Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
SEDIKITNYA 50 warga Palestina tewas dan lebih dari 200 lainnya mengalami luka-luka pada Minggu (1/6), setelah pasukan Israel melepaskan tembakan ke arah kerumunan warga sipil yang tengah mengantre bantuan kemanusiaan di al-Mawasi, wilayah barat Rafah, Gaza selatan.
Kementerian Kesehatan Gaza menyebutkan bahwa 28 jenazah telah dipindahkan ke Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, sementara 21 lainnya dibawa ke Rumah Sakit Lapangan Palang Merah.
"Lebih dari 200 warga terluka akibat tembakan langsung pasukan Israel," demikian laporan Kementerian itu dalam pernyataannya dilansir Anadolu, Senin (2/6).
Saksi mata mengungkapkan bahwa ribuan orang telah berkumpul sejak pagi di sebuah pusat distribusi bantuan yang dikelola oleh Yayasan Kemanusiaan Gaza, sebuah organisasi Amerika yang disebut-sebut mendapat dukungan Israel.
Ketika warga mendekat ke lokasi distribusi, kendaraan militer Israel menembaki mereka, disusul serangan drone yang menjatuhkan bahan peledak, mengakibatkan banyak korban jiwa dan luka.
Seorang pejabat medis menggambarkan situasi di sekitar lokasi kejadian sebagai sangat berbahaya dan ambulans kesulitan mencapai korban karena tembakan yang masih terus berlangsung.
"Beberapa korban bahkan harus dievakuasi menggunakan gerobak dorong," katanya.
Di saat yang sama, menurut para saksi, pasukan Israel juga menyerang warga sipil yang berada di dekat pusat bantuan Amerika lainnya di sekitar Koridor Netzarim, Gaza tengah.
Di Rumah Sakit Al-Awda di kamp pengungsi Nuseirat, satu orang dilaporkan tewas dan sedikitnya 20 lainnya terluka setelah Israel menembaki kerumunan warga di dekat kamp pengungsi Bureij.
Menanggapi laporan tersebut, juru bicara militer Israel Avichay Adraee menyatakan bahwa tidak ada informasi mengenai korban luka akibat tembakan militer di pusat distribusi bantuan. Dia menambahkan bahwa kasus ini tengah dalam proses penyelidikan.
Sementara itu, Kantor Media Pemerintah Gaza menuduh Israel menggunakan bantuan kemanusiaan sebagai alat perang secara sistematis dan kejam.
Mereka menyebut bahwa Israel memanfaatkan kelaparan warga sipil untuk memaksa mereka berkumpul di zona pembantaian terbuka.
Media Israel melaporkan bahwa Israel telah menyusun rencana untuk membangun empat titik distribusi bantuan di wilayah selatan dan tengah Gaza, sebagai bagian dari upaya memindahkan warga Palestina dari Gaza utara ke arah selatan.
Radio Angkatan Darat Israel menyebut bahwa strategi ini ditujukan untuk menjadikan Gaza utara sebagai wilayah tanpa penduduk.
Namun, rencana distribusi bantuan yang didukung Amerika Serikat itu mendapat kritik keras dari warga Palestina dan organisasi kemanusiaan internasional.
Sejak 2 Maret, Israel menutup seluruh penyeberangan perbatasan, menghentikan masuknya makanan, obat-obatan, bahan bakar, dan pasokan penting lainnya bagi 2,4 juta penduduk Gaza.
Israel terus melanjutkan serangan militer besar-besaran ke wilayah Gaza sejak Oktober 2023, menolak seruan internasional untuk melakukan gencatan senjata.
Hingga kini, hampir 54.400 warga Palestina telah dilaporkan tewas, sebagian besar di antaranya adalah perempuan dan anak-anak.
Lembaga bantuan dunia memperingatkan bahwa lebih dari dua juta warga Gaza kini terancam kelaparan.
Pada November lalu, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga tengah menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional terkait kejahatan terhadap warga sipil di wilayah tersebut. (Fer/I-1)
Israel menutup akses masuk bantuan kemanusiaan ke wilayah Gaza bagian Utara.
Staf Ahli Bidang SDM dan Kemasyarakatan Kota Padang, Syahrial Kamat, mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian yang dikemas dalam karya seni.
JUMLAH anak-anak yang mengalami kekurangan gizi di Jalur Gaza meningkat dengan laju yang mengkhawatirkan.
SEDIKITNYA 140 orang tewas di Gaza, Palestina, dalam 24 jam terakhir akibat serangan pasukan rezim Zionis.
Lebih dari 50 warga Palestina dilaporkan tewas akibat tembakan pasukan Israel di dekat lokasi distribusi bantuan di Khan Younis, Gaza selatan.
13 warga Palestina yang kelaparan terbunuh saat mereka mencoba mendapatkan makanan di dekat Koridor Netzarim dan di daerah al-Mawasi Rafah.
ENTITAS baru yang didukung Amerika Serikat dan Israel untuk memberi bantuan pangan di Jalur Gaza, Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF), ternyata menimbulkan banyak masalah dan tanda tanya.
PBB mengatakan bahwa otoritas Israel menolak 11 dari 18 permintaan koordinasi bantuan di Jalur Gaza, Palestina, saat situasi kemanusiaan di wilayah kantung tersebut semakin buruk.
PASUKAN Israel menembak mati sedikitnya 25 warga Palestina di dekat titik distribusi bantuan yang didirikan Israel di wilayah tengah Jalur Gaza tengah pada Rabu (11/6).
KEMENTERIAN Luar Negeri Israel menyatakan aktivis iklim asal Swedia Greta Thunberg telah dideportasi dari negara tersebut, Selasa (10/6/2025).
Koalisi Freedom Flotilla melaporkan kapal "Madleen" yang membawa Greta Thunberg dan aktivis lainnya menuju Gaza diserang di perairan internasional.
YASEMIN Acar, seorang penyelenggara Armada Kebebasan Gaza, memberi tahu Middle East Eye bahwa Israel telah mengirim pasukan khusus untuk mencegat kapal Madleen yang menuju Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved