Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
KONFLIK yang terus berlarut antara Iran dan Israel diprediksi akan memberikan dampak serius terhadap perekonomian global, termasuk Indonesia.
Hal tersebut disampaikan pengamat hubungan internasional dari Universitas Indonesia, Yon Machmudi.
Menurut Yon, efek paling nyata yang dapat dirasakan Indonesia, ialah melonjaknya harga minyak dunia akibat terganggunya pasokan dari kawasan Timur Tengah.
"Ketika terjadi lonjakan harga minyak karena terhentinya pasokan dari kawasan Timur Tengah ke dunia, Indonesia akan sangat terdampak. Karena bagaimanapun, kita masih bergantung pada impor minyak dari kawasan tersebut," ujar Yon saat dihubungi, Senin (17/6).
Ia menjelaskan, salah satu jalur distribusi minyak utama dunia, yakni Selat Hormuz, sangat rawan terganggu apabila ketegangan terus meningkat.
Kawasan tersebut menjadi titik krusial yang berada dalam jangkauan kekuasaan Iran dan sewaktu-waktu bisa ditutup sebagai bentuk ancaman terhadap kepentingan global.
"Iran, meskipun sebagian produksinya dikenai embargo, tetap memasok minyak ke negara-negara seperti Tiongkok dan Jepang. Jika suplai dari Iran terhenti, negara-negara itu akan mencari sumber lain, sehingga mendorong harga minyak naik," paparnya.
Kenaikan harga minyak, lanjut Yon, akan berdampak langsung terhadap situasi ekonomi domestik Indonesia. Potensi inflasi, pelemahan nilai tukar rupiah, menjadi risiko yang perlu diantisipasi pemerintah.
"Ini faktor ekonomi yang harus kita waspadai bersama. Jika perang terus berlangsung, efek globalnya akan semakin berat," pungkasnya. (I-3)
Anak-anak Palestina di Jalur Gaza akan kehilangan akses pendidikannya selama tiga tahun beruntun akibat blokade dan agresi Zionis Israel yang hingga kini masih terjadi.
Israel menghancurkan lebih dari 1.500 rumah di lingkungan Al Zeitoun, Kota Gaza, Palestina, sejak melancarkan operasi darat awal bulan ini.
Tidak ada lagi bangunan yang tersisa di bagian selatan wilayah tersebut setelah Israel menyetujui rencana pendudukan Gaza pada awal bulan ini.
ISRAEL menghadapi gelombang kecaman internasional setelah serangkaian serangan di Rumah Sakit Nasser, Khan Younis, Gaza selatan, pada Senin (25/8).
Hingga kini, serangan militer Israel di Gaza masih berlangsung di tengah kebuntuan negosiasi gencatan senjata dan pembebasan sandera.
Serangan Israel ke spot tangga di RS Nasser, Gaza, Senin (25/8/2025) totalnya menewaskan 20 orang, termasuk 5 jurnalis.
Tiongkok mengimbau komunitas global untuk memperkuat upaya menurunkan ketegangan dan mencegah krisis regional berdampak lebih luas.
"Indonesia harus menunjukkan kesiapan dan ketanggapan dalam menghadapi dampak lanjutan dari dinamika kawasan Timur Tengah.
Pascaserangan rudal Iran ke pangkalan militer AS, harga minyak jatuh dan saham AS melonjak.
PEMERINTAH memastikan tekanan global imbas perang Ira-Israel masih dapat dimitgasi. Gejolak yang terjadi pada perekonomian masih dalam batas aman dan belum mengkhawatirkan.
Harga minyak mengalami lonjakan tajam usai Amerika Serikat menyerang fasilitas nuklir Iran.
Penutupan Selat Hormuz diprediksi bakal mengganggu suplai minyak dunia, menyebabkan lonjakan harga, dan untuk sementara waktu mencegah kapal perang AS keluar dari Teluk Persia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved