Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Gencatan Senjata Israel-Iran Mulai Berlaku, Serangan Rudal Terakhir Warnai Jam-Jam Terakhir Konflik

Ferdian Ananda Majni
24/6/2025 15:32
Gencatan Senjata Israel-Iran Mulai Berlaku, Serangan Rudal Terakhir Warnai Jam-Jam Terakhir Konflik
Ilustrasi.(Anadolu)

GENCATAN senjata antara Israel dan Iran resmi diberlakukan pada pukul 04.00 waktu setempat, Selasa (24/6), setelah berjam-jam peningkatan intensitas pertempuran antara kedua pihak.

Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran menyatakan telah meluncurkan 11 rudal balasan dalam lima gelombang serangan ke wilayah Israel, hanya beberapa jam menjelang dimulainya gencatan senjata.

Korban Tewas?

Menurut laporan dari Layanan Medis Darurat Israel (Magen David Adom/MDA), empat orang tewas dan dua lainnya mengalami luka sedang ketika sebuah rudal Iran menghantam bangunan tempat tinggal di kota Beersheba, Israel selatan. MDA juga mencatat sedikitnya 20 warga mengalami luka ringan.

“Bangunan itu berada di daerah yang sangat padat penduduknya, dan ada banyak kerusakan. Sebagian besar bangunan runtuh dan banyak orang yang terjebak,” ujar Wakil Wali Kota Beersheba kepada Radio Angkatan Darat Israel seperti dilansir Anadolu, Selasa (24/6).

Ledakan Besar?

Ledakan juga dilaporkan terdengar di wilayah Tel Aviv dan Israel bagian tengah. Press TV menyebut rudal Iran juga menyasar kota Haifa dan Pangkalan Udara Ramat David di Israel utara.

Media penyiaran publik Israel, KAN melaporkan bahwa wilayah udara negara itu sempat ditutup sementara selama serangan, namun kini telah dibuka kembali.

Serangan rudal Iran tersebut merupakan balasan atas serangan udara Israel sebelumnya pada malam hari. Militer Israel dilaporkan telah menyerang beberapa target strategis Iran, termasuk situs militer dan sejumlah tokoh penting. 

Ilmuan Nuklir?

Salah satu korban serangan tersebut adalah ilmuwan nuklir Mohammad Reza Siddiqi di Teheran, menurut televisi pemerintah Iran.

Sementara itu, ilmuwan nuklir Iran lainnya, Seyyed Mostafa Sadati Armaki dari kota Kashan, juga dilaporkan tewas bersama seluruh anggota keluarganya dalam serangan Israel pada hari Senin, demikian menurut Press TV.

Serangan Terbaru?

Di provinsi Gilan, Iran barat, kantor berita Tasnim melaporkan sedikitnya sembilan orang tewas dan 33 lainnya luka-luka akibat serangan terbaru. Empat bangunan tempat tinggal dilaporkan hancur total, dan banyak rumah lainnya mengalami kerusakan berat.

Juru bicara militer Israel, Avichay Adraee, mengatakan bahwa serangan udara Israel ke wilayah barat Iran berhasil menghancurkan fasilitas penyimpanan rudal dan platform peluncuran yang digunakan dalam serangan terakhir terhadap Israel.

Awal Berlaku?

Media Iran menyebut bahwa gencatan senjata mulai berlaku setelah peluncuran rudal terakhir selesai dilaksanakan. Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari otoritas Iran terkait implementasi perjanjian tersebut.

Pemerintah Israel, melalui pernyataan resmi yang dirilis pada Selasa (24/6) mengonfirmasi kesepakatan gencatan senjata yang diprakarsai oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump. 

Ancaman Eksistensial?

Dalam pernyataan tersebut, Israel mengklaim telah menghilangkan ancaman eksistensial ganda di sektor nuklir dan rudal balistik dan menyatakan keberhasilan dalam menguasai langit Teheran serta menghancurkan target-target penting milik pemerintah pusat Iran.

Pernyataan itu juga menyebutkan bahwa gencatan senjata disepakati setelah kerja sama penuh dengan Presiden Trump.

Dilakukan Bertahap?

Trump sendiri sebelumnya mengumumkan bahwa gencatan senjata akan dilaksanakan secara bertahap: Iran menghentikan serangan terlebih dahulu, diikuti oleh Israel 12 jam kemudian. Setelah 24 jam, penghentian total konflik akan diumumkan secara resmi.

Beberapa media Israel menyebut bahwa proses mediasi perjanjian gencatan senjata ini difasilitasi oleh Qatar.

Serang Pangkalan?

Sebelumnya, Iran telah meluncurkan rudal ke Pangkalan Udara Al Udeid milik militer AS di Qatar pada hari Senin, sebagai respons atas serangan udara Amerika terhadap tiga fasilitas nuklir utama Iran, yakni Fordo, Natanz, dan Isfahan yang dilakukan pada hari Minggu (22/6).

Serangan dari Amerika Serikat tersebut menjadi bagian dari eskalasi konflik yang dimulai sejak 13 Juni lalu, di mana Israel, dengan dukungan AS, melancarkan operasi militer terhadap Iran, yang kemudian dibalas dengan serangkaian serangan rudal oleh Teheran. (Fer/P-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya