Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) menolak rencana pemindahan warga Palestina dari Jalur Gaza. Rencana pemindahan warga Palestina itu dinilai OKI sebagai pelanggaran nyata terhadap hukum internasional dan resolusi PBB, demikian pernyataan resmi organisasi tersebut dikutip Selasa (28/1).
Selain itu, OKI kembali menyerukan penarikan penuh pasukan pendudukan Israel, pengiriman bantuan kemanusiaan yang memadai ke seluruh wilayah Gaza, serta bantuan bagi warga yang mengungsi untuk kembali ke rumah mereka.
OKI menekankan pentingnya memberikan kesempatan kepada pemerintah Palestina untuk menjalankan tanggung jawabnya dalam menjaga persatuan wilayah Palestina, termasuk Jalur Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur.
Organisasi itu turut menyerukan pelaksanaan program bantuan darurat, pemulihan ekonomi, dan rekonstruksi bagi warga Palestina, serta menegaskan kembali dukungan tak tergoyahkan terhadap hak rakyat Palestina atas tanah dan situs suci mereka.
OKI turut mendesak masyarakat internasional untuk mengambil tanggung jawab dalam mewujudkan solusi dua negara guna mengakhiri pendudukan Israel atas wilayah Palestina yang telah berlangsung selama puluhan tahun.
Sebelumnya, rencana itu disampaikan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Sabtu l25/1) agar membersihkan Gaza dan merelokasi warga Palestina ke Yordania serta Mesir. Usulan Trump tersebut muncul sepekan setelah kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan di Gaza mulai berlaku pada 19 Januari. Rencana itu juga ditolak oleh Yordania dan Mesir. Perang genosida yang dilancarkan Israel di wilayah itu sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan lebih dari 47.000 warga Palestina dan meninggalkan Gaza dalam kehancuran total. (Ant/H-3)
PEMERINTAH RI diharapkan bisa mendorong terwujudnya persatuan antara negara-negara anggota Organisasi Kerja sama Islam (OKI) melalui Konferensi PUIC.
PRESIDEN RI Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke Brunei Darussalam, Rabu (14/5). Prabowo juga dijadwalkan bakal hadiri pembukaan Konferensi ke-19 Persatuan Parlemen Anggota OKI
MENTERI Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono menyerukan pentingnya penguatan solidaritas dan kesatuan negara-negara OKI terkait isu Palestina.
Hamas menegaskan tidak akan menyerahkan senjata, kecuali terbentuk negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.
Menlu AS Marco Rubio mengkritik langkah beberapa negara Barat yang akan mengakui Palestina.
PEMERINTAH Gaza menuduh Israel sengaja menciptakan kekacauan untuk menghambat penyaluran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
KEMENTERIAN Kesehatan Gaza melaporkan bahwa sebanyak 18.592 anak Palestina telah tewas akibat serangan militer Israel sejak 7 Oktober 2023.
Pengumuman embargo senjata terhadap Israel muncul dua minggu setelah negara Slovenia menyatakan menteri Israel sebagai persona non grata.
DUNIA semakin bersatu untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, terutama dari negara Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved