Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH RI diharapkan bisa mendorong terwujudnya persatuan antara negara-negara anggota Organisasi Kerja sama Islam (OKI). Hal itu diharapkan bisa diwujudkan lewat Konferensi Ke-19 Uni Parlemen Negara Anggota OKI (PUIC).
Konferensi Ke-19 PUIC digelar bertepatan dengan peringatan ke-25 tahun (silver jubilee) PUIC sejak dibentuk pada tahun 1999. Konferensi Ke-19 PUIC dihadiri sekitar 450 delegasi parlemen negara-negara OKI dari 38 negara, termasuk 10 negara pengamat (observer).
Ketua Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (Banggar DPR RI), Said Abdullah, mengatakan saat ini dunia menghadapi berbagai masalah yang kompleks. Mulai dari persaingan ekonomi seperti perang tarif perdagangan, perubahan iklim, kemiskinan, kesenjangan sosial, serta ketegangan geopolitik.
"Kita berharap melalui rekomendasi PUIC, dunia Islam mampu memanifestasikan ajaran-ajaran Islam yang rahmatan lil alamin untuk memberikan jalan keluar atas berbagai masalah yang ada," kata Said dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, (15/5).
Said mengatakan, ia berharap para negara anggota OKI bisa saling bekerja sama dan berkontribusi dalam menghadapi berbagai masalah global tersebut, Termasuk untuk berupaya menghentikan agresi militer Israel ke Gaza dan memulihkan kembali Palestina.
Negara-negara OKI, dikatakan Said, harus mampu menjadi pelopor bagi perdamaian dunia dan tata dunia yang lebih baik. Ia mengaku sedih lantaran banyak negara berpenduduk Muslim terlibat dalam pertikaian. Terbaru, Pakistan, selaku anggota OKI, terlibat perang dengan India.
"Lebih menyedihkan lagi Palestina, yang mengalami pembumihangusan oleh Israel secara kejam. Bahkan bantuan kemanusiaan tidak bisa tersalurkan karena di-blokade Israel," tuturnya.
Lebih lanjut, ia juga berharap Indonesia, yang juga anggota OKI dan menjadi negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, dapat mengambil peran sebagai panutan bagi negara anggota OKI lainnya melalui konferensi PUIC kali ini. Sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar yang maju, dirinya berpendapat bahwa Indonesia bisa menghadirkan demokrasi dalam kehidupan politik.
"Islam yang sakral dan demokrasi yang profan, namun bisa dipadukan dalam kehidupan kenegaraan dan kemasyarakatan di Indonesia," ujar Said.
Selain itu, Said menilai salah satu perwujudan demokrasi yang sulit dijumpai pada mayoritas negara Muslim, yaitu ruang partisipasi perempuan yang luas di berbagai bidang. Namun, dirinya menegaskan bahwa parlemen Indonesia membuktikan bahwa di bawah kepemimpinan perempuan, DPR RI bisa menjadi parlemen yang disegani dunia serta menjadi bagian dari parlemen global yang aktif menyuarakan perdamaian dunia, politik global yang lebih setara, dan berbagai agenda pembangunan.
Untuk itu, Said berharap momentum pertemuan PUIC harus menjadi ruang konsolidasi dan bentuk ikatan bersama negara-negara Muslim untuk lebih solid.
"Setidak-tidaknya untuk mewujudkan perdamaian di Timur Tengah sehingga PUIC ke 19 ini memberikan makna penting bagi pencapaian resolusi damai di Timur Tengah, yang selama ini gagal terwujud," ucapnya.
(ANT/H-3)
(OKI) menolak rencana pemindahan warga Palestina dari Jalur Gaza. Rencana pemindahan warga Palestina itu dinilai OKI sebagai pelanggaran nyata terhadap hukum internasional dan resolusi PBB
MENTERI Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono menyerukan pentingnya penguatan solidaritas dan kesatuan negara-negara OKI terkait isu Palestina.
PRESIDEN RI Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke Brunei Darussalam, Rabu (14/5). Prabowo juga dijadwalkan bakal hadiri pembukaan Konferensi ke-19 Persatuan Parlemen Anggota OKI
PUIC ke-19 atau konferensi Persatuan Parlemen negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI) disebut jadi gaung terhadap isu-isu global termasuk dukungan Palestina.
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk terus berdiri bersama Palestina. Penegasan ini disampaikan dalam sambutannya pada Sidang ke-19 PUIC
Ketua DPR RI Puan Maharani menggelar pertemuan bilateral dengan pimpinan parlemen dari Aljazair, Bahrain, Oman, dan Republik Ceko pada hari kedua Konferensi PUIC ke-19
KETUA DPR RI Puan Maharani menggelar pertemuan bilateral dengan pimpinan Parlemen negara Aljazair, Bahrain, Oman dan Republik Ceko disela-sela Konferensi ke-19 PUIC
Puan tegaskan dukungan Indonesia untuk Palestina dan bahas kerja sama strategis dengan Qatar di Konferensi PUIC ke-19 di Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved