Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Emmanuel Macron ke ASEAN, demi Halau Pengaruh Tiongkok?

Irvan Sihombing
26/5/2025 16:11
Emmanuel Macron ke ASEAN, demi Halau Pengaruh Tiongkok?
Presiden Prancis Emmanuel Macron.(Dok. Antara/Anadolu)

PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron tiba di Vietnam dalam rangkaian pertama kunjungan kenegaraannya ke Asia Tenggara, sebelum melanjutkan lawatan ke Indonesia. Kunjungan ke Vietnam merupakan yang pertama kalinya dilakukan Macron sejak 2017 di awal masa jabat pertamanya.

Kunjungan Asia Tenggara Macron kali ini dipandang merupakan upaya Prancis untuk menguatkan kerja sama ekonomi serta menghalau pengaruh Tiongkok yang semakin meningkat di kawasan.

"Saya di sini untuk menguatkan kerja sama di sektor kunci: Pertahanan, inovasi, transisi energi, dan pertukaran budaya," kata Macron melalui media sosial X setelah tiba di Hanoi, Minggu (25/5).

Dalam kunjungan yang akan berlangsung tiga hari tersebut, Macron akan bertemu Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam To Lam dan Presiden Luong Cuong, serta akan menyaksikan penandatanganan kesepakatan bilateral, demikian dilaporkan Vietnam News.

Lawatan tersebut merupakan kunjungan balasan setelah kunjungan To Lam ke Prancis Oktober tahun lalu, di mana kedua negara meningkatkan status hubungan bilateral menjadi kemitraan strategis komprehensif.

Komitmen Paris

Macron--seraya menegaskan komitmen Paris terhadap dialog--menambahkan tantangan iklim, ekonomi, dan geopolitik di abad ini hanya dapat diselesaikan melalui kerja sama.

Prancis dan Vietnam menjalin hubungan diplomatik pada tingkat duta besar sejak April 1973. Kerja sama antara kedua negara dalam sektor ekonomi dan perdagangan terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Prancis merupakan mitra dagang terbesar Vietnam kelima di Eropa.

Nilai perdagangan bilateral tahun lalu mencapai 5,42 miliar dolar AS (sekitar Rp87,5 triliun), sementara nilai pada empat bulan pertama 2025 mencapai 1,79 miliar dolar AS (sekitar Rp28,9 triliun).

Setelah merampungkan agenda di Hanoi, Macron akan melanjutkan kunjungan kenegaraan ke Indonesia. Ia akan bertemu Presiden Prabowo Subianto di Jakarta.

Selepas dari Indonesia, Presiden Prancis itu akan berkunjung ke Singapura untuk menyampaikan pernyataan kunci dalam Shangri-La Dialogue pada Jumat (30/5) mendatang.  (Anadolu/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya