Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PEMERINTAH Jerman menyatakan keprihatinan mendalam terhadap ancaman Iran untuk menutup Selat Hormuz, jalur strategis bagi distribusi minyak dan gas global. Pernyataan ini disampaikan pada Senin (24/6) waktu setempat, merespons situasi yang semakin memanas di kawasan Teluk.
“Kami tentu saja memandang ancaman yang disampaikan dengan keprihatinan besar," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman, Christian Wagner, kepada para jurnalis di Berlin.
Wagner menegaskan bahwa posisi Berlin tetap sejalan dengan sikap kolektif negara-negara E3 (Jerman, Prancis, Inggris), yang mengimbau seluruh pihak agar menghindari tindakan yang bisa memperburuk keadaan.
"Saya percaya bahwa apa yang telah disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Jerman dan para pemimpin negara E3 tetap berlaku: semua pihak harus menahan diri dari tindakan yang bisa memperburuk situasi," lanjutnya.
Senada dengan itu, Stefan Kornelius, juru bicara pemerintah Jerman, mengatakan bahwa Berlin tengah memantau perkembangan di Selat Hormuz secara seksama.
Sebelumnya, Parlemen Iran telah menyetujui rancangan kebijakan untuk menutup jalur laut strategis tersebut bagi lalu lintas kapal militer. Langkah itu muncul sebagai respons terhadap serangan udara Amerika Serikat terhadap tiga fasilitas nuklir Iran, seperti disampaikan oleh Mayor Jenderal Esmaeil Kowsari, anggota Komisi Keamanan Nasional Parlemen Iran.
“Parlemen telah sampai pada kesimpulan bahwa Selat Hormuz harus ditutup,” kata Kowsari, dikutip dari Press TV.
Namun, Kowsari menambahkan bahwa keputusan akhir berada di tangan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, yang memiliki kewenangan penuh dalam urusan keamanan nasional.
Ketegangan antara Iran dan Israel memuncak sejak 13 Juni 2025, menyusul serangan mendadak Israel ke sejumlah fasilitas militer dan nuklir Iran. Iran pun melakukan serangan balasan.
Situasi semakin rumit ketika Amerika Serikat turut terlibat dengan melancarkan serangan terhadap tiga situs nuklir utama Iran pada Minggu pagi (22/6). Presiden AS Donald Trump mengklaim bahwa serangan tersebut telah menyebabkan kerusakan besar pada infrastruktur nuklir Iran. (Ant/I-3)
Sebelum dilakukan pemusnahan, terdapat 46 ekor babon guinea yang ditempatkan dalam fasilitas yang sebenarnya hanya dirancang untuk menampung 25 ekor.
MENTERI Luar Negeri Jerman Johann Wadhepul menegaskan bahwa kerja sama dengan Indonesia semakin penting bagi Jerman dan Eropa, terutama di tengah situasi dunia yang penuh tantangan besar.
AUSTRALIA, Jerman, Italia, Selandia Baru, dan Inggris menolak dengan tegas rencana Israel untuk menduduki Kota Gaza di Jalur Gaza, Palestina.
Mineral langka ditemukan dalam meteorit Steinbach yang berusia tiga abad. Mineral itu membuka peluang baru dalam teknologi pengelolaan panas.
Ilmuwan mengidentifikasi spesies baru plesiosaurus, Plesionectes longicollum, dari fosil berusia 183 juta tahun di Holzmaden, Jerman.
Jerman telah menjadi pemasok bantuan persenjataan terbesar kedua bagi Ukraina setelah Amerika Serikat.
Trump sebelumnya menyampaikan telah memerintahkan pengerahan dua kapal selam bertenaga nuklir sebagai tanggapan atas komentar Medvedev.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa dirinya telah memerintahkan dua kapal selam nuklir untuk dikerahkan ke wilayah yang tepat.
Pemerintah harus mengirim tenaga ahli ke negara-negara maju yang telah mengoperasionalkan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).
PEMERINTAH Rusia kembali menegaskan sikap tegasnya terkait kebijakan pertahanan nasional, khususnya soal doktrin nuklir.
KETIKA Israel secara intensif menggempur berbagai fasilitas nuklir Iran dalam eskalasi terbaru, dunia justru kembali mengalihkan perhatian pada program nuklir rahasia Israel, Dimona.
Pandangan pemerintah AS terhadap dampak kerusakan pada tiga situs nuklir utama Iran masih konsisten, dan penilaian tersebut sejauh ini tidak mengalami perubahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved