Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
LIGA Negara-Negara Arab (LAS) memperingatkan agar jangan mengambil langkah pemutusan hubungan dengan Israel serta menyarankan dialog tetap menjadi pendekatan yang paling efektif.
"Memutus hubungan diplomatik bukanlah kebijakan yang bijaksana dalam hal negosiasi dengan para pihak. Tanpa hubungan diplomatik dan komunikasi, mustahil untuk mendapatkan apa pun dari Israel," kata Sekretaris Jenderal LAS Ahmed Aboul Gheit kepada surat kabar Spanyol El Pais, Kamis (29/5).
Kelompok itu sepenuhnya menolak usulan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mengubah Jalur Gaza menjadi Riviera Timur Tengah. Bahkan usulan itu dinilainya sebagai pembersihan etnis terhadap warga Palestina yang menetap di sana.
"Liga Arab sepenuhnya menolak rencana Trump. Ini pembersihan etnis. Kami tidak akan mengizinkannya, tidak hanya di negara-negara tetangga Jalur Gaza, yang disebut Trump sebagai penerima warga Palestina, tetapi di negara lain mana pun," katanya.
Sebelumnya pada 5 Februari 2025, Trump mengumumkan bahwa AS akan mengambil alih Jalur Gaza setelah konflik berakhir dan membangun kembali daerah kantung Palestina itu menjadi Riviera di kawasan Timur Tengah.
Trump mengatakan rencana tersebut akan mengharuskan relokasi warga Palestina dari Gaza ke negara-negara lain, seperti Yordania dan Mesir.
Sontak, gerakan Palestina Hamas mengecam pernyataan Trump, menolak gagasan untuk mengusir warga Palestina dari Jalur Gaza, dan membangun kendali AS atas wilayah kantong padat penduduk tersebut.
Kepala urusan luar negeri Israel Gideon Saar, di sisi lain, menyebut Gaza sebagai eksperimen yang gagal dalam pidato parlemen seraya menyerukan pertimbangan untuk usulan relokasi Trump itu. (Sputnik-OANA/Ant/I-2)
TAK terasa Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memasuki usia ke-80 tahun dengan menghadapi badai kritik di tengah krisis legitimasi dan keterbatasan anggaran.
KEPALA Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Volker Turk mengecam keras tindakan militer Israel di Jalur Gaza yang terus dilanda kekerasan.
MESKIPUN menghadapi penangkapan, deportasi, dan konfrontasi dengan aparat keamanan Mesir, sejumlah peserta Global March to Gaza atau Konvoi Global ke Gaza tetap bersikeras bertahan di Kairo.
AKTIVIS pro-Palestina yang berkumpul dengan tujuan mematahkan blokade Israel terhadap Gaza mundur ke Misrata di Libia barat setelah diblokade oleh pihak berwenang di wilayah timur negara itu.
PULUHAN ribu orang berpakaian merah berbaris melalui jalan-jalan di Den Haag dan di Brussels untuk menuntut lebih banyak tindakan pemerintah mereka terhadap genosida di Gaza.
ENTITAS baru yang didukung Amerika Serikat dan Israel untuk memberi bantuan pangan di Jalur Gaza, Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF), ternyata menimbulkan banyak masalah dan tanda tanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved