Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

144 Tewas Akibat Gempa Myanmar, Diperkirakan Angkanya Terus Bertambah

Andhika Prasetyo
29/3/2025 09:31
144 Tewas Akibat Gempa Myanmar, Diperkirakan Angkanya Terus Bertambah
Gedung rubuh karena gempa di Myanmar.(Antara)

Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi di Myanmar terus bertambah. Data terbaru menyebut angkanya kini mencapai 144 orang. Sebanyak 732 orang terluka.

“Peningkatan jumlah kematian dan jumlah korban luka diperkirakan masih akan terjadi. Bangunan-bangun runtuh di banyak tempat, jadi kami masih melakukan operasi penyelamatan di gedung-gedung ini,” kata Min Aung Hlaing dalam pidatonya kepada rakyat Myanmar.

Myanmar mengaku sangat membutuhkan bantuan internasional untuk menangani masalah dampak gempa tersebut.

Gempa bermagnitudo 7,7 mengguncang Myanmar bagian tengah pada Jumat. Getaran gempa juga terasa hingga ke negara tetangga Thailand dan China. Junta, yang mengambil alih pemerintahan sipil di Myanmar pada 2021, telah mengumumkan keadaan darurat sebagai tanggapan atas bencana tersebut.

Menurut laporan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), terjadi gempa susulan berkekuatan 6,4 magnitudo setelah 12 menit gempa pertama. Gempa Myanmar itu terjadi pada kedalaman sekitar 10 kilometer, dengan guncangan kuat di dekat Mandalay, kota terbesar kedua di Myanmar.

Saksi mata melihat beberapa bangunan runtuh di Mandalay, sementara sebuah masjid di wilayah tengah negara itu, Bago, runtuh sebagian dan menewaskan belasan korban.
 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya