan rasa lega dan bahagia atas keberhasilan uji coba itu.

"Bersama-sama kita bisa melihat pesawat MRJ yang indah lepas ke langit musim gugur yang cerah. Sebagai seseorang yang terlibat dalam pengembangannya, bagi saya, ini adalah sukacita yang tiada tara," ujar Morimoto dalam konferensi pers.

Pujian untuk pesawat itu juga diutarakan pilot yang menerbangkan pesawat dalam uji terbang, Yoshiyuki Yasumura. "Kinerja operasi MRJ jauh lebih baik daripada yang diharapkan. Penerbangan tadi sangat nyaman," kata Yasumura memuji pesawat yang berukuran panjang 35 meter itu.

Kegembiraan juga dieks-presikan Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga. "Kami menyambut baik keberhasilan ini. Ini menandakan kebangkitan baru bagi Jepang dalam sektor penerbangan," ujar Suga.

Dia juga berharap pemerintah dan swasta terus mengawal pembangunan pesawat penumpang untuk terus bergerak dan bersaing di masa mendatang. Pesawat dua mesin itu dirancang berkapasitas 88 penumpang dan digadang-gadang bakal bersaing dengan produsen pesawat jet penumpang regional lain seperti Embraer buatan Brasil dan Bombardier asal Kanada.

Pesawat yang dikembangkan Mitsubishi Heavy Industries itu diklaim sebagai pesawat generasi terbaru yang hemat bahan bakar dan menawarkan kenyamanan bagi penumpang dengan biaya operasional yang lebih rendah.

Sebelum itu, Jepang dilarang memproduksi pesawat sebagaimana kesepakatan internasional pasca-Perang Dunia II. Salah satu jet tempur legendaris Jepang yang digunakan saat Perang Dunia II, Zero, juga dibuat oleh kontraktor militer Mitsubishi Heavy Industries.

Terakhir kali sebelum MRJ ini, 'Negeri Sakura' membangun sebuah pesawat komersial pada 1962, yakni <>turboprop YS-11, yang perakitannya dihentikan satu dekade kemudian.(AFP/Pra/I-1).



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya