Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali bertemu, Selasa (9/7) malam, membahas perkembangan terbaru perang di Gaza. Ini merupakan pertemuan kedua mereka dalam dua hari terakhir.
Pertemuan berlangsung tertutup di Gedung Putih, tanpa kehadiran pers, dimulai pukul 17.00 waktu setempat (21.00 GMT). Netanyahu sebelumnya bertemu dengan Wakil Presiden JD Vance dan mengadakan jamuan makan malam bersama Trump pada Senin malam. Ini adalah kunjungan kenegaraan ketiganya ke AS sejak Trump menjabat di periode kedua.
Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar dua jam itu, Netanyahu juga sempat bertatap muka dengan Ketua DPR AS dari Partai Republik, Mike Johnson. Usai pertemuan, Netanyahu menegaskan kampanye militer Israel di Gaza belum berakhir, namun proses negosiasi untuk gencatan senjata masih terus berlangsung.
“Kita masih harus menyelesaikan misi di Gaza, membebaskan semua sandera, dan menghancurkan seluruh kemampuan militer serta pemerintahan Hamas,” kata Netanyahu.
Utusan khusus Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, mengungkap negosiasi antara Israel dan Hamas kini tinggal menyisakan satu isu utama sebelum mencapai kesepakatan gencatan senjata selama 60 hari.
“Kita awalnya punya empat isu utama, sekarang tinggal satu,” kata Witkoff, seraya menambahkan ia berharap kesepakatan bisa dicapai dalam minggu ini.
Draf kesepakatan juga mencakup pembebasan 10 sandera yang masih hidup dan pemulangan jenazah sembilan sandera yang telah meninggal.
Sebelum pertemuan Netanyahu dengan Trump pada Senin, delegasi dari Qatar yang selama ini menjadi mediator utama juga sempat bertemu dengan pejabat Gedung Putih selama beberapa jam, menurut laporan Axios.
Trump menyampaikan kepada wartawan bahwa proses negosiasi “berjalan sangat baik”. Namun, juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed Al-Ansari, menyatakan negosiasi masih membutuhkan waktu.
“Saya belum bisa memberikan garis waktu pasti saat ini. Namun yang jelas, proses ini belum bisa diselesaikan dalam waktu dekat,” ujarnya.
Sementara itu, seorang sumber Palestina yang dekat dengan proses perundingan mengatakan kepada BBC, hingga Selasa belum ada kemajuan berarti dalam negosiasi. Putaran terbaru perundingan antara Israel dan Hamas sendiri dimulai pada Minggu lalu.
Perang di Gaza dimulai pada 7 Oktober 2023, ketika Hamas melancarkan serangan mendadak ke Israel yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera 251 orang, menurut data pemerintah Israel.
Sebagai balasan, Israel melancarkan serangan besar-besaran ke wilayah Gaza yang hingga kini telah menewaskan sedikitnya 57.500 orang, menurut Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas. (BBC/Z-2)
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan dimulainya pembicaraan dengan kelompok Hamas guna membebaskan para sandera yang masih ditahan di Jalur Gaza.
AS memperluas upaya untuk menghambat Pengadilan Pidana Internasional atas penuntutannya terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Ketegangan diplomatik antara Israel dan sejumlah negara Barat semakin memanas menjelang rencana pengakuan negara Palestina bulan depan.
HUBUNGAN Australia dan Israel kian meruncing setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melontarkan serangan verbal terhadap Perdana Menteri Australia Anthony Albanese.
Pada Selasa (19/8), Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menuduh Presiden Prancis Emmanuel Macron mendorong antisemitisme.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menuduh Perdana Menteri Australia Anthony Albanese “mengkhianati Israel” dengan pengakuan negara Palestina.
Presiden Trump juga memperingatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahwa ia ‘harus bersikap masuk akal’ atas setiap perselisihan yang ia miliki dengan Turki.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved