Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
SORAK sorai menggelegar dari jutaan warga Korea Selatan (Korsel) yang berkumpul di sekitar gedung Mahkamah Konstitusi di Seoul, saat Ketua Mahkamah Konstitusi Moon Hyung-bae mengumumkan pemecatan langsung Presiden Yoon Suk Yeol dari jabatannya.
Begitu kata-kata ‘vonis pemakzulan’ muncul di layar elektronik raksasa, mereka yang duduk di aspal langsung berdiri, berpelukan, dan menangis.
“Kemenangan! Kemenangan! Hidup demokrasi," teriak mereka.
Pekerja kantoran yang tinggal di Seoul, Jeong Hee-seong, mengatakan 123 hari sejak Yoon memberlakukan darurat militer sangat menyakitkan dan menyesakkan.
“Butuh waktu lama dan saya terus bertanya-tanya, ‘Mengapa ini harus memakan waktu lama?’” kata pria berusia 32 tahun itu.
“Kita semua di sini, berpikiran sama dan bersatu untuk menggulingkan Yoon, tetapi dari semua lapisan masyarakat … Saya berharap masyarakat Korea Selatan tumbuh lebih terbuka dan menghargai pendapat yang beragam,” ujarnya.
Sementara Ahn Mi-ja, 45, yang hampir menangis saat mendengar putusan, mengatakan bahwa keputusan pengadilan tersebut merupakan penegasan kembali kekuatan demokrasi.
“Saya tahu tidak akan ada pilihan lain selain pemakzulan,” katanya. “Kita sekarang perlu bersatu dan membangun masa depan baru.”
Massa pengunjuk rasa propemakzulan berjalan ke daerah Gwanghwamun di pusat kota Seoul, bernyanyi dan menari bersama.
Putusan tersebut dikeluarkan 111 hari setelah Majelis Nasional (parlemen) meloloskan mosi pemakzulan.
Yoon dimakzulkan oleh Majelis Nasional yang dikendalikan oposisi pada pertengahan Desember atas tuduhan melanggar Konstitusi dan hukum dengan mengumumkan darurat militer pada 3 Desember.
Yoon mengumumkan darurat militer dengan mengeklaim bahwa pasukan antinegara dan Korea Utara telah menyusup ke pemerintahan.
Hingga siang hari, Jumat (4/4), tidak ada bentrokan fisik yang dilaporkan antara pendukung dan kubu penentang Yoon.
Jelang pembacaan putusan, suasana dalam negeri Korsel tegang. Istana-istana besar di Seoul ditutup pada Jumat sebagai tindakan pencegahan saat Mahkamah Konstitusi menyampaikan putusannya atas nasib Yoon.
Demi alasan keamanan, Istana Gyeongbok, Changdeok, dan Deoksu akan ditutup pada hari itu, kata Dinas Warisan Korea di laman resminya pada Selasa, dengan alasan perlunya "melindungi warisan budaya dan mencegah kecelakaan pengunjung.” (Korea Times/B-3)
Mantan Presiden Yoon Suk Yeol mengucapkan selamat tinggal pada kediaman resmi setelah pencopotan jabatannya terkait deklarasi darurat militer pada Desember lalu.
MANTAN Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol meminta maaf kepada rakyat Jumat (4/4) karena gagal memenuhi harapan.
MAHKAMAH Konstitusi Korea Selatan secara resmi memutuskan pada Jumat (4/4) untuk mencopot Presiden Yoon Suk Yeol yang dimakzulkan dari jabatannya atas upayanya memberlakukan darurat militer
Presiden sementara Korea Selatan, Han Duck-soo, berkomitmen menjaga stabilitas keamanan nasional dan diplomasi menyusul pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol oleh Mahkamah Konstitusi.
Mahkamah Konstitusi menguatkan pemakzulan Presiden Yoon, mencopotnya dari jabatannya karena penerapan darurat militer yang tidak berlangsung lama pada Desember lalu.
CALON presiden Korea Selatan Lee Jae-myung dari Partai Demokrat diprediksi unggul dalam Pemilu yang digelar pada Selasa (3/6).
WARGA Korea Selatan memberikan suara dalam pemilihan presiden yang digelar tepat enam bulan setelah mantan Presiden Yoon Suk Yeol menimbulkan kekacauan politik.
KOREA Selatan bersiap melaksanakan pemilihan umum (pemilu) untuk memilih presiden berikutnya. Negeri Gingseng itu menghadapi tantangan tarif Donald Trump hingga unifikasi dengan Korea Utar
Tingkat partisipasi pemilihan presiden Korea Selatan pecahkan rekor di hari kedua pemungutan suara awal dalam jajak pendapat yang dipicu oleh pernyataan darurat militer.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved