Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
PEMIMPIN Thailand dan Kamboja akan menghadiri perundingan mediasi terkait konflik perbatasan mematikan di Malaysia pada Senin (28/7), demikian pernyataan pemerintah Thailand. Perkembangan ini terjadi meskipun kedua belah pihak saling tuduh melancarkan serangan artileri baru di wilayah sengketa.
“Perundingan dijadwalkan dimulai pukul 15.00 waktu setempat di Kantor Perdana Menteri Malaysia di Kuala Lumpur pada 28 Juli. Penjabat Perdana Menteri Phumtham Wechayachai memimpin tim perunding Thailand,” demikian diumumkan pemerintah Thailand dalam sebuah pernyataan pada Minggu (27/7) malam.
Pertemuan tersebut berlangsung atas undangan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim. Malaysia, yang memimpin ASEAN, telah memberi tahu pemerintah Thailand bahwa Perdana Menteri Kamboja Hun Manet juga akan menghadiri perundingan tersebut, demikian pernyataan tersebut.
Datuk Seri Anwar mengatakan perundingan yang diharapkan akan berfokus pada gencatan senjata segera antara kedua negara tetangga yang bertikai tersebut.
"Mereka (perwakilan pemerintah Kamboja dan Thailand) telah meminta saya untuk mencoba dan merundingkan penyelesaian damai," kantor berita nasional Bernama mengutip pernyataan Anwar pada Minggu malam.
"Saya sedang membahas parameternya, persyaratannya, tetapi yang penting adalah gencatan senjata segera," kata Perdana Menteri Malaysia.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja telah meningkat sejak tewasnya seorang tentara Kamboja dalam pertempuran singkat di perbatasan pada akhir Mei.
Pasukan perbatasan di kedua belah pihak diperkuat di tengah krisis diplomatik yang membawa pemerintahan koalisi Thailand yang rapuh ke ambang kehancuran.
Perundingan pada Senin terjadi setelah Perdana Menteri Malaysia Anwar pekan lalu mengusulkan gencatan senjata dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan pada 26 Juli bahwa kedua pemimpin telah sepakat untuk mengupayakan gencatan senjata.
Dalam sebuah unggahan di Truth Social, Trump tampaknya masih mengancam akan mengenakan tarif terhadap kedua negar. “Berharap kedua negara akan berdamai selama bertahun-tahun mendatang. Ketika semuanya selesai, dan perdamaian sudah di depan mata, saya berharap dapat menyelesaikan perjanjian perdagangan kami dengan keduanya," kata Trump.
Bangkok dan Phnom Penh saling menuduh pihak lain memicu permusuhan pekan lalu.
Thailand dan Kamboja telah berselisih selama beberapa dekade mengenai titik-titik yang tidak dibatasi di sepanjang perbatasan darat mereka sepanjang 817 km, dengan kepemilikan kuil Hindu kuno Ta Moan Thom dan Preah Vihear abad ke-11 menjadi inti perselisihan tersebut.
Preah Vihear diberikan kepada Kamboja oleh Mahkamah Internasional pada 1962, tetapi situasinya memburuk pada 2008 setelah Kamboja berupaya mendaftarkannya sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Pertikaian selama beberapa tahun mengakibatkan setidaknya belasan kematian.
Pada Juni lalu Kamboja meminta Mahkamah Internasional (ICJ) untuk menyelesaikan perselisihannya dengan Thailand. Bangkok mengatakan mereka tidak pernah mengakui yurisdiksi ICJ dan lebih memilih pendekatan bilateral. (Straits Times/AFP/B-3)
Hubungan antara Thailand dan Kamboja telah lama diwarnai oleh konflik perbatasan dan sentimen nasionalisme yang sesekali menyulut ketegangan militer
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved