Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PRESIDEN RI Prabowo Subianto membeberkan alasan ingin melakukan evakuasi 1.000 warga Gaza ke Indonesia untuk ikut serta dalam membantu masalah kemanusiaan di Palestina.
“Iya itu kan tawaran kita untuk ikut serta membantu masalah kemanusiaan yang penderitaan rakyat Palestina yang begitu dahsyat ya,” tegas Prabowo, yang dikutip Minggu (14/4).
“Kita ingin berbuat sesuatu,” tambahnya.
Prabowo juga membantah bahwa rencana evakuasi warga Gaza tersebut bukanlah relokasi atau para korban akan menetap seterusnya di Indonesia.
Prabowo menyebut saat ini pihaknya masih melakukan konsultasi dengan pimpinan dari Palestina untuk membahas soal bagaimana praktik evakuasi yang akan dilakukan.
“Iya ini saya sedang konsultasi. Nanti saya ketemu dengan pimpinan-pimpinan dari Palestina juga gimana cara nanti pelaksanaannya,” tandas Prabowo.
Adapun Prabowo menerangkan syarat dilakukannya evakuasi warga Gaza ke Indonesia jika semua pihak terkait menyetujui. Prabowo menekankan evakuasi warga Gaza ke RI hanya sementara, dan jika kondisi Gaza sudah memungkinkan, warga yang dievakuasi harus kembali tempat asal.
“Syaratnya adalah semua pihak harus menyetujui hal ini. Kedua, mereka di sini hanya sementara, sampai pulih sehat kembali, dan pada saat mereka pulih dan sehat kembali, kondisi Gaza sudah memungkinkan, mereka harus kembali ke daerah mereka asal,” ungkap Prabowo. (H-4)
Prabowo kembali menyatakan keinginan menampung warga Palestina yang membutuhkan perawatan di Indonesia. Pernyataan itu disampaikan pada KTT ASEAN-GCC, di Kuala Lumpur, Malaysia
WACANA mengenai rencana Presiden Prabowo Subianto yang akan melakukan evakuasi warga Gaza, Palestina, ke Indonesia menuai polemik.
ANGGOTA Komisi I DPR RI, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin menyoroti bahwa rencana evakuasi warga Palestina ke Indonesia bisa melemahkan eksistensi warga itu sendiri di Tanah Airnya.
ISRAEL menyatakan akan membuka jalur udara bagi negara-negara asing yang ingin mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza dalam beberapa hari ke depan.
MILITER Israel mengumumkan bahwa bantuan akan mulai dikirim melalui udara ke Gaza, atas permintaan dari negara tetangga, Yordania.
MILITER Israel mengumumkan bahwa pengiriman bantuan kemanusiaan melalui udara ke Jalur Gaza akan dimulai pada Sabtu (26/7) malam.
UNRWA menyoroti sistem distribusi bantuan yang dikenal sebagai “Yayasan Kemanusiaan Gaza” (GHF), yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat.
Kelaparan massal melanda Gaza, membuat dokter bekerja dalam kondisi lemah dan pingsan saat bertugas. Lebih dari 900 ribu anak kini menderita kelaparan parah.
WFP PBB mengatakan hampir sepertiga penduduk Gaza harus menahan lapas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved