Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
MENTERI Luar Negeri Jerman Johann Wadhepul menegaskan bahwa kerja sama dengan Indonesia semakin penting bagi Jerman dan Eropa, terutama di tengah situasi dunia yang penuh tantangan besar.
"Kunjungan ke Indonesia dalam perjalanan ini sangat penting bagi saya. Indonesia mitra penting Jerman dan Eropa di tengah dunia yang penuh tantangan besar," kata Menlu Wadhepul di Jakarta, Rabu (20/8).
Menlu Wadhepul mengakui bahwa Indonesia sebagai negara dengan perekonomian dinamis dan aktor politik yang aktif, baik di kawasan maupun kancah global. Hal itu, menurutnya, terlihat dari pembangunan gedung baru Kedutaan Besar Indonesia di Berlin serta kehadiran Paviliun Indonesia di World Expo Osaka, Jepang.
Dia juga menggambarkan Indonesia sebagai negara demokrasi yang dinamis dengan populasi Muslim terbesar di dunia, sekaligus negara modern yang mampu memadukan sejarah panjang dan warisan budaya dengan teknologi tinggi serta keterbukaan.
"Negara ini meyakini bahwa seribu teman masih terlalu sedikit, sementara satu musuh sudah terlalu banyak. Ini kehormatan bisa bertemu dengan Menteri Luar Negeri, Bapak Sugiono, untuk membahas situasi global dan hubungan bilateral," ucapnya.
Menlu Wadhepul menekankan bahwa kunjungan ini menjadi istimewa karena Indonesia merupakan negara pertama di Asia Tenggara yang ia datangi sejak dilantik pada Mei 2025.
Adapun fokus utama pertemuan itu adalah memperdalam kemitraan strategis kedua negara. Menurutnya, baik Indonesia maupun Jerman memiliki visi yang sama, yakni meraih kebebasan, keamanan dan kemakmuran melalui kerja sama internasional.
Hal ini dianggap semakin relevan di tengah memudarnya penghormatan terhadap hukum internasional, serta meningkatnya retorika dan tindakan imperialis dari sejumlah kekuatan global.
Dia juga menyoroti tantangan lain yang sedang dihadapi dunia, mulai dari konflik militer yang menghambat jalur perdagangan, kampanye disinformasi yang didukung negara, risiko dari perkembangan teknologi hingga dampak perubahan iklim yang semakin mengkhawatirkan.
"Menghadapi tantangan-tantangan ini butuh komitmen yang teguh untuk terus berinvestasi dalam kemitraan. Kita hanya akan kuat dan bisa maju, jika kita berdiri bersama," pungkas Menlu Wadhepul. (I-2)
Spekulasi soal posisi RI dalam isu Gaza menguat setelah Presiden Prabowo Subianto dianggap terlalu dominan dalam mengendalikan arah diplomasi.
Pembukaan UUD 1945 mengamanatkan Indonesia berperan serta dalam mewujudkan ketertiban dunia yang berlandaskan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
MENTERI Luar Negeri RI Sugiono menyampaikan bahwa pemerintah berencana menyalurkan bantuan beras sebanyak 10 ribu ton untuk Palestina melalui jalur darat.
PENGAMAT komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai penunjukan Menteri Luar Negeri Sugiono menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra.
DUNIA semakin bersatu untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, terutama dari negara Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved