Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
KETEGANGAN antara Israel dan Iran terus meningkat tajam, memasuki hari ketiga saling serang dengan korban jiwa yang terus bertambah dan sasaran serangan yang semakin meluas. Situasi ini memicu kekhawatiran dunia akan potensi konflik berkepanjangan yang dapat mengguncang stabilitas kawasan Timur Tengah.
Iran meluncurkan rentetan serangan rudal mematikan ke wilayah Israel pada Sabtu malam hingga Minggu pagi. Sedikitnya 10 orang, termasuk anak-anak, dilaporkan tewas, sementara sekitar 200 lainnya mengalami luka-luka.
Sirene peringatan dan suara ledakan menggema di berbagai kota seperti Yerusalem dan Tel Aviv, memaksa jutaan warga Israel berlindung di tempat aman.
Militer Israel menyatakan pihaknya telah mencegat tujuh drone yang diarahkan ke wilayahnya. Namun, sejumlah serangan tetap berhasil mencapai target, termasuk tempat pengisian bahan bakar pesawat militer Israel, menurut pernyataan Garda Revolusi Iran. Kelompok Houthi yang didukung Iran di Yaman juga mengklaim telah menembakkan beberapa rudal ke arah Israel.
Sebagai tanggapan, Israel meningkatkan intensitas serangan udara ke berbagai target di Iran. Setelah menghantam fasilitas militer dan nuklir serta menewaskan sejumlah ilmuwan dan pejabat tinggi Iran, Israel kini membidik infrastruktur energi.
Kementerian Perminyakan Iran mengonfirmasi bahwa dua depot bahan bakar di Teheran menjadi sasaran serangan pada Minggu pagi. Dilansir dari AFP, kobaran api di kawasan Shahran, barat laut ibu kota Iran.
Selain itu, media Iran Tasnim menyebutkan bahwa salah satu gedung di kompleks Kementerian Pertahanan juga terkena dampak serangan, meskipun belum ada tanggapan resmi dari pihak kementerian.
Ketegangan ini bertepatan dengan upaya diplomasi yang sedang berlangsung antara Teheran dan Washington terkait program nuklir Iran. Namun, serangan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran membuat situasi menjadi lebih rumit.
Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, menyebut serangan Israel sebagai "garis merah baru" dan menuduh Israel berusaha menggagalkan seluruh proses negosiasi. Ia juga mengecam Badan Energi Atom Internasional (IAEA) karena dinilai bungkam terhadap agresi Israel.
Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, menegaskan bahwa negaranya tidak akan melanjutkan pembicaraan dengan Amerika Serikat selama serangan Israel terhadap Republik Islam Iran masih berlangsung. Iran pun membatasi kerja samanya dengan IAEA, sebagai bentuk protes.
Reaksi dari komunitas internasional pun bermunculan. Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan telah berdiskusi melalui telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan sepakat bahwa konflik ini harus segera dihentikan.
Namun, Trump juga memperingatkan Iran agar tidak menyerang kepentingan Amerika Serikat. Ia menegaskan bahwa AS tidak terlibat dalam serangan Israel ke fasilitas nuklir dan intelijen Iran, namun akan merespons dengan "kekuatan penuh" jika Iran menyerang kepentingan AS.
Sementara itu, Irak—yang memiliki hubungan erat dengan Teheran dan juga merupakan mitra strategis AS—berupaya menjembatani komunikasi antara kedua negara guna mencegah eskalasi lebih lanjut di kawasan. (AFP/Z-10)
Rencana Israel akan memisahkan Tepi Barat utara dan tengah dari selatan sehingga membatasi pergerakan serta akses warga Palestina.
MENTERI Luar Negeri Suriah bertemu dengan delegasi Israel di Paris, Prancis. Pertemuan bertujuan membahas deeskalasi dan situasi di Provinsi Sweida yang mayoritas penduduknya Druze.
Israel menyetujui pembangunan permukiman besar di kawasan E1, wilayah strategis yang menghubungkan Yerusalem Timur dengan Tepi Barat.
Ketegangan diplomatik antara Israel dan sejumlah negara Barat semakin memanas menjelang rencana pengakuan negara Palestina bulan depan.
PEMERINTAH Israel menegaskan kembali bahwa setiap kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina, harus mencakup pembebasan seluruh sandera.
SEORANG pejabat tinggi Israel terjerat skandal hukum di Amerika Serikat (AS) setelah ditangkap dalam operasi penyamaran terkait dugaan kejahatan seksual terhadap anak di bawah umur.
SERANGAN mendadak Israel terhadap Iran selama 12 hari pada Juni lalu tak hanya mengejutkan dunia internasional tetapi juga membuka tabir kerentanan serius dalam sistem keamanan.
IRAN akan menjadi tuan rumah pertemuan trilateral tingkat tinggi dengan Tiongkok dan Rusia pada hari ini waktu setempat.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian dilaporkan mengalami luka ringan saat serangan udara Israel, 16 Juni lalu.
IRAN menerima sistem rudal permukaan-ke-udara dari Tiongkok sebagai bagian dari upaya cepat membangun kembali pertahanan udaranya yang rusak akibat serangan Israel selama konflik 12 hari.
Sistem rudal HQ-9B Tiongkok mampu menempuh jarak hingga mencapai 260 kilometer dan ketinggian maksimum 27 kilometer.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel mencoba membunuhnya dalam serangan udara yang terjadi kurang dari sebulan lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved