Di KTT ASEAN-GCC, Presiden Prabowo Kembali Ungkap Keinginan Evakuasi Warga Palestina

PRESIDEN Prabowo Subianto kembali menegaskan komitmen Indonesia dalam mendukung rakyat Palestina, khususnya melalui bantuan kemanusiaan dan medis. Hal itu disampaikan dalam sambutannya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-2 ASEAN-Gulf Cooperation Council (GCC) di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, Selasa (27/5).

Presiden kembali menyatakan keinginan menampung warga Palestina yang membutuhkan perawatan di Indonesia.

“Dan juga menerima pasien Palestina yang membutuhkan perawatan, dan akan memberikan layanan kesehatan di rumah sakit kami,” ujar Presiden Prabowo.

Baca juga : Kemanusiaan, Alasan  Prabowo Ingin Evakuasi 1.000 Warga Gaza ke Indonesia

Selain bantuan medis, Indonesia juga menyatakan kesiapannya untuk berperan aktif dalam upaya perdamaian di wilayah konflik tersebut. Presiden menegaskan, Indonesia bersedia mengirim pasukan penjaga perdamaian dalam jumlah signifikan jika kondisi memungkinkan dan atas persetujuan negara-negara GCC.

“Pada banyak kesempatan, saya telah menyampaikan bahwa kami bersedia mengirim pasukan penjaga perdamaian dalam jumlah signifikan jika kondisi memungkinkan, dan tentunya dengan kesepakatan negara-negara GCC,” ungkapnya.

Dalam pertemuan KTT ASEAN-GCC itu, Prabowo juga mengungkapkan bahwa dirinya telah melakukan kunjungan ke beberapa negara anggota GCC untuk menyelaraskan langkah kolektif dalam menanggapi krisis kemanusiaan di Palestina. Ia menilai ASEAN dan GCC memiliki tanggung jawab moral untuk mendorong penyelesaian damai.

Baca juga : H Isam Bantah Ikut Terlibat dalam Pemilihan Menteri Kabinet Merah Putih

“Indonesia menyerukan dukungan yang lebih kuat dari ASEAN dan GCC untuk penyelesaian damai dan rekonstruksi Palestina, berdasarkan solusi dua negara dengan Al-Quds sebagai ibu kota Palestina yang merdeka,” bebernya.

Prabowo sempat menyatakan keinginan mengevakuasi warga Gaza di Palestina ke Indonesia. Ia akan mengevakuasi 1.000 orang pertama jika memungkinkan.

Hal itu diungkapkan Presiden saat memberikan keterangan pers di Pangkalan TNI AU, Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, 9 April 2025. Ia akan langsung berdiskusi dengan lima negara Timur Tengah terkait rencananya tersebut.

“Kami siap evakuasi mereka yang luka-luka, mereka yang kena trauma, anak-anak yatim piatu, siapa pun, boleh pemerintah Palestina dan pihak-pihak terkait di situ, mereka ingin dievakuasi ke Indonesia,” kata Prabowo seperti dilihat di YouTube Sekretariat Presiden. (P-4)