Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
RUMAH Sakit (RS) Indonesia di Beit Lahiya, Gaza Utara, dikosongkan secara paksa oleh militer Israel pada Senin (3/6). Pihak militer mengevakuasi seluruh tenaga medis dan relawan lokal Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) yang sebelumnya bertahan di dalam RS.
Menurut keterangan resmi MER-C, kemarin, pasukan Israel telah menghancurkan area sekitar rumah sakit terlebih dahulu, meratakannya dengan tanah. Serangan tersebut mengakibatkan sejumlah fasilitas vital di RS pun ikut hancur.
"Mohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia. Semoga seluruh staf rumah sakit dan relawan lokal MER-C dalam kondisi aman," demikian pernyataan MER-C.
Sebelum dikosongkan secara paksa, para staf medis dan relawan lokal MER-C tetap bertahan meski militer Israel terus meningkatkan serangan dan pengepungan sejak 18 Mei. Kekurangan air dan makanan tidak mematahkan semangat untuk bertahan di Rumah Sakit Indonesia.
Pada akhirnya, seluruh tenaga medis dan relawan dievakuasi paksa. Namun, para relawan berusaha mengirimkan dokumentasi terakhir keadaan rumah sakit sebelum diusir. MER-C kehilangan akses utama mendapatkan informasi perihal situasi di Jalur Gaza, khususnya RS Indonesia.
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mendesak penyelidikan independen terkait dengan tewasnya 31 warga sipil di dekat pusat bantuan AS-Israel di Rafah, Gaza selatan.
Gutteres juga meminta para pelaku pembantaian diseret ke pengadilan. "Saya menyerukan penyelidikan segera dan independen atas peristiwa ini dan agar para pelaku dimintai pertanggungjawaban," kata Guterres dalam sebuah pernyataan awal pekan ini.
Sebelumnya, Otoritas Gaza mengatakan 31 warga sipil tewas dan 200 orang lainnya terluka di dekat pusat bantuan di Rafah pada Minggu (1/6) dini hari. Para korban itu ditembaki pasukan Israel. Namun, Tentara Israel (IDF) membantah tuduhan tersebut.
Negara pengamat
Sementara itu, Organisasi Buruh Internasional (ILO) menyetujui peningkatan status Palestina dari "gerakan pembebasan nasional" menjadi "negara pengamat nonanggota” pada Senin (2/6). Keputusan tersebut diambil melalui konsensus dalam Komite Urusan Umum dari Konferensi Perburuhan Internasional ke-113 di Jenewa.
Resolusi final akan diadopsi resmi dalam sidang pleno pada Kamis mendatang. Langkah tersebut menyelaraskan posisi ILO dengan badan PBB lain, seperti UNESCO dan WHO, menyusul Resolusi Majelis Umum PBB ES-10/23 pada Mei 2024.
“Melalui peningkatan status ini, Palestina kini memperoleh hak yang lebih luas di ILO, termasuk menyampaikan pernyataan untuk semua agenda, mengajukan proposal, dan berpartisipasi dalam pertemuan dengan delegasi tripartit,” demikian disitat dari Anadolu, kemarin.
“Palestina berhak menominasikan delegasi ke Biro Konferensi mulai tahun 2026,” imbuh laporan itu.
Duta Besar Palestina, Ibrahim Khraishi, menyambut baik keputusan ILO dan menyebutnya sebagai "tanggapan yang tegas dan tidak ambigu”. (Ant/MTVN/I-1)
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan bahwa keputusan untuk menduduki seluruh wilayah Gaza sepenuhnya berada di tangan Israel.
Militer Israel dituduh sengaja mengarahkan truk melintasi jalan yang tidak aman untuk dilintasi di Gaza tengah sehingga akhirnya terguling.
PBB menegaskan solusi militer tidak akan pernah menyelesaikan konflik antara Israel dan Palestina.
Pakar independen PBB menyerukan agar Lembaga Kemanusiaan Gaza (Gaza Humanitarian Foundation/GHF), yang dibentuk Israel dan Amerika Serikat, untuk segera dibubarkan.
ISRAEL akan mengizinkan masuknya barang-barang tertentu ke Jalur Gaza melalui pedagang swasta lokal.
Solusi dua negara dianggap tetap menjadi cara terbaik untuk mewujudkan kenegaraan Palestina.
Media Israel melaporkan Netanyahu tengah mempertimbangkan opsi pendudukan penuh atas Jalur Gaza.
PERDANA Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengumumkan akan memperbarui strategi militer Israel terkait perang di Gaza.
Netanyahu juga dikabarkan menggunakan istilah pendudukan Jalur Gaza sebagai bagian dari tujuan utama untuk menumpas Hamas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved