Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

67 Orang Tewas Saat Serangan Israel ke Warga Gaza yang Menunggu Bantuan PBB

Thalatie K Yani
21/7/2025 05:48
67 Orang Tewas Saat Serangan Israel ke Warga Gaza yang Menunggu Bantuan PBB
Warga Gaza mengambil bantuan kemanusiaan(AFP)

SEDIKITNYA 67 warga tewas saat menunggu truk bantuan PBB di Gaza utara, menurut Kementerian Kesehatan setempat yang dikelola Hamas. Konvoi 25 truk milik Program Pangan Dunia (WFP) PBB sempat melewati pos pemeriksaan Israel sebelum diserbu warga yang kelaparan, lalu terdengar tembakan.

Militer Israel (IDF) mengklaim hanya melepaskan “tembakan peringatan”. Pasalnya mereka menghadapi “ancaman langsung” dan membantah jumlah korban yang dilaporkan. Namun, rekaman di lapangan menunjukkan kerumunan warga sipil ditembaki saat berebut bantuan makanan.

Situasi kelaparan di Gaza terus memburuk. Kementerian kesehatan memperingatkan ratusan warga dalam kondisi tubuh yang sangat lemah terancam meninggal akibat kekurangan gizi. Dalam 24 jam terakhir saja, 18 orang dilaporkan tewas karena kelaparan.

Rumah Sakit Kewalahan

Korban luka dan tewas dibawa ke Rumah Sakit Shifa di Kota Gaza. Direktur rumah sakit, Dr. Hassan al-Shaer, mengatakan fasilitas tersebut “kewalahan” menampung pasien. Seorang perempuan di luar rumah sakit menggambarkan kondisi memilukan. “Seluruh penduduk sekarat. Anak-anak meninggal karena kelaparan. Kami hanya bertahan hidup dengan air dan garam.”

Menurut badan pertahanan sipil Gaza, total 93 orang tewas akibat serangan Israel pada Minggu, 80 di antaranya di Gaza utara. Sembilan orang tewas di dekat titik distribusi bantuan di Rafah, dan empat lainnya di Khan Younis, wilayah selatan Gaza.

Seorang warga, Qasem Abu Khater, mengaku hanya ingin mendapatkan sekantong tepung, namun justru menemukan kerumunan yang kacau dan mematikan. “Tank menembak sembarangan, dan penembak jitu Israel menargetkan warga seperti berburu hewan. Puluhan orang tewas di depan mata saya,” katanya.

WFP Kecam Keras

WFP mengecam keras kekerasan terhadap warga sipil yang sedang mencari bantuan dan menyebutnya “sepenuhnya tidak dapat diterima”. Sejak akhir Mei, laporan warga Palestina yang tewas saat mencari makanan terjadi hampir setiap hari. Sabtu lalu, sedikitnya 32 orang tewas akibat tembakan Israel di dua titik distribusi bantuan di Gaza selatan.

Perintah Evakuasi

IDF kembali mengeluarkan perintah evakuasi di wilayah padat penduduk Deir al-Balah, Gaza tengah. Warga diminta pindah ke al-Mawasi di pesisir Mediterania, memicu kepanikan di kalangan puluhan ribu pengungsi. Banyak yang khawatir langkah ini menjadi tanda serangan darat segera dimulai.

Wilayah Deir al-Balah dipenuhi tenda pengungsi. Israel diyakini enggan melancarkan operasi darat di sana karena menduga Hamas masih menyandera beberapa tawanan Israel di daerah tersebut. Dari sekitar 50 sandera yang masih ditahan di Gaza, sedikitnya 20 orang diyakini masih hidup. (BBC/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya