Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DAMPAK kebijakan tarif baru Amerika Serikat (AS) dirasakan para miliarder dunia. Menurut data Bloomberg Billionaire Index (BBI), Jumat (4/4), orang-orang terkaya di dunia secara kolektif kehilangan 208 miliar dolar AS atau sekitar Rp3,48 kuadriliun dalam sehari.
Dikuitp Antara, Jumat (4/4) Penurunan harta kekayaan gabungan 500 miliarder teratas dunia merupakan penurunan satu hari terbesar keempat sejak BBI diluncurkan 13 tahun lalu sekaligus terbesar sejak pandemi Covid-19.
Pendiri meta (yang dilarang di Rusia karena dianggap sebagai organisasi ekstremis) Mark Zuckerberg kehilangan kekayaan sekitar 9% atau 17,9 miliar dolar AS (sekitar Rp299 triliun), akibat saham meta yang anjlok sebesar hampir 9% pada Kamis (3/4). Itu menjadikan Zuckerberg sebagai orang yang mengalami kerugian dolar terbesar, menurut data BBI.
Di saat bersamaan, pemilik Amazon, Jeff Bezos, kehilangan kekayaan sebesar 15,9 miliar dolar AS (sekitar Rp265 triliun) lantaran saham perusahaan miliknya itu mengalami penurunan sebesar 9%, terbesar sejak April 2022.
Sementara itu, pengusaha miliarder Elon Musk, yang juga pemilik Tesla dan SpaceX, kehilangan 11 miliar dolar AS (sekitar Rp184 triliun) pada Kamis, di tengah merosotnya saham Tesla hingga hampir 5,5%.
Pada Rabu Presiden Amerika Serikat Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang memberlakukan tarif dasar 10% pada semua barang impor ke AS mulai 5 April.
Sedangkan tarif timbal balik yang lebih tinggi terhadap negara-negara yang mengalami defisit perdagangan terbesar dengan AS akan mulai berlaku pada 9 April. (Ant/Sputnik-OANA/P-4)
Warren Buffett, investor legendaris dan miliarder dunia, resmi mengumumkan rencana pensiunnya dari kepemimpinan Berkshire Hathaway pada akhir tahun 2025
Airlangga Hartarto mengungkapkan sejumlah komoditas yang tengah diperjuangkan agar mendapat tarif impor lebih rendah dari 19% saat masuk ke pasar Amerika Serikat (AS).
Sejumlah Komoditas Ekspor Indonesia Diupayakan Kena Tarif 0% ke AS
Sekaligus menjaga stabilitas ekspor dan menjaga keberlanjutan industri dalam negeri.
Sudah saatnya Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan. Pasalnya, kesepakatan tarif antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) sudah terjadi.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 48,06 poin atau 0,67% ke posisi 7.188,53.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan Indonesia menunggu hasil negosiasi tarif dengan pemerintah Amerika Serikat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved