Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
THE Associated Press (AP) melaporkan Gedung Putih melarang salah satu reporternya menghadiri acara penandatanganan perintah eksekutif di Oval Office pada Selasa. Larangan itu menyusul kebijakan editorial AP yang tetap menggunakan nama Teluk Meksiko dibandingkan Teluk Amerika.
Dalam pernyataannya, AP mengungkapkan mereka diberi tahu jika tidak menyesuaikan standar editorialnya dengan perintah eksekutif Presiden Donald Trump yang mengganti nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika, maka AP akan dilarang mengakses acara di Oval Office.
Larangan itu benar-benar terjadi, di mana seorang reporter AP dicegah menghadiri acara penandatanganan perintah eksekutif di Oval Office, yang kemudian berubah menjadi sesi tanya jawab antara Trump dan Elon Musk.
Julie Pace, Pemimpin Redaksi AP, mengecam langkah tersebut:
"Sangat mengkhawatirkan bahwa pemerintahan Trump menghukum AP karena jurnalisme independennya. Membatasi akses kami ke Oval Office berdasarkan isi pemberitaan AP tidak hanya menghambat akses publik terhadap berita independen, tetapi juga jelas-jelas melanggar Amandemen Pertama."
Dalam kebijakan editorialnya terkait perintah Trump, AP menyatakan mereka akan tetap menggunakan nama asli Teluk Meksiko sambil mengakui nama baru yang dipilih Trump.
AP menjelaskan keputusan tersebut dibuat karena nama Teluk Meksiko telah digunakan selama lebih dari 400 tahun. Negara-negara lain maupun badan internasional tidak diwajibkan untuk mengakui perubahan nama tersebut.
Namun, kebijakan AP berbeda dalam kasus perubahan nama Gunung Denali di Alaska. Trump sebelumnya mengganti nama gunung tersebut menjadi Gunung McKinley, dan AP menerima perubahan itu karena:
Trump memiliki rekam jejak panjang dalam membatasi akses media yang tidak disukainya. Selama kampanye, tim Trump melarang dan mencabut kredensial beberapa reporter karena pemberitaan kritis terhadapnya.
Saat menjabat presiden untuk pertama kalinya, Gedung Putih Trump mencabut izin liputan Jim Acosta, Kepala Koresponden Gedung Putih dari CNN, setelah konferensi pers yang menegangkan. Gedung Putih akhirnya mengembalikan izin tersebut setelah CNN mengajukan gugatan hukum. (CNN/Z-3)
Dalam pidatonya pelantikannya di Capitol Rotunda, Washington DC pada Selasa dini hari WIB, Trump menyatakan akan mengganti nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika.
Google mengatakan perubahan itu dilakukan guna mematuhi perintah eksekutif yang dikeluarkan minggu lalu oleh Preisden AS Donald Trump.
Pada 9 Februari 2025, Presiden Donald J. Trump mengumumkan penetapan tanggal tersebut sebagai Hari Teluk Amerika melalui Proklamasi Presiden.
Google Maps kini mencantumkan Teluk Meksiko sebagai "Teluk Amerika" bagi pengguna berbasis di AS, mengikuti perintah eksekutif Presiden Donald Trump.
ISRAEL menghancurkan blok menara 12 lantai di Gaza yang menampung kantor Associated Press yang berbasis di AS dan media berita lainnya, dengan alasan digunakan oleh Kelompok Islam Hamas,
AP akan melego karya foto jurnalistik dari fotograger yang terafiliasi dengan mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved