Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

AS Kembali Tetapkan Houthi Yaman Jadi Organisasi Teroris Asing

Ferdian Ananda Majni
23/1/2025 10:14
AS Kembali Tetapkan Houthi Yaman Jadi Organisasi Teroris Asing
Gerakan Houthi yang didukung Iran di Yaman membebaskan awak kapal Galaxy Leader setelah lebih dari setahun disandera di Laut Merah.(Media sosial @X)

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan kembali kelompok Houthi Yaman sebagai organisasi teroris asing.

Sebelumnya, Biden menghapus label tersebut ketika ia menggantikan Trump di Gedung Putih pada 2021, sebelum akhirnya menetapkan Houthi sebagai kelompok Teroris Global yang Ditetapkan Khusus. Pemerintahan Biden mencabut penetapan Houthi atau Ansarallah sebagai organisasi teroris asing (FTO) pada 16 Februari 2021.

Gedung Putih mengatakan perintah tersebut dikeluarkan oleh Presiden Trump, karena kelompok Yaman tersebut telah menembaki kapal perang Angkatan Laut AS puluhan kali sejak 2023.

Gedung Putih juga mengeklaim bahwa aktivitas kelompok tersebut mengancam keamanan warga sipil dan personel Amerika di Timur Tengah, keselamatan mitra regional AS, dan stabilitas perdagangan maritim global.

“Adalah kebijakan Amerika Serikat untuk bekerja sama dengan mitra regionalnya untuk menghilangkan kemampuan dan operasi Ansar Allah, merampas sumber dayanya, dan dengan demikian mengakhiri serangannya terhadap personel dan warga sipil AS, mitra AS, dan pengiriman maritim di Laut Merah,” kata pernyataan itu dilansir dari TRT World, Kamis (23/1).

Ada tiga perbedaan dalam label itu, yakni hukum federal menjadikan tindakan memberikan dukungan materi atau sumber daya kepada organisasi teroris asing sebagai kejahatan, sehingga kelompok tersebut tidak dapat dijangkau oleh bank dan perusahaan lainnya.

Selanjutnya, anggota organisasi teroris asing tidak dapat diterima untuk masuk ke Amerika Serikat. Terakhir korban dari serangan kelompok ini dapat mengajukan gugatan terhadap kelompok tersebut dan entitas yang mendukungnya.

Gedung Putih menambahkan Trump memerintahkan Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) untuk menghentikan hubungannya dengan entitas yang telah melakukan pembayaran kepada Houthi, atau yang telah menentang upaya internasional untuk melawan Houthi sambil menutup mata terhadap terorisme dan penyalahgunaan yang dilakukan oleh Houthi. (Fer/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya