Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Cross Border Fest Digelar di Kefamenanu, NTT

Basuki Eka Purnama
17/6/2025 04:56
Cross Border Fest Digelar di Kefamenanu, NTT
Ilustrasi--Sesi foto bersama pengisi acara dan penonton pada event Festival Wonderful Indonesia tahun lalu.(MI/HO)

KEMENTERIAN Pariwisata, melalui Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events), akan menyelenggarakan event bertajuk Cross Border Fest. Event ini akan berlangsung pada 18-20 Juli 2025 di Lapangan Oemanu Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Cross Border Fest bukan sekadar hiburan dan musik, tapi juga perayaan identitas, menyatukan dua budaya dalam semangat persatuan dan keberagaman.

Mengusung semangat "Explore the Border, Feel the Wonder", festival ini mengajak pengunjung menjelajahi keunikan kawasan perbatasan dari sisi budaya, tradisi, dan kedekatan geografis. 

Melalui festival ini, kekayaan lokal ditampilkan IP Indonesia yang merepresentasikan identitas nasional. Selain itu, juga menjadi jembatan untuk mempererat hubungan antarwarga Indonesia dan Timor Leste, sekaligus mendorong kunjungan wisatawan mancanegara ke NTT, khususnya Kabupaten Timor Tengah Utara.     

Setiap sudut acara dirancang buat manjain mata, telinga, dan hati. Seluruh rangkaian event ini tidak berbayar alias tiket masuknya gratis

Musik Timur yang Menggema ke Lintas Negara

Panggung utama akan dimeriahkan Toton Caribo, musisi asal Ambon yang dikenal melalui karya-karya kuat di ranah hip hop dan musik Indonesia Timur seperti Bale Pulang II, Darah Tinggi, dan Ngapain Repot" 

Musisi setempat juga akan tampil, mulai dari Harmony Band, Passive Band, Sky Band, ABG Kefa Dance Crew, hingga Sanggar Sandalwood. 

Penampilan dari para musisi ini bisa dinikmati pada 19 Juli 2025, mulai pukul 19.00 hingga 22.00 WITA. 

Aksi Spektakuler di Perbatasan: Balap Motor Lintas Negara

Balap motor jadi salah satu daya tarik utama di Cross Border Fest 2025. Ajang balap motor kali ini terselenggara berkat dukungan dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) NTT dan FMCTL (Ikatan Motor Timor Leste) yang mempertemukan 48 tim dari Indonesia dan Timor Leste dalam kompetisi lintas negara yang seru dan menegangkan. 

Berbagai kelas dilombakan, mulai dari Dua Tak, Empat Tak, Matic, hingga Sport, tentunya dengan lintasan khusus yang dirancang di pusat kota Kefamenanu.

Lomba dimulai dengan sesi persiapan sirkuit dan latihan resmi pada 18 Juli, dilanjutkan dengan flag-off Race 1 dan rangkaian balapan dari kelas Kejurnas MP-1 hingga Race 12 pada 19 Juli. 

Puncaknya akan digelar pada 20 Juli, dengan final race, pengumuman juara, dan penyerahan Piala Wonderful Indonesia sebagai simbol supremasi balap motor lintas negara di kawasan perbatasan.

Bazar UMKM Lokal Siap Unjuk Gigi ke Kancah Global

Tidak lengkap rasanya sebuah festival tanpa kehadiran bazar UMKM. Di Cross Border Fest, sebanyak 10 UMKM yang berasal dari Timor Tengah Utara dan binaan Pemprov NTT akan memamerkan produk unggulan mereka. 

Bazar ini menjadi tempat belanja sekaligus ruang promosi yang memperkenalkan kekayaan lokal kepada wisatawan mancanegara. Bazar akan digelar pada 18-20 Juli 2025

Aksi Peduli Lingkungan untuk Pariwisata Berkelanjutan

Event ini lebih dari sekadar festival hiburan di perbatasan. Cross Border Fest juga peduli Bumi dengan mengusung konsep green event yang ramah lingkungan. 

Peserta VIP dan komunitas lokal juga diajak langsung terlibat dalam aksi nyata, seperti penghitungan emisi karbon yang dihabiskan saat event berlangsung hingga penanaman pohon sebagai bentuk kontribusi terhadap pariwisata yang berkelanjutan. 

Kegiatan peduli lingkungan ini akan diselenggarakan pada 19 Juli 2025 di Lapangan Kantor Bupati Timor Tengah Utara, NTT. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya