Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
Seorang hakim federal di Texas, Senin (9/6) waktu setempat, memutuskan Presiden Donald Trump telah secara tidak sah menggunakan Undang-Undang Musuh Asing (Alien Enemies Act) untuk mendeportasi migran asal Venezuela yang diduga terkait geng kriminal.
Putusan ini dikeluarkan Hakim Senior Distrik AS, David Briones, terhadap kebijakan Trump yang menargetkan para migran di wilayah barat Texas. Trump diketahui mengaktifkan undang-undang era 1798 tersebut untuk mempercepat deportasi terhadap individu yang diduga anggota geng Tren de Aragua dari Venezuela.
Dalam putusannya, Briones menyatakan Trump tidak memiliki dasar hukum yang sah untuk menerapkan Undang-Undang Musuh Asing dalam konteks ini.
“Pemerintah harus tetap mematuhi hukum dalam setiap proses deportasi,” tulis Briones dalam opininya. Ia menegaskan bahwa tindakan migrasi massal atau aktivitas kriminal tidak termasuk dalam lingkup yang diatur oleh undang-undang tersebut.
“UU Musuh Asing tidak dimaksudkan untuk mencakup segalanya. Pengadilan ini menolak untuk menafsirkan undang-undang tersebut secara luas sehingga migrasi massal atau tindakan kriminal oleh sebagian individu dari suatu kebangsaan dianggap sebagai ‘invasi’, dan siapa pun bisa dicap sebagai musuh asing,” lanjutnya.
Namun, hakim menyatakan jika pemerintah tetap ingin menggunakan undang-undang itu di wilayah hukumnya, maka para migran yang ditahan harus diberikan pemberitahuan setidaknya 30 hari sebelumnya agar memiliki kesempatan untuk mengajukan perlawanan hukum.
Sejumlah hakim federal lain di AS, termasuk di Texas, sebelumnya juga menyatakan pemerintah tidak bisa melakukan deportasi kilat di bawah undang-undang ini tanpa memberi waktu bagi para terdakwa untuk membawa kasusnya ke pengadilan.
Mahkamah Agung AS telah sementara menghentikan upaya Trump untuk mendeportasi sekelompok migran di Texas utara, sembari menunggu proses banding atas kasus tersebut. (CNN/Z-2)
Mahkamah Agung Amerika Serikat izinkan pemerintahan Donald Trump mencabut perlindungan deportasi bagi warga Venezuela.
Mahkamah Agung Amerika Serikat memerintahkan penghentian sementara deportasi sekelompok warga Venezuela yang dituduh sebagai anggota geng oleh pemerintahan Trump.
Presiden Amerika Serikat AS Donald Trump pada Senin (24/3) menandatangani perintah eksekutif yang memberlakukan tarif terhadap negara-negara pengimpor minyak Venezuela.
Pemerintahan Trump akan mencabut status hukum lebih dari 500.000 migran dari Kuba, Haiti, Nikaragua, dan Venezuela yang dilindungi program pembebasan bersyarat era Biden.
Presiden Venezuela, Nicolás Maduro, mengecam deportasi lebih dari 200 migran Venezuela ke penjara mega di El Salvador, menyebutnya sebagai "penculikan."
KEMENTERIAN Kesehatan Gaza menyebut sedikitnya 95 warga sipil tewas akibat tembakan militer Israel dalam 24 jam terakhir saat sedang menunggu bantuan di lokasi distribusi.
HUBUNGAN masa lalu antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan pelaku kejahatan seksual mendiang Jeffrey Epstein kembali memanas.
IRAN akan menjadi tuan rumah pertemuan trilateral tingkat tinggi dengan Tiongkok dan Rusia pada hari ini waktu setempat.
Enam bulan setelah Donald Trump kembali menjabat Presiden AS, polarisasi politik tetap tajam.
Donald Trump dikabarkan kaget dengan serangan militer Israel yang menargetkan gereja Katolik di Gaza dan gedung pemerintahan Suriah.
Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, memberikan apresiasi terhadap kemampuan diplomasi dan pendekatan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden AS Donald Trump.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved