Headline

Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.

PBB Peringatkan Israel soal Perluasan Serangan di Gaza

Ferdian Ananda Majni
11/8/2025 11:58
PBB Peringatkan Israel soal Perluasan Serangan di Gaza
Kantor PBB.(Dok. American Psychological Association)

PARA duta besar dalam pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB memperingatkan Israel mengenai risiko perluasan operasi militer Israel di Gaza. Namun, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam konferensi persnya dengan tegas tidak menunjukkan tanda-tanda kompromi.

Netanyahu menyatakan Israel tidak punya pilihan selain melanjutkan dan memperluas serangan, dengan alasan Hamas masih memiliki benteng di Kota Gaza dan kamp-kamp pusat.

Dia juga membantah tuduhan bahwa Israel menjalankan kebijakan kelaparan di Gaza, sekaligus mengecam media internasional karena mempublikasikan foto anak-anak kekurangan gizi yang dia sebut sebagai propaganda Hamas.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas, setidaknya 217 orang tewas akibat kekurangan gizi sejak perang dimulai, termasuk 100 anak-anak. Berbagai laporan dan data menunjukkan bukti yang semakin kuat mengenai krisis gizi di wilayah tersebut.

Sementara Netanyahu berbicara, para duta besar PBB di New York membahas gelombang serangan baru Israel. Inggris, Prancis dan sejumlah negara Eropa memperingatkan bahwa Israel berisiko melanggar hukum humaniter internasional terkait rencana pendudukan Kota Gaza.

Di dalam negeri, Netanyahu menghadapi tekanan politik yang meningkat. Ribuan demonstran turun ke jalan pada Sabtu untuk menolak rencana serangan itu.

Sementara Pemerintah Rusia memperingatkan pada Sabtu (9/8), bahwa Rencana Israel untuk memperluas operasi militernya di Jalur Gaza akan memperburuk situasi di wilayah kantong Palestina itu dan berdampak serius bagi seluruh kawasan Timur Tengah.

Sedangkan Komite tingkat menteri yang diamanatkan oleh Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Arab dan Islam terkait Gaza, bersama dengan 23 negara, Liga Arab, dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), pada Sabtu (9/8) bersama-sama menyatakan kecaman keras dan penolakan tegas terhadap rencana Israel memberlakukan kendali militer penuh atas Gaza. (Al Jazeera/H-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya