Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
TINGGINYA curah hujan dapat memicu banjir serta menciptakan genangan air. Situasi ini, ditambah dengan cuaca yang dingin dan kemungkinan kontak dengan individu atau benda yang terpapar virus, meningkatkan risiko penularan penyakit selama musim hujan.
Dengan memahami berbagai penyakit yang umum terjadi saat hujan, kita dapat lebih waspada dan siap untuk penanganan serta pencegahannya. Perubahan iklim dan kondisi lingkungan yang ekstrem sering kali memicu penyebaran penyakit.
Penyakit ini disebabkan virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Genangan air yang terbentuk selama musim hujan menjadi tempat ideal untuk perkembangan nyamuk ini. Gejala DBD mencakup demam tinggi, sakit kepala hebat, nyeri sendi dan otot, serta munculnya ruam kulit.
Diare sering kali muncul selama musim hujan akibat sanitasi yang buruk dan kurangnya kebersihan. Bakteri dan virus penyebab diare mudah menyebar lewat makanan dan air yang terkontaminasi. Gejala diare meliputi buang air besar cair yang sering, kram perut, dan risiko dehidrasi.
Flu adalah penyakit saluran pernapasan yang disebabkan virus influenza, dengan penularan yang cepat melalui udara dan kontak langsung dengan penderita. Gejala flu termasuk demam, pilek, batuk, sakit tenggorokan, dan nyeri otot.
Penyakit ini disebabkan bakteri Leptospira yang menyebar melalui urine hewan, terutama tikus, yang mencemari air atau tanah. Bakteri ini bisa memasuki tubuh melalui luka di kulit atau selaput lendir. Gejala leptospirosis meliputi demam, sakit kepala, nyeri otot, dan penyakit kuning.
Tipes merupakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang menyebar melalui makanan dan minuman terkontaminasi. Gejala tipes meliputi demam tinggi, nyeri perut, diare atau sembelit, dan kelemahan.
Kolera adalah infeksi bakteri yang menyebabkan diare akut, disebabkan oleh Vibrio cholerae. Penularannya terjadi melalui air dan makanan yang terkontaminasi. Gejala kolera termasuk diare berat, dehidrasi, dan muntah.
ISPA menyerang saluran pernapasan, baik atas maupun bawah, dan dapat disebabkan oleh virus atau bakteri. Gejala yang sering muncul adalah batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan demam.
Meskipun penyakit-penyakit ini rentan untuk menyebar di musim hujan, ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk mencegahnya:
Jika mengalami gejala penyakit, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dengan kewaspadaan dan tindakan pencegahan yang benar, kita dapat mengurangi risiko penyebaran penyakit di musim hujan dan tetap menjaga kesehatan. (Berbagai sumber/Z-3)
Dengan kandungan bioaktif yang telah dibuktikan secara ilmiah, kunyit, temulawak, dan meniran menjadi pilihan alami untuk mendukung sistem kekebalan tubuh.
Musim hujan bukan halangan untuk diet. Temukan 5 makanan hangat rendah kalori namun bergizi tinggi.
Tips aman berkendara saat musim hujan: jaga keselamatan di jalan! Kurangi risiko kecelakaan, periksa kendaraan, dan waspadalah terhadap aquaplaning. Baca
Pembangunan Prasarana Pengendali Banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Serang, Kabupaten Kulon Progo, resmi rampung 100%
Musim hujan sering kali dikaitkan dengan rentetan perubahan suasana hati yang cenderung negatif.
Musim hujan meningkatkan risiko penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) akibat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti.
Dalam hal cuka sari apel, asam asetat merupakan penyebab utama di balik efek samping yang mungkin muncul.
Penyakit leptospirosis kembali menarik perhatian setelah menimbulkan korban jiwa dan menginfeksi ratusan orang di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Selain harus berjuang dengan penyakitnya, penderita diabetes juga ternyata mengalami rasa kesepian yang luar biasa.
Saat ini terdapat 160 kasus Multiple Sclerosis di Indonesia pada 2020, sementara prevalensi MS di Indonesia diperkirakan antara 1-5 penyintas per 100.000 penduduk.
MiR-23a memengaruhi gen FOXO3a yang berperan penting mengatur pertumbuhan sel dan melindunginya dari kerusakan.
Risiko zoonosis penyakit yang menular dari hewan ke manusia dari kelelawar sangat nyata.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved