Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KELOMPOK Palestina Hamas mengatakan delegasinya mencapai kesepakatan untuk menyelesaikan penundaan pembebasan tahanan Palestina yang seharusnya dibebaskan Sabtu (22/2).
Pertemuan delegasi Hamas dengan pihak mediator dilalukan di ibu kota Mesir, Kairo, sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata.
Dalam pernyataan, Hamas mengatakan delegasinya, yang dipimpin oleh pejabat senior Khalil al-Hayya, bertemu dengan pejabat Mesir untuk membahas pelaksanaan gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan serta persiapan untuk tahap negosiasi berikutnya.
Kelompok tersebut menekankan perlu kepatuhan penuh dan tepat terhadap semua ketentuan kesepakatan.
Hamas menambahkan bahwa solusi telah dicapai yang memastikan bahwa pembebasan tahanan Palestina akan terjadi bersamaan dengan penyerahan jenazah warga Israel.
Hal ini sebelumnya disetujui dalam tahap pertama kesepakatan bersama dengan tahanan perempuan dan anak-anak Palestina tambahan.
Seorang pejabat Israel mengonfirmasi Selasa (25/2) malam bahwa kesepahaman telah dicapai dengan Hamas untuk menyelesaikan penundaan pembebasan tahanan Palestina.
"Mediasi Mesir telah berhasil. Kesepakatan dicapai untuk menyelesaikan masalah penundaan pembebasan tahanan Palestina," kata pejabat yang tidak disebutkan namanya itu kepada Channel 13 Israel.
"Jika tidak ada perubahan pada menit-menit terakhir, jenazah empat sandera Israel akan dikembalikan pada Rabu malam tanpa upacara resmi dan tahanan Palestina akan dibebaskan secara bertahap dari penjara-penjara Israel," tambah pejabat itu.
Tahap pertama kesepakatan gencatan senjata di Gaza dimulai pada 19 Januari, mencakup tiga tahap, yang masing-masing berlangsung selama 42 hari. Negosiasi untuk tahap berikutnya diperlukan sebelum selesainya tahap saat ini.
Sebagai bagian dari fase ini, yang melibatkan pembebasan 33 sandera Israel--baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal--faksi perlawanan Palestina telah membebaskan 25 tawanan yang masih hidup dan empat orang yang sudah meninggal dalam tujuh gelombang terpisah.
Israel telah menunda pembebasan sekitar 620 tahanan Palestina, meskipun Hamas memenuhi komitmennya berdasarkan perjanjian tersebut.
Pada Sabtu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, setelah berdiskusi dengan beberapa menteri, memutuskan untuk tidak membebaskan tahanan Palestina yang bertentangan dengan rekomendasi pejabat keamanan Israel.
Kantor Netanyahu mengeklaim keputusan itu merupakan respons atas pelanggaran Hamas dengan mengutip upacara yang diadakan untuk enam tahanan yang dibebaskan Sabtu lalu.
Hamas menepis tuduhan itu sebagai tidak berdasar dan menyebutnya sebagai dalih untuk menghindari komitmen Israel berdasarkan kesepakatan itu.
Gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan telah berlaku di Gaza sejak bulan lalu, menghentikan perang Israel, yang menewaskan hampir 48.350 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan meninggalkan daerah kantong itu dalam reruntuhan.
November lalu, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut. (I-2)
PERUNDINGAN gencatan senjata Jalur Gaza berada di ujung tanduk. Soalnya, Hamas dan Israel pada Sabtu (12/7) saling menuduh pihak lain menghalangi upaya mencapai kesepakatan.
LAPORAN baru dari Israel menuduh Hamas menggunakan kekerasan seksual sebagai senjata perang selama serangan 7 Oktober. Namun, seorang pejabat tinggi PBB membantahnya.
GERAKAN perlawanan Palestina, Hamas, mengumumkan pada Rabu (9/7) malam bahwa mereka bersedia membebaskan 10 sandera Israel sebagai bentuk kelonggaran demi gencatan senjata.
PROSES negosiasi antara Israel dan Hamas yang berlangsung secara tidak langsung di Doha, Qatar dilaporkan mengalami kebuntuan setelah tiga hari pembicaraan.
Tim negosiasi Israel akan terbang ke Qatar untuk melanjutkan upaya perundingan gencatan senjata berdasarkan usulan Qatar yang disetujui Tel Aviv.
Hamas menyatakan memberikan respon positif terhadap proposal gencatan senjata selama 60 hari dengan Israel di Gaza.
UNRWA menyoroti sistem distribusi bantuan yang dikenal sebagai “Yayasan Kemanusiaan Gaza” (GHF), yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat.
Sistem distribusi bantuan yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat ini lebih melayani kepentingan militer dan politik dibandingkan kebutuhan rakyat sipil.
WFP PBB mengatakan hampir sepertiga penduduk Gaza harus menahan lapas.
Donald Trump mengisyaratkan dukungan untuk eskalasi militer Israel di Gaza.
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved