Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Rocky Gerung Minta Indonesia tidak Pasif di BRICS

Irvan Sihombing
26/1/2025 16:04
Rocky Gerung Minta Indonesia tidak Pasif di BRICS
Rocky Gerung(MI/Rommy Pujianto)

PENGAMAT Politik Rocky Gerung menyoroti keputusan Indonesia untuk bergabung dengan blok ekonomi BRICS (Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan). Menurutnya, langkah ini dapat menjadi pilihan strategis jika bertujuan menjadikan Indonesia sebagai pemimpin, bukan sekadar anggota pasif. 

"Bergabung dengan BRICS sebagai pilihan ideologis adalah hal yang baik, tapi kita harus siap dengan konsekuensinya. Indonesia bisa menghadapi sanksi dari negara-negara Barat karena ekonomi kita masih sangat bergantung pada dolar," kata dia dalam keterangan Minggu (26/1/2025)

Ia menilai Prabowo ingin menunjukkan dirinya adalah pemimpin populis atau bahkan seorang sosialis dengan keberaniannya mengambil risiko besar dalam kebijakan ekonomi global. Namun, ia juga mengingatkan langkah tersebut harus diiringi dengan strategi ekonomi yang jelas.

"Indonesia bisa saja ingin kembali menjadi pemimpin di ASEAN seperti era Soeharto, tetapi untuk menjadi pemimpin global, kita harus memiliki visi yang lebih kuat," tambahnya.

Rocky yang hadir Kaukus Nusantara Bersatu menggelar diskusi bertajuk "Arah Indonesia ke Depan" di Jakarta pada Kamis (23/1) juga menyoroti persoalan pagar laut di Tangerang. "Hingga kini belum jelas siapa yang bertanggung jawab dan siapa yang harus dihukum," paparnya.

Salah satu isu lain yang menjadi sorotan dalam diskusi adalah target pertumbuhan ekonomi 8% yang dicanangkan oleh pemerintah Prabowo. Rocky mengkritisi kurangnya penjelasan mengenai langkah konkret yang akan diambil untuk mencapai target tersebut.

"Pemerintah belum menjelaskan secara rinci apa motor pertumbuhan ekonomi yang akan digunakan untuk mencapai target 8% itu. Infrastruktur? Manufaktur? Kita belum tahu," katanya. (P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya