Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
DALAM upaya berkelanjutan untuk membantu rekonstruksi Gaza pascagencatan senjata, Qudwah Indonesia resmi menandatangani kerja sama dengan Medics World Wide. Kesepakatan ini menjadi langkah strategis dalam membangun kembali Rumah Sakit Abu Yusuf An-Najar di Rafah, Gaza Selatan, yang sebelumnya tidak lagi beroperasi akibat serangan Israel yang menghancurkan infrastruktur kesehatan di wilayah tersebut.
Sebelumnya, Qudwah Indonesia telah aktif dalam berbagai kegiatan kemanusiaan untuk membantu warga Gaza, termasuk penyediaan listrik, air bersih, serta kebutuhan sehari-hari. Setelah gencatan senjata, masyarakat Gaza mulai kembali ke rumah masing-masing meskipun banyak di antaranya yang telah hancur, termasuk fasilitas kesehatan yang sangat vital.
Salah satu dampak besar dari agresi yang terjadi adalah kehancuran 34 rumah sakit, termasuk Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara. Oleh karena itu, Qudwah Indonesia berkomitmen untuk mengaktifkan kembali layanan kesehatan, salah satunya dengan merenovasi RS Abu Yusuf An-Najar di Gaza Selatan.
“Alhamdulillah, kami telah mempertemukan 30 lembaga dan empat lembaga internasional untuk membahas rencana pembangunan rumah sakit ini. Perkiraan awal, pembangunan kembali RS Abu Yusuf An-Najar membutuhkan anggaran sekitar 20 miliar rupiah. Kami berharap proses ini dapat berlangsung dalam enam bulan ke depan,” ujar Direktur Qudwah Indonesia, Lukman Hakim dalam keterangannya di Kantor Qudwah Indonesia, Rabu (5/2).
Rumah sakit ini memiliki nilai strategis, karena berlokasi di selatan Gaza dan menjadi salah satu fasilitas kesehatan pertama yang dapat diakses setelah memasuki wilayah tersebut melalui perbatasan Mesir. Dengan jarak sekitar 6 km atau 20 menit perjalanan dari gerbang Rafah, RS Abu Yusuf An-Najar diharapkan dapat segera kembali beroperasi untuk melayani masyarakat yang membutuhkan perawatan medis.
Selain itu, Qudwah Indonesia juga berencana mengirimkan tim dokter dari Indonesia untuk membantu operasional rumah sakit ini setelah renovasi selesai. Sejak didirikan pada tahun 2000, RS Abu Yusuf An-Najar sempat berfungsi sebagai fasilitas kesehatan utama di wilayah selatan sebelum akhirnya berhenti beroperasi akibat konflik berkepanjangan.
Proyek ini pun mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kedutaan Besar Indonesia, yang berharap kehadiran kembali rumah sakit ini dapat memperkuat peran Indonesia dalam misi kemanusiaan di Gaza. Dengan adanya RS Abu Yusuf An-Najar di selatan dan RS Indonesia di utara, Indonesia akan memiliki dua rumah sakit strategis yang siap melayani warga Gaza dalam situasi darurat maupun pemulihan jangka panjang.
“Harapan kami, masyarakat di Rafah bisa hidup lebih sehat, dan semoga tidak ada perang lagi yang menghancurkan harapan mereka,” ujar Lukman.
Dr. Zaid Al Qirem dari Medics World Wide menilai saat ini adalah waktu yang tepat untuk membangun kembali rumah sakit karena ada gencatan senjata yang sedang berlangsung.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk turut berkontribusi dalam pembangunan Rumah Sakit Abu Yusuf Annajar sebagai wujud nyata dukungan kemanusiaan untuk Palestina.
"Semoga dengan bantuan masyarakat Indonesia, rumah sakit ini cepat dibangun dan berdiri kembali," harapnya
Rekonstruksi ini menjadi bukti nyata komitmen Indonesia dalam membantu Palestina, tidak hanya dalam bentuk bantuan kemanusiaan darurat juga dalam membangun infrastruktur kesehatan yang berkelanjutan bagi masa depan rakyat Gaza.( H-2)
Kementerian Kesehatan Gaza mengonfirmasi korban tewas mencakup pasien, tenaga medis, personel pertahanan sipil, dan awak media. Sejumlah korban lain dilaporkan terluka.
Pemprov DKI Jakarta tidak hanya memikirkan pemanfaatan fasilitas kesehatan saat membuat rencana pembangunan RS Royal Batavia.
Forum ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Turki sepanjang 2025.
RUMAH sakit operasi plastik di Korea Selatan, JW Hospital, membuka pasar untuk Indonesia.
KETUA Umum Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI), Iing Ichsan Hanafi menekankan bahwa upaya untuk menekan angka kematian bayi baru lahir tidak bisa hanya bertumpu pada rumah sakit.
RSUD Dr. Soetomo memanfatkan penerangan dengan lampu sorot solar panel yang hemat energi dan efisien.
Dalam sehari, tujuh orang, termasuk dua anak, kembali tercatat meninggal dunia di rumah sakit Gaza, meningkatkan total korban meninggal akibat kelaparan dan malnutrisi
STAF medis Rumah Sakit Al-Shifa yang mengalami krisis bahan bakar di Jalur Gaza utara terpaksa merawat tiga hingga empat bayi baru lahir di dalam satu inkubator.
RUMAH sakit di Jalur Gaza dilaporkan hanya memiliki bahan bakar yang bisa cukup untuk beroperasi selama tiga hari ke depan.
Rumah sakit ini terletak di Rafah dan merupakan institusi medis utama di daerah kepadatan penduduk yang tinggi, mencapai 250 ribu jiwa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved