Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TAHUN Baru Imlek dimulai hari ini menyambut Tahun Ular. Apa yang dapat kita harapkan dari tahun ini dan bagaimana orang-orang merayakannya? Dengan sup ular dan boneka, bagi sebagian orang.
Masyarakat Asia di seluruh dunia mulai merayakan Tahun Baru Imlek, Rabu (29/1). Tahun 2025 ditetapkan sebagai Tahun Ular dalam zodiak Tiongkok.
Ular ialah hewan keenam dalam siklus zodiak dan merupakan motif penting dalam mitologi Tiongkok. Secara tradisional, ular dikaitkan dengan sifat-sifat seperti intuisi, kebijaksanaan, kelicikan, dan pesona, serta sering dikaitkan dengan unsur api yang melambangkan gairah dan transformasi.
Ini berarti bahwa tahun tersebut, yang juga disebut sebagai tahun naga kecil, dianggap sebagai waktu untuk refleksi dan pergantian kulit, yaitu pertumbuhan pribadi.
Jadi, jangan takut bagi Anda yang masih berpegang teguh pada persepsi negatif tentang ular dan ular berbisa sebagai simbol dosa dan kejahatan. Orang yang lahir di Tahun Ular diyakini cerdas dan anggun.
Itu berarti jika Anda lahir pada 1941, 1953, 1965, 1977, 1989, 2001 atau 2013, selamat atas semua IQ dan gaya Anda. Bagi mereka yang lahir tahun ini, tahun ini lebih tepatnya ialah tahun Ular Kayu.
Anda lihat, Zodiak Tiongkok juga memiliki siklus elemen alami yang berubah setiap dua tahun yaitu tanah, logam, air, kayu, dan api. Karena ada 12 tanda zodiak dan lima elemen, dibutuhkan waktu 60 tahun untuk tanda zodiak hewan dan kombinasi elemen yang sama terjadi.
Jadi, bagi Anda yang lahir di 2025, berbahagialah karena mengetahui bahwa ular kayu adalah zodiak yang sangat menawan dan kreatif, yang bisa licik dan kejam jika diperlukan.
Saat Hong Kong bersiap menyambut Tahun Ular, seorang koki tetap sibuk. Di restorannya yang telah berdiri selama puluhan tahun, Chau Ka-ling ialah salah satu penjaga terakhir industri sup ular tradisional kota tersebut. Namun, ia menyimpan tiga ular hidup untuk dipajang sesekali di laci kayu yang dulunya menyimpan lebih banyak ular untuk dimasak.
Didirikan oleh mendiang ayah Chau pada 1960-an, Shia Wong Hip pernah menyembelih ular hidup untuk hidangannya. Shia Wong berarti Raja Ular dalam bahasa Kanton. Di bawah bimbingan ayahnya, Chau belajar menangkap dan membunuh ular serta membuat sup yang akhirnya dikenal sebagai Ratu Ular kota tersebut.
Restoran tersebut, bersama dengan sebagian besar toko sup ular lainnya yang tersisa di kota tersebut, beralih menggunakan daging ular beku dari Asia Tenggara setelah wabah SARS pada 2003 atau sindrom pernapasan akut berat yang menewaskan 299 orang di Hong Kong.
Meskipun ada perubahan, menyiapkan sup ular masih membutuhkan waktu lama. Daging ular yang telah dicairkan harus direbus setidaknya selama dua jam untuk mencapai kelembutan yang diinginkan. Setelah dingin, Chau membuang tulangnya dengan sumpit tajam dan merobeknya menjadi potongan-potongan tipis dengan tangan.
Tulang ular kemudian direbus dengan tulang ayam dan babi selama setidaknya enam jam untuk membuat dasar sup. Selanjutnya, kaldu direbus dengan daging ular, ayam suwir, ham, jamur, dan kulit jeruk mandarin sebelum akhirnya dikentalkan dengan pati.
Saat semangkuk sup disajikan, pengunjung biasanya menghiasinya dengan daun lemon dan keripik renyah. Daging ular, yang memiliki tekstur mirip ayam setelah dimasak, kaya protein dan rendah lemak.
Selama musim dingin, Chau dapat menjual hingga 800 mangkuk sehari dengan harga mulai dari €6 hingga €10. Namun, angka itu turun menjadi 100 mangkuk atau kurang di musim panas, saat sup kurang populer.
Toko sup ular telah tutup setelah pandemi covid-19 dan karena koki yang lebih tua pensiun, hanya sekitar 20 yang masih beroperasi. Namun Chau bertekad mempertahankan bisnisnya selama mungkin, meskipun ia pesimistis tentang masa depan industri ini.
"Ini bukan industri yang menghasilkan uang. Jadi saya tidak melihat ada anak muda yang ingin menekuninya," katanya.
Di tempat lain, perayaan telah dimulai untuk menyambut Tahun Baru Imlek. Di Indonesia, jutaan orang memiliki keturunan Tionghoa. Orang banyak telah berkumpul di kota Bohor untuk mendengarkan penabuh drum dan menonton pertunjukan boneka dengan beberapa orang memasukkan amplop merah (hóngbāo) berisi uang ke dalam mulut boneka.
Warna merah sangat penting dalam perayaan ini, karena melambangkan keberuntungan dan kemakmuran. Mengenai hóngbāo, tradisi ini telah berkembang di abad ke-21, karena banyak orang sekarang bertukar amplop merah digital alih-alih amplop kertas tradisional.
Terakhir, jika Anda ingin mengucapkan selamat tahun baru kepada seseorang dalam bahasa Mandarin, kami siap membantu Anda.
Dalam bahasa Mandarin, Anda dapat menggunakan frasa 春节快乐 (Chūn Jié Kuài Lè) yang berarti Selamat Festival Musim Semi dan dalam bahasa Kanton, 恭喜发财 (Gong hei fat choi), yang berarti Selamat dan sejahtera. (Euronews/Z-2)
BIRO Pendidikan Hong Kong mengumumkan pihaknya menginstruksikan universitas-universitas di wilayah tersebut untuk mengambil langkah aktif dalam menarik bakat-bakat internasional.
Menteri Pendidikan Hong Kong Christine Choi mengimbau seluruh lembaga pendidikan tinggi di kota tersebut agar membuka peluang bagi para mahasiswa yang terdampak.
Tren peningkatan kasus covid-19 terjadi di beberapa negara Asia seperti Singapura, Thailand, dan Hong Kong. Peningkatan itu terjadi di tengah tingginya mobilitas masyarakat.
Departemen Keuangan AS yang menjatuhkan sanksi kepada lebih dari 20 perusahaan karena dituduh memfasilitasi pengiriman minyak mentah Iran senilai miliaran dolar ke Tiongkok.
Partai terbesar di Hong Kong, Democratic Party tengah bersiap membubarkan diri.
Mengusung konsep musik Middle Eastern Psych-Rock, Clever Moose menggabungkan groove eksotis dengan atmosfer psikedelik yang menghanyutkan.
Gibran berbagi fakta unik antara dirinya dan Presiden RI Prabowo Subianto yang berhubungan dengan shio karena ternyata keduanya memiliki shio kembar meski lahir di tahun yang berbeda.
Pakar feng shui, Yulius Fang mengatakan, bahwa setiap shio memiliki peruntungannya sendiri.
DUNIA menyambut tahun baru 2025, tahun yang dijuluki sebagai Tahun Ular menurut Zodiak Tiongkok. Kalender kuno ini, sejak lebih dari 2.000 tahun lalu, didasarkan pada siklus 12 tahun.
INI tahun bagi para pemilik shio ular. Maklum, 2025 ialah tahun Ular Kayu. Para pemilik shio ular ialah mereka yang lahir pada 1953, 1965, 1977, 1989, 2001, dan 2013.
Setiap orang dibedakan shionya berdasarkan tahun kelahirannya. Ketahui lebih lanjut dengan menyimak tabel shio 2025 serta profil tiap shio berikut!
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved