Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
UKRAINA dikabarkan telah menyepakati kerangka kerja perjanjian tentang sumber daya mineral dengan Amerika Serikat. Hal itu dilaporkan Washington Post, yang mengutip seorang pejabat Ukraina dan sumber lain.
Pada Selasa (25/2) kerangka itu akan memberi AS akses ke sumber daya mineral Ukraina. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy sebelumnya menolak kerangka perjanjian tersebut. Meskipun demikian, pemerintah AS belum membenarkan laporan itu, tetapi Gedung Putih sebelumnya menyatakan sangat penting bagi Zelenskyy menandatangani perjanjian itu, yang memungkinkan AS menerima bagian pendapatan dari sumber daya mineral Ukraina.
Juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan kepada wartawan bahwa Presiden Donald Trump berharap Presiden Zelenskyy menandatangani perjanjian itu. eavitt beralasan bahwa dengan cara itulah Ukraina bisa mengembalikan bantuan dana dan peralatan militer dari pemerintah AS selama kepemimpinan Joe Biden.
"Ini juga menguntungkan rakyat Ukraina, yang telah menderita akibat perang ini, dan menciptakan kemitraan ekonomi jangka panjang karena Ukraina perlu membangun kembali negaranya setelah perang yang brutal ini," ujar Juru Bicara Gedung Putih.
Trump mengatakan pada Senin bahwa dirinya berharap bisa bertemu Zelenskyy di Gedung Putih pekan ini untuk menandatangani perjanjian tersebut. Ia menyebut kesepakatan sedang diselesaikan dalam tahun akhir.
Ukraina memiliki cadangan besar mineral tanah jarang (rare earth minerals) yang nilainya diperkirakan triliunan dolar AS. Menurut laporan Forum Ekonomi Dunia 2024, negara itu menguasai sekitar 5 persen total sumber daya mineral dunia. Selain memiliki salah satu cadangan litium terbesar, Ukraina juga kaya akan gas neon berkualitas semikonduktor yang penting bagi industri cip, serta berilium, uranium, zirkonium, apatit, bijih besi, dan mangan. (Ant/H-4)
AS menuduh Hamas tidak menunjukkan keseriusan dalam merespons proposal gencatan senjata yang telah dibahas selama lebih dari dua pekan.
Skema kerja sama merupakan bagian dari kesepakatan tarif timbal balik antara kedua negara.
PEMERINTAH Indonesia dan Amerika Serikat telah sepakat untuk menyusun protokol keamanan dalam menjaga data pribadi warga negara Indonesia (WNI)
Hingga kini Amerika Serikat belum memiliki undang-undang perlindungan data pribadi yang setara dengan regulasi Indonesia.
Ketua Forum Konsumen Berdaya Indonesia (FKBI) Tulus Abadi menyampaikan keprihatinan atas klausul pengelolaan data pribadi warga negara Indonesia oleh pihak AS.
Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) membantah kabar yang menyebutkan pemerintah menjual data pribadi WNI kepada Amerika Serikat.
Transfer data pribadi ke luar negeri hanya dapat dilakukan apabila negara tujuan memiliki perlindungan hukum setara atau lebih tinggi dari Indonesia.
KOMITE Olimpiade dan Paralimpiade Amerika Serikat (USOPC) secara melarang perempuan transgender bertanding di kategori olahraga perempuan.
ISRAEL dan Suriah menyepakati gencatan senjata setelah beberapa hari dilanda serangan udara dan konflik sektarian di wilayah Suwayda.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan tenggat waktu kepada Rusia untuk mengakhiri konflik di Ukraina dalam waktu 50 hari.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan apresiasi atas dukungan transatlantik dari Amerika Serikat (AS) dan NATO.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertemu di Gedung Putih, Washington, pada Senin (7/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved