Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
MASYARAKAT Liquica, Timor Leste, merayakan berakhirnya Program Penguatan Kohesi Sosial (SSCP) yang didanai Uni Eropa. Inisiatif yang berlangsung selama 30 bulan ini bertujuan untuk mempromosikan perdamaian, inklusi serta manajemen konflik, khususnya di kalangan pemuda dan organisasi masyarakat sipil, melalui integrasi praktik berbasis budaya seperti Tara Bandu dan Nahe Biti Boot.
Program ini secara langsung telah menjangkau lebih dari 1.795 anggota masyarakat di Liquica dan Bazartete melalui pendekatan dan metode yang dirancang untuk membangun saling pengertian, memperkuat tata kelola lokal dan meningkatkan mekanisme penyelesaian konflik.
Di antara mereka, sebanyak 43% adalah pemuda dan perempuan, yang mencerminkan fokus kuat proyek untuk memberdayakan suara-suara yang secara tradisional kurang terwakili.
Berlangsung sejak awal 2023 dan berakhir pada Juni 2025, SSCP merupakan bagian dari inisiatif multi-negara di bawah arahan dari ChildFund International di Indonesia yang berjalan di Lampung, Indonesia, dan Liquica, Timor Leste.
Di Timor Leste, pelaksanaan program ini dilakukan oleh ChildFund Australia, yang diwakili oleh ChildFund Timor-Leste, bersama 2 mitra lokal.
Sesi pendidikan perdamaian diintegrasikan ke dalam kurikulum sekolah dan telah menjangkau 579 siswa dan pemuda di seluruh Liquica.
Proyek ini juga memperkuat kapasitas enam LSM pemuda dalam berbagai bidang, seperti manajemen siklus proyek, manajemen keuangan, penulisan proposal, perlindungan anak dan advokasi.
Salah satu inovasi penting yang SSCP kembangkan adalah integrasi praktik berbasis budaya seperti Tara Bandu dan Nahe Biti boot untuk pencegahan dan penyelesaian konflik.
Sebanyak 838 orang berpartisipasi dalam kegiatan Tara Bandu. Upaya ini diperkuat dengan keterlibatan Kementerian Pemuda, Olahraga, Seni, dan Budaya (MJDAC), Sekretariat Negara untuk Seni dan Budaya (SEAC) dan para pemimpin daerah, yang menghasilkan komitmen untuk memprioritaskan Tara Bandu dalam program dan mengalokasikan sumber daya di masa mendatang.
Sementara itu, sesi kesadaran hukum tentang kekerasan dalam rumah tangga, seni bela diri, dan hukum pertanahan berlangsug di 8 desa dan menjangkau 362 individu.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang hak-hak hukum, pencegahan konflik dan mekanisme pelaporan. Ini menghasilkan capaian penting dengan adanya penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Pendidikan dan Kementerian Pemuda, Seni, Olahraga untuk memasukkan pendidikan perdamaian sebagai kegiatan ekstrakurikuler di enam sekolah.
Melalui kolaborasi ini, para siswa akan terus terlibat dalam kegiatan yang berfokus pada dialog damai, empati dan kepemimpinan. Langkah ini memastikan keberlangsungan program di ruang kelas dan masyarakat meski SSCP telah usai.
“Kami senang melihat partisipasi dan keterlibatan kaum muda, khususnya perempuan, dalam mempromosikan perdamaian meskipun ada tantangan sosial dalam masyarakat. Proyek Penguatan Kohesi Sosial membuktikan bahwa ketika kaum muda diberi ruang dan kepercayaan, mereka dapat mendorong perubahan nyata dalam memperkuat narasi budaya melalui suara mereka dan membangun dialog lintas generasi untuk membina persatuan sosial yang berkelanjutan. Kami berharap inisiatif ini akan memberikan dampak yang berkelanjutan di Timor-Leste," kata Head of Cooperation Delegasi Uni Eropa untuk Timor-Leste Iotam.
Country Director ChildFund Timor-Leste menyampaikan terima kasih kepada semua pemangku kepentingan, dengan mencatat bahwa meskipun proyek ini secara resmi berakhir, semangatnya akan terus hidup melalui struktur dan hubungan yang telah dibangun.
"Proyek ini telah memberikan kontribusi bagi perdamaian di masyarakat dengan memperkuat pilar pencegahan melalui pendidikan perdamaian dan penyelesaian konflik menggunakan praktik berbasis budaya di mana kaum muda diberdayakan untuk membuat keputusan dan menjadi pelopor di masyarakat mereka. Proyek ini berhasil lebih jauh memperkuat rasa kepemilikan di antara semua pemangku kepentingan untuk mewujudkan perdamaian melalui integrasi modalitas pendidikan di sekolah dan di masyarakat itu sendiri," kata Country Director ChildFund Timor-Leste Alzira Reis.
Ungkapan terima kasih juga diberikan oleh pimpinan organisasi lokal yang bertindak sebagai mitra pelaksana di Timor-Leste.
“Proyek ini telah memberikan praktik terbaik tidak hanya kepada pemerintah dan masyarakat, tetapi juga kepada kaum muda. Kami telah menyaksikan dampak signifikan dari inisiatif ini dalam memperlkuat kapasitas dan visibilitas organisasi kami dalam membangun partisipasi perempuan, pemuda dan pembangunan perdamaian," ujar Direktur Ba Faturu Judith Maria de Sousa.
“Bersama, mari kita terus memperkuat dan mendukung masyarakat, khususnya dalam mempromosikan partisipasi perempuan melalui pembangunan perdamaian, pencegahan dan resolusi konflik," tegas Direktur Belun Luis Ximenes.
Selesainya SSCP bukanlah sebuah akhir, melainkan transisi dari pembangunan perdamaian yang difasilitasi oleh Lembaga menuju harmoni dalam masyarakat. Dengan sistem, keterampilan dan semangat yang kini ada, masyarakat Liquica telah siap membentuk masa depan damai. (Z-1)
Jelajahi sejarah mata uang Timor Leste, dari dolar AS hingga koin centavo, dan peranannya dalam ekonomi.
ORGANISASI Kesehatan Dunia atau WHO baru-baru ini menyatakan bahwa Timor Leste bebas malaria. Hal ini lantas menjadi tonggak sejarah kesehatan publik yang luar biasa bagi negara tersebut.
Tasifest, festival di tepi pantai ini bukan sekadar hiburan biasa tapi menjadi daya tarik di bidang pariwisata bagi Timor Leste ini.
KEMENTERIAN Kesehatan menyerahkan sebanyak 2 ribu vial Vaksin Anti Rabies (VAR) atau vaksin rabies kepada Pemerintah Demokratik Timor-Leste.
Kolaborasi ini menjadi momentum untuk memperkuat peran Indonesia dalam berbagi praktik baik di bidang administrasi publik di Timor Leste.
Uni Eropa mendukung upaya Indonesia dalam mengembangkan ekonomi biru yang berkelanjutan dan inklusif
Produk-produk Indonesia yang memiliki keunggulan seperti TPT, produk perikanan, makanan olahan, serta minyak sawit dan turunannya, termasuk biodiesel, akan langsung menikmati tarif 0%.
dengan kesepakatan dagang Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA), tidak ada lagi hambatan ekspor sawit Indonesia ke pasar Eropa
INDONESIA terus mendorong penguatan hubungan kerja sama yang inklusif dan saling menguntungkan dengan Uni Eropa. Penerapan kebijakan visa cascade schengen
Uni Eropa menyampaikan bahwa dana dalam program Fasilitas Ukraina akan dikurangi dari €4,5 miliar.
SEJUMLAH negara anggota Uni Eropa tengah mengajukan permohonan pinjaman puluhan miliar euro ke Uni guna membeli senjata bagi Ukraina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved